Piracetam.

• Gejala psikoorganik sehubungan usia lanjut Awal 2.4 g/hari peroral selama 5 minggu dalam dosis terbagi 3. Pemeliharaan: 1.2 g/hari dalam dosis terbagi 3.
• Gejala pasca trauma Awal 800 mg 3 x sehari per oral. Bila efek yang diinginkan sudah tercapai, kurangi dosis secara bertahap menjadi 400 mg 3 x sehari.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

• Gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut, seperti: kemunduran daya pikir, astenia, gangguan adaptasi, gangguan reaksi psikomotor.
• Alkoholisme kronik & adiksi.
• Disfungsi serebral sehubungan dengan akibat pasca trauma.

Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi hemorrhagia cerebral (pendarahan pada otak), huntington’s chorea (gangguan sel saraf pada otak), gagal ginjal stadium akhir (CrCl <20 mL/menit), ibu hamil dan menyusui.

Hati-hati pada penderita gangguan fungsi ginjal karena Piracetam diekskresi terutama melalui ginjal sehingga perlu dilakukan pengamatan fungsi ginjal. Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.

DKL0519610809B1