Informasi Produk Terkait Hormon Tiroid


Artikel Produk Terkait " Hormon Tiroid "


# Obat Penyakit Hipotiroid

Oleh : Bekti

Obat penyakit hipotiroid

Sumber : everydayhealth.com

 

Penyakit hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang mencukupi (hipotiroidisme). Tiroid sendiri adalah kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu, berukuran kecil & terletak di leher bagian depan. Tiroid berfungsi untuk menyediakan energi bagi hampir semua organ tubuh serta mengatur fungsinya. Ketika jumlah hormon tiroid tidak mencukupi maka fungsi alami tubuh akan melambat sehingga diperlukan pemberian obat penyakit hipotiroid supaya tubuh bisa kembali berfungsi normal.

Meskipun penyakit hipotiroid bisa dialami oleh siapapun, tetapi hipotiroidisme ini lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Biasanya penyakit ini terjadi pada orang yang berusia diatas 60 tahun, walaupun sebenarnya bisa menyerang pada usia berapapun. Hipotiroidisme subklinis adalah nama yang diberikan untuk kondisi hipotiroidisme yang ringan & masih dalam tahap awal.

Untuk tanda & gejala dari penyakit hipotiroid bisa berbeda pada tiap orang. Tingkap keparahan penyakit juga bisa mempengaruhi tanda & gejala yang muncul. Terkadang gejalanya juga bisa sulit untuk dikenali. Pemeriksaan darah di laboratorium untuk mengetahui kadar hormon tiroid merupakan cara pasti untuk mengetahui apakah seseorang mengalami penyakit hipotiroid atau tidak.

Tanda & gejala umum dari hipotiroidisme adalah :

  • Kelelahan
  • Kenaikan berat badan
  • Muka bengkak & sensitif
  • Depresi
  • Sembelit
  • Merasa kedinginan
  • Berkurangnya keringat
  • Detak jantung melambat
  • Naiknya kadar kolesterol dalam darah  
  • Kulit kering
  • Rambut tipis & kering
  • Gangguan daya ingat
  • Perubahan siklus menstruasi atau masalah kesuburan
  • Kelemahan pada otot
  • Otot kaku & nyeri
  • Rasa nyeri & kaku pada persendian
  • Suara serak

 

Bagi sebagian besar orang, gejala dari kondisi ini akan berkembang dalam waktu bertahun-tahun. Ketika hormon tiroid semakin menurun maka gejalanya juga akan semakin terlihat. Bila merasa mengalami gejala-gejala tersebut diatas & mencurigai adanya masalah pada kelenjar tiroid maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter supaya bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun penyakit hipotiroid lebih sering terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 60 tahun, tetapi sebenanrnya penyakit ini bisa menyerang siapapun termasuk diantaranya bayi, anak-anak & remaja. Bila hipotiroidisme tidak segera ditangani dengan pemberian obat penyakit hipotiroid maka penyakit ini bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak-anak & bahkan menyebabkan terjadinya keterbelakangan mental serta fisik yang berat.

 

Obat penyakit hipotiroid

Penanganan standar untuk kasus penyakit hipotiroid adalah dengan pemberian obat penyakit hipotiroid yang mengandung hormon sintetik tiroid  yaitu levothyroxine. Obat ini diberikan setiap hari & berfungsi untuk mengembalikan kadar hormon tiroid sehingga gejala dari hipotiroidisme tidak dirasakan lagi.

Pemberian obat penyakit hipotiroid ini juga secara bertahap akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta bisa juga mengembalikan kenaikan berat badan yang diakibatkan oleh penyakit hipotiroid. Pemberian obat ini kemungkinan besar harus dilakukan seumur hidup, tetapi karena dosis obat bisa berubah bila kadar hormon tiroid juga berubah maka biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan kadar hormon tiroid setiap tahun.

