Losec 20 mg Kapsul
16.595,00 / KAPSUL
  Pre Order
Losec 20 mg Kapsul
  Pre Order
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Golongan Obat
Kategori
Sub Kategori
Tipe Produk
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier
Antasida, Antirefluks dan Anti-ulkus
ORIGINATOR
Zat Aktif / Komposisi
Tiap kapsul mengandung : Omeprazole 20 mg
Lihat Selengkapnya  
Indikasi
Dosis
Efek Samping
Kontra Indikasi
Perhatian
Cara Penyimpanan
Informasi Sediaan
Nomor Izin Edar (NIE)
Pabrik Farmasi
- Ulkus duodenum.
- Ulkus lambung.
- Ulkus duodenum, ulkus lambung, lesi gastroduodenum akibat penggunaan obat anti inflamasi non steroid.
- Pemberantasan secara tuntas H. pylori pada penyakit ulkus peptikum.
- Refluks esofagitis.
- Sindroma Zollinger-Ellison.
Dosis
- Ulkus duodenum : 20 mg sekali sehari selama 2-4 minggu.
Pasien yang responnya rendah : 40 mg sekali sehari selama 4 minggu.
Mencegah kamubuh : 10-20 mg sekali sehari. - Ulkus lambung : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Pasien yang responnya rendah : 40 mg sekali sehari selama 8 minggu.
Mencegah kambuh : 20-40 mg sekali sehari. - Ulkus duodenum, ulkus lambung, lesi gastroduodenum akibat penggunaan obat anti inflamasi non steroid : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Pencegahan : 20 mg sekali sehari. - Pemberantasan secara tuntas H. pylori pada penyakit ulkus peptikum : 40 mg sekali sehari dengan 1,5 gram Amoksisilin setiap hari dalam dosis terbagi selama 2 minggu atau 40 mg sekali sehari dengan 500 mg Klaritromisin 3 kali sehari selama 2 minggu.
- Refluks esofagitis : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Kasus-kasus berat : 40 mg sekali sehari selama 8 minggu.
Penanganan jangka panjang : 10-20 mg sekali sehari. - Sindroma Zollinger-Ellison : diawali dengan 60 mg sehari.
Dosis sebesar 20-120 mg setiap hari biasanya mencukupi.
Bagi menjadi 2 kali pemberian untuk dosis di atas 80 mg sehari.
Efek Samping
Sakit kepala.
Jarang : ruam kulit, gatal-gatal, pusing, parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan), somnolen (ketagihan tidur), insomnia (susah tidur), vertigo, diare, sembelit/susah buang air besar, nyeri perut, mual, muntah, kembung, meningkatnya enzim hati, perasaan tidak enak badan yang tidak jelas, reaksi hipersensivitas.
Jarang : ruam kulit, gatal-gatal, pusing, parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan), somnolen (ketagihan tidur), insomnia (susah tidur), vertigo, diare, sembelit/susah buang air besar, nyeri perut, mual, muntah, kembung, meningkatnya enzim hati, perasaan tidak enak badan yang tidak jelas, reaksi hipersensivitas.
Kontra Indikasi
(Informasi Belum Tersedia)
Perhatian
Meniadakan keganasan jika diduga ada ulkus lambung.
Interaksi obat :
- bisa memperpanjang eliminasi Diazepam, Warfarin, dan Fenitoin.
- meningkatkan konsentrasi/kadar Klaritromisin dalam plasma.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Capsule / Kapsul
Nomor Izin Edar (NIE)
DKI9551300701A1
Pabrik Farmasi
BAYER INDONESIA , PT
Produk Serupa
Kandungan dan barang dengan kandungan sejenis
Zat aktif dan kandungan produk.