Informasi Produk Terkait Kalsium / dengan Vitamin


Artikel Produk Terkait " Kalsium / dengan Vitamin "


# Suplemen Kalsium untuk Tulang

Oleh : Bekti

Suplemen kalsium untuk tulang

Sumber : hawaiipacifichealth.or

 

Kalsium adalah mineral yang merupakan bagian penting dari tulang dan gigi. Selain itu, jantung, syaraf dan sistem pembekuan darah juga membutuhkan kalsium agar dapat berfungsi dengan baik. Kalsium bisa didapatkan dari makanan seperti misalnya pada susu dan produk olahan susu, sayuran kale dan brokoli, makanan dan minuman yang telah difortifikasi dengan kalsium atau suplemen kalsium untuk tulang.

Suplemen kalsium biasanya diberikan untuk pengobatan atau pencegahan kadar kalsium yang rendah. Suplemen kalsium juga bisa diberikan untuk masalah yang terjadi akibat kadar kalsium yang rendah, seperti misalnya kram otot, osteoporosis, rickets dan osteomalacia. Selain itu, kalsium karbonat biasanya dikonsumsi secara oral sebagai antasida untuk mengatasi heartburn. Kalsium karbonat dan kalsium asetat juga digunakan untuk mengurangi kadar fosfat pada orang dengan gangguan ginjal.

Tulang dan gigi mengandung 99% dari jumlah kalsium dalam tubuh. Selain itu, kalsium juga bisa ditemukan di darah, otot dan jaringan tubuh lainnya. Kalsium yang terdapat pada tulang bisa digunakan sebagai cadangan, yang akan dilepaskan kedalam tubuh bila diperlukan.

Jumlah kalsium dalam tubuh akan cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia karena akan dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat, sel kulit dan produk buangan tubuh lainnya. Selain itu, pada wanita proses penuaan akan membuat penyerapan kalsium menurun akibat menurunnya kadar hormon estrogen. Penyerapan kalsium bisa berbeda-beda tergantung dari etnis, jenis kelamin dan usia.

 

Mengapa Kalsium Dibutuhkan oleh Tubuh?

Kalsium memainkan peranan penting di berbagai organ tubuh, diantaranya:

1. Kesehatan tulang

Sekitar 99% jumlah kalsium dalam tubuh berada di tulang dan gigi. Kalsium penting untuk pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan tulang. Pada anak-anak, saat mereka tumbuh kalsium memegang peranan penting dalam pembentukan tulang mereka. Ketika kita berhenti tumbuh, maka kalsium berperan untuk menjaga kesehatan tulang dan memperlambat proses pengeroposan tulang, yang merupakan hal alami dari proses penuaan.

Pada wanita yang mengalami menopause, akan kehilangan kepadatan tulang lebih cepat dari pria atau wanita yang berusia muda. Oleh karena itu, mereka mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis, sehingga bisanya dokter akan merekomendasikan pemberian suplemen kalsium untuk tulang. Selain itu, vitamin D juga penting dalam kesehatan tulang dan membantu tubuh untuk menyerap kalsium.

 2. Kontraksi otot

Kalsium membantu mengatur proses kontraksi otot. Ketika syaraf merangsang otot, maka tubuh akan melepaskan kalsium. Kalsium ini nantinya akan membantu protein di otot untuk berkontraksi. Ketika tubuh mengeluarkan kalsium dari otot, maka otot akan mengendur.

3. Sistem kardiovaskular

Kalsium memainkan peranan penting dalam proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah sendiri merupakan proses yang kompleks dan memerlukan banyak tahap. Proses ini melibatkan banyak zat kimia, termasuk diantaranya kalsium.

Peranan kalsium pada fungsi otot termasuk menjaga kerja dari otot jantung. Kalsium membantu merelaksasi otot polos yang mengelilingi pembuluh darah. Berbagai penelitian mengindikasikanadanya kaitan antara tingginya asupan kalsium dengan tekanan darah yang rendah.

4. Peranan lain dari kalsium

Kalsium merupakan faktor pendukung dari banyak enzim. Tanpa kalsium, beberapa enzim yang penting bagi tubuh tidak dapat bekerja dengan efisien.