Awalnya untuk menentukan jumlah dosis levothyroxine yang harus diberikan, maka dokter akan memeriksa kadar  hormon tiroid setiap 6-8 minggu sekali. Setelahnya maka pemeriksaan darah akan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Jumlah hormon tiroid yang berlebih juga bisa menimbulkan efek samping seperti misalnya :

  • Meningkatnya nafsu makan
  • Insomnia
  • Palpitasi jantung
  • Gemetar

 

Levothyroxine tidak menimbulkan efek samping bila diberikan dalam dosis yang tepat. Yang penting untuk diingat adalah jangan menghentikan pemakaian obat meskipun sudah merasa lebih baik, hal ini bisa menyebabkan gejala hipotiroidisme akan kembali muncul.

Beberapa jenis obat-obatan tertentu, suplemen serta beberapa jenis makanan bisa mengganggu penyerapan levothyroxine. Bicarakan dengan dokter bila mengkonsumsi produk kedelai dalam jumlah besar atau sedang menjalani diet tinggi serat atau obat & suplemen yang mengandung bahan sebagai berikut :

  • Aluminium hidroksida (biasanya terdapat dalam produk obat antasida).
  • Suplemen kalsium.
  • Suplemen atau multivitamin yang mengandung zat besi.

 

Levothyroxine sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong di waktu yang sama setiap hari. Lebih baik lagi bila mengkonsumsi obat tersebut di pagi hari & tunggu hingga 1 jam sebelum makan atau mengkonsumsi obat lainnya. Bila mengkonsumsi obat ini sebelum tidur maka sebaiknya beri jarak waktu 4 jam dari terakhir mengkonsumsi makanan atau cemilan. Bila terlupa untuk mengkonsumsi obat penyakit hipotiroid ini maka konsumsi 2 buah di keesokan harinya.

Sebenarnya untuk orang yang mengalami hipotiroidisme tidak ada aturan diet yang harus diikuti, tetapi ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan, yaitu :

  • Konsumsi makanan yang sehat & seimbang. Kelenjar tiroid memang memerlukan iodium dalam jumlah yang cukup untuk bisa berfungsi dengan normal, tetapi tidak perlu sampai mengkonsumsi suplemen yang mengandung iodium. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gandum utuh, kacangkacangan, protein rendah lemak serta beragam buah & sayur bisa memberikan cukup kandungan iodium.

 

  • Pantau asupan kedelai & produk olahannya. Kedelai bisa menghambat penyerapan hormon tiroid, jadi bila mengkonsumsi terlalu banyak kedelai serta produk hasil olahannya, maka bisa mengganggu penyerapan obat penyakit hipotiroid yang dikonsumsi. Kedelai bisa ditemukan pada produk tahu, tempe, susu kedelai, kecap, serta produk keju & daging untuk vegetarian. Karena dibutuhkan dosis obat yang tepat untuk menghasilkan kadar hormon tiroid yang sesuai didalam darah, maka sebaiknya hindari mengkonsumsi kedelai & produk olahannya setidaknya 4 jam sebelum & sesudah mengkonsumsi obat levothyroxine.

 

  • Cerdaslah dengan serat. Seperti halnya kedelai, maka serat juga bisa mengganggu penyerapan hormon. Terlalu banyak serat bisa mencegah tubuh untuk mendapatkan hormon yang dibutuhkan. Tetapi karena serat juga penting bagi tubuh, maka sebaiknya jangan dihindari seluruhnya. Lebih baik untuk mengatur waktu konsumsi obat, hindari minum obat penyakit hipotiroid dalam waktu beberapa jam setelah makan makanan berserat tinggi.

 

  • Jangan mengkonsumsi obat levothyroxine bersamaan dengan suplemen. Bila mengkonsumsi  obat atau suplemen lain sebagai tambahan dari obat penyakit hipotiroid yang sedang digunakan, maka sebaiknya dikonsumsi dalam waktu yang berbeda. Obat & suplemen tersebut bisa mengganggu penyerapan hormon tiroid. Oleh karena itu lebih baik bila obat penyakit hipotiroid ini dikonsumsi dalam keadaan perut kosong tanpa makanan atau obat lainnya.

 

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat penyakit hipotiroid.

 

Sumber :

1. healthline.com

2. mayoclinic.org