Glimepiride 2 mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Glimepiride merupakan golongan obat Antidiabetes dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai mengatasi non-insulin-dependent (type II) diabetes mellitus (NIDDM) dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol dengan diet dan olahraga saja.
Hati-hati Glimepiridet pada pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal lebih sensitif terhadap efek penurunan glukosa, (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Glimepiride 2 mg
Lihat Selengkapnya  
Non-Insulin-Dependent (Type II) Diabetes Mellitus (NIDDM) dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol dengan diet dan olahraga saja.
Dosis
Dosis awal 1 mg 1 x/hari. Peningkatan dosis dapat dilakukan secara bertahap dengan interval 1 atau 2 minggu dengan peningkatan dosis: 1 mg-2mg-3mg-4mg dan maksimal dosis 8 mg. Glimepiride cukup diberikan satu kali sehari. Obat harus diminum segera sebelum sarapan atau segera sebelum makan yang pertama kali dimakan. Sangatlah penting untuk tidak melewati waktu makan setelah minum glimepiride.
Efek Samping
Kontra Indikasi
- Hipersensitivitas
- Pasien ketoasidosis diabetik, dengan atau tanpa koma
- Diabetes Mellitus tipe 1, diabetik ketoasidosis, prekoma atau koma diabetikum, hipersensitif terhadap glimepirid, sulfonilurea lain, sulfonamid.
- Gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Hamil dan laktasi.
Perhatian
Hipoglikemia :
- Semua obat golongan sulfonilurea dapat menyebabkan hipoglikemia berat, oleh karena itu pemilihan pasien, dosis dan instruksi yang tepat sangat penting untuk menghindari kejadian hipoglikemia.
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal lebih sensitif terhadap efek penurunan glukosa.
- Pasien yang rentan terhadap efek hipoglikemik obat penurun glukosa darah adalah: pasien lemah atau dengan malnutrisi, pasien dengan insufisiensi adrenal, hipofisis atau hepatik.
- Hipoglikemia mungkin sukar dikenali pada pasien lanjut usia dan pada pasien yang meminum obat-obatan penyekat blockers atau obat-obatan simpatolitik lainnya.
- Hipoglikemia lebih mudah terjadi bila: terdapat defisiensi masukan kalori, setelah latihan fisik yang berat/lama, minum alkohol, digunakan >1 obat penurun glukosa darah.
- Penggunaan glimepiride dalam kombinasi dengan insulin atau metformin dapat meningkatkan potensi hipoglikemia.
- Tidak terkendalinya kadar glukosa darah: bila seorang pasien, yang kondisi penyakit DMnya stabil dengan menggunakan regimen antidiabetik tertentu, terpapar stress seperti demam, trauma, infeksi, pembedahan, kadar glukosa darah bisa tidak terkendali.
Dalam keadaan seperti ini, dibutuhkan kombinasi insulin dengan glimepiride atau pengobatan tunggal dengan insulin.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
GKL0508512710B1
Pabrik Farmasi