Provera 10 mg Tablet- Harga, Manfaat, Kandungan, Dosis, i...

Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto setiap produk kami pantau dan perbarui.

Provera 10 mg Tablet

14.031,00 / TABLET

Provera 10 mg Tablet

Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini.   GRATIS


Beli Barang


Pilih Kemasan

Harga
Rp 14.031,00 / TABLET
*Harga sesuai kemasan yang dipilih.

Jumlah
Maksimal pembelian sesuai dengan resep.

Subtotal

Rp 140.304,00


Tambah ke
Golongan Obat
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini


Kategori
Hormon
Sub Kategori
Estrogen, Progesteron dan Obat Sintetik Terkait
Deskripsi

Provera merupakan obat dengan kandungan zak aktif Medroxyprogesterone / Medroksiprogesteron asetat 10 mg dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai mengobati Amenore (tidak haid) sekunder, perdarahan rahim disfungsional akibat ketidakseimbangan hormonal dengan tidak adanya kelainan patologis organik seperti fibroid uterus atau kanker rahim, endometriosis (keadaan terdapatnya jaringan serupa selaput lendir rahim di luar rongga rahim).
 
Hati-hati Provera pada pasien dengan epilepsi, migren, asma, disfungsi jantung atau ginjal, riwayat depresi mental, diabetes.

Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!


Tipe Produk
ORIGINATOR
Zat Aktif / Komposisi

Medroxyprogesterone / Medroksiprogesteron asetat 10 mg


Lihat Selengkapnya  


Indikasi

Amenore (tidak haid) sekunder, perdarahan rahim disfungsional akibat ketidakseimbangan hormonal dengan tidak adanya kelainan patologis organik seperti fibroid uterus atau kanker rahim, endometriosis (keadaan terdapatnya jaringan serupa selaput lendir rahim di luar rongga rahim).


Dosis
  • Amenore sekunder : 2,5-10 mg sehari selama 5-10 hari.
  • Perdarahan rahim disfungsional akibat ketidakseimbangan hormonal dengan tidak adanya kelainan patologis organik seperti fibroid uterus atau kanker rahim : 2,5-10 mgsehari selama 5-10 hari dimulai pada hari ke-16 atau hari ke-21 siklus haid.
    Pengobatan diberikan selama 2 siklus haid berturut-turut dan tidak dilanjutkan untuk melihat jika terjadi regresi/kemunduran.
    Perdarahan putus obat biasanya terjadi dalam waktu 3-7 hari setelah terapi dihentikan.
  • Endometriosis : 3 kali sehari 10 mg selama 90 hari pada hari-hari permulaan siklus haid.

Efek Samping
Mual, kelelahan, depresi, jerawat, hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita menurut pola pertumbuhan rambut laki-laki), payudara keempukan/terlalu lembek, galaktore (mengalirnya air susu dari payudara secara spontan dan deras di antara waktu menyusui atau setelah anak disapih), amenore (tidaj haid), dan tidak berovulasi, penurunan toleransi glukosa, fenomena tromboembolik, anafilaksis, aktifitas seperti kortikosteroid (pada dosis tinggi).

Kontra Indikasi

Tromboflebitis, tromboemboli, apopleksi serebral, disfungsi atau penyakit hati, diketahui atau diduga keganasan pada payudara atau alat kelamin, perdarahan vagina yang tidak terdiagnosa, aborsi yang tidak diketahui.


Perhatian

Epilepsi, migren, asma, disfungsi jantung atau ginjal, riwayat depresi mental, diabetes.


Cara Penyimpanan

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Informasi Sediaan
Tablet / Kaplet / Kaptab

Informasi Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10 Tablet

Nomor Izin Edar (NIE)

DKI0054200210C1


Pabrik Farmasi
PFIZER INDONESIA , PT




Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa