Diclofenac natrium.

• Osteoartritis : 2 - 3 x sehari 2 tablet.
• Artritis rematoid : 2 - 4 x sehari 2 tablet.
• Spondilitis ankilosa : 4 x sehari 1 tablet.
• Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dosis terbagi & dengan durasi sesingkat mungkin.
• Apabila berdasarkan penilaian dokter diperlukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-resiko dengan baik.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

• Inflamasi dan bentuk reumatik degeneratif : artritis rematoid osteoartritis spondilitis ankilosa, spondiloartritis.
• Reumatik non artikular : lumbago, bursitis.
• Sindrom nyeri kolumna vertebra.

Ulkus peptikum. Ischaemic heart disease, peripheral arterial disease, cerebrovascular disease, congestive heart failure.

• Gejala-gejala/riwayat penyakit saluran pencernaan, asma, gangguan fungsi hati, ginjal, atau jantung.
• Lansia.
• Pasien yang menggunakan diuretika.
• Selama penggunaan jangka panjang, dianjurkan untuk memonitor fungsi hati & hitung darah.
• Hamil, menyusui.
• Porfiria.
• Deplesi volume ekstraselular.
• Kemampuan untuk mengendarai atau menggunakan mesin bisa terpengaruh.
  Interaksi obat : Litium, Metotreksat, Digoksin, Siklosporin, diuretika, antikoagulan, antidiabetikum oral, Quinolon.

DKL1321907515B1