 

Selain itu beberapa penelitian juga menyarankan, bahwa konsumsi kalsium dalam jumlah cukup bisa bermanfaat untuk:

  • Menurunkan risiko untuk mengalami masalah yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
  • Menurunkan tekanan darah pada orang muda.
  • Memperbaiki kadar kolesterol.
  • Menurunkan risiko terkena colorectal adenoma, yaitu sejenis tumor nonkanker.

 

Suplemen Kalsium untuk Tulang

Karena tubuh tidak memproduksi kalsium, maka kalsium harus didapatkan melalui sumber lain. Untungnya kalsium bisa ditemukan pada banyak jenis makanan, diantaranya:

  • Produk susu, seperti misalnya susu, keju dan yogurt.
  • Sayuran berdaun hijau gelap, seperti misalnya kale dan brokoli.
  • Ikan dengan tulang yang lunak dan bisa dimakan, seperti misalnya sardine dan salmon dalam kaleng.
  • Makanan dan minuman yang telah difortifikasi dengan kalsium, seperti misalnya produk olahan kedelai, sereal, jus buah kemasan dan produk pengganti susu.

Terkadang, meskipun kita sudah mengkonsumsi pola makanan yang sehat dan seimbang, kebutuhan kalsium masih belum tercukupi juga. Terutama bila berada pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Melakukan pola makan vegetarian.
  • Mempunyai intoleransi terhadap laktosa sehingga membatasi asupan produk olahan susu.
  • Mengkonsumsi protein atau garam dalam jumlah banyak, sehingga tubuh akan mengeluarkan lebih banyak kalsium.
  • Memperoleh pengobatan kortikosteroid dalam jangka panjang.
  • Mempunyai masalah pada pencernaan yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

 

Bila mengalami masalah di atas, maka dokter akan merekomendasikan pemberian suplemen kalsium supaya kebutuhan kalsium harian tercukupi. Berikut adalah angka kebutuhan kalsium harian sesuai kelompok umurnya:

  • Usia 0-6 bulan: 200 mg
  • Usia 7-12 bulan: 260 mg
  • Usia 1-3 tahun: 700 mg
  • Usia 4-8 tahun: 1000 mg
  • Usia 9-18 tahun: 1300 mg
  • Usia 19-50 tahun: 1000 mg
  • Usia 51-70 tahun: 1000 mg untuk pria dan 1200 mg untuk wanita
  • Usia diatas 71 tahun: 1200 mg

 

Wanita hamil dan wanita yang menyusui membutuhkan asupan kalsium sebesar 1000-1300 mg sehari, tergantung dari usianya.

Terdapat beberapa jenis senyawa kalsium yang biasa digunakan dalam suplemen kalsium untuk tulang. Setiap senyawa mengandung jumlah mineral kalsium yang berbeda-beda, disebut juga dengan kalsium elemental. Senyawa kalsium yang biasa terdapat dalam suplemen kalsium adalah:

  • Kalsium karbonat (mengandung 40% kalsium elemental).
  • Kalsium sitrat (mengandung 21% kalsium elemental).
  • Kalsium glukonat (mengandung 9% kalsium elemental).
  • Kalsium laktat (mengandung 13% kalsium elemental).

 

Saat mencari suplemen kalsium untuk tulang yang tepat, faktor-faktor berikut ini bisa menjadi pertimbangan:

  • Jumlah kandungan kalsium.
  • Tolerabilitas terhadap jenis kalsium yang terdapat dalam suplemen tersebut.
  • Obat-obatan lain yang sedang digunakan.
  • Kualitas dan harga.
  • Penyerapan dari suplemen.
  • Lebih banyak bukan berarti lebih baik, bila terlalu banyak mengkonsumsi kalsium juga memiliki risiko sendiri.

 

Meskipun kalsium dibutuhkan oleh semua orang, tetapi suplemen kalsium untuk tulang tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Bila mempunyai masalah kesehatan yang menyebabkan terjadinya kelebihan kalsium di dalam aliran darah (hiperkalsemia), maka sebaiknya hindari mengkonsumsi suplemen kalsium. Oleh karena itu bila mempunyai masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dahulu ke dokter untuk mengetahui apakah kita bisa mengkonsumsi suplemen kalsium untuk tulang atau tidak.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya suplemen kalsium untuk tulang.

 

Sumber:

1. webmd.com

2. medicalnewstoday.com

3. mayoclinic.org