Artritis reumatoid, osteoartritis, ankylosing spondylitis, kelainan muskuloskeletal akut, gout akut, nyeri sesudah operasi dan setelah traumatik (terpukul, terbentur, teriris, dll), dismenore (nyeri saat haid).

• Artritis reumatoid, osteoartritis, ankylosing spondylitis : 10-20 mg sekali sehari.
• Kelainan muskuloskeletal akut : diawali dengan 40 mg sehari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi selama 2 hari pertama, kemudian 20 mg sehari selama 7-14 hari berikutnya.
• Gout akut : diawali dengan 40 mg sebagai dosis tunggal, kemudian 40 mg sehari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi pada 4-6 hari berikutnya.
• Nyeri sesudah operasi dan setelah traumatik : diawali dengan 20 mg sehari sebagai dosis tunggal.
• Dismenore : 40 sehari selama 2 hari pertama, kemudian 20 mg selama 1-3 hari berikutnya jika perlu.

Sensitivitas terhadap Aspirin.
Riwayat perdarahan atau ulkus saluran pencernaan.

Riwayat ulserasi lambung, gangguan jantung, hipertensi, kerusakan hati atau ginjal, retensi cairan.
Interaksi obat : antikoagulan. Riwayat ulserasi lambung, gangguan jantung, hipertensi, kerusakan hati atau ginjal, retensi cairan.
Interaksi obat : antikoagulan.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL8722207501B1