Hipertensi ringan sampai sedang. Menurunkan mortalitas setelah infark miokardial pada pasien dengan petunjuk klinis gagal jantung.

• Hipertensi : diawali dengan 2,5 mg sekali sehari,ditingkatkan interval 2-3 minggu
  Pemeliharaan : 2,5-5 mg/hari.
  Maksimal : 10 mg/hari.
• Gagal jantung kongestif :dosis awal 1,25 mg per hari.
• Ginjal lemah : Dosis awal 1,25 mg, maksimal 5 mg perhari.
• Lemah hati : dua kali sehari 2,5 mg
• Pengobatan setelah infark miokardial : diawali dengan 1,25-2,5 mg 2 kali sehari.
  Maksimal : 10 mg/hari.

• Riwayat edema angioneurotik.
• Stenosis arteri renal unilateral atau bilateral yang berarti.
• Penurunan laju aliran darah karena penyempitan arteri pada ginjal
• Hipotensi atau kondisi sirkulasi darah labil.
• Hamil, menyusui.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Monitor fungsi ginjal, penurunan TD serta kadar K serum dan sel darah putih. Pasien dengan hipertensi maligna berat, gagal jantung atau menggunakan obat lain yang berpotensi menurunkan TD, sedang menggunakan diuretik, mengalami defisiensi cairan atau gar.Kategori kehamilan : Kategori D: Terbukti berisiko terhadap janin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKI0905514810C1