• Pengobatan pada gejala & tanda rheumatoid arthritis akut dan kronis, osteoarthritis & ankylosing spondylitis.
• Pengobatan pada nyeri & dismenore primer.

• Dosis harian awal yang direkomendasikan adalah 100 – 150 mg. Dalam kasus ringan, 50 – 100 mg sehari biasanya cukup. Dosis harian umumnya harus dibagi dalam 3 dosis. Dosis tidak boleh melebihi 150 mg/hari (untuk penatalaksanaan nyeri dan osteoarthritis), 225 mg/hari (untuk rheumatoid arthritis) dan 125 mg/hari (untuk ankylosing spondylitis).
• Pada migrain, dosis awal diberikan 50 mg.
• Jika pereda nyeri dalam 2 jam setelah dosis pertama tidak mencukupi, dosis dapat ditingkatkan 50 mg lagi. Jika diperlukan, penambahan dosis 50 mg dapat ditingkatkan pada interval 4 – 6 jam, tidak melebihi dosis total 200 mg/hari.

• Ulkus intestinal atau lambung aktif, perforasi & perdarahan.
• Reaksi anafilaktik atau alergi pada aspirin atau obat-obat antiinflamasi non steroid.
• Nyeri peri operasi pada operasi CABG.
• Kehamilan & menyusui.
• Ischaemic heart disease, Peripheral arterial disease.
• Cerebrovascular disease.
• Congestive heart failure.

    Trombolik kardiovaskuler, hipertensi, retensi cairan atau gagal jantung.
    Ulkus peptic dan atau perdarahan gastrointestinal & toksisitas.
    Phenylketonuria, asma, rhinitis alergi, bengkak pada mukosa hidung, COPD, infeksi saluran nafas kronis.
    Monitor jumlah darah ( pemakaian jangka panjang ), dapat mencegah agregasi platelet, hemostasis, kerusakan fungsi   ginjal, porphyria hati, disfungsi hati.
    Lanjut usia.
    Dapat merusak kemampuan mengendarai atau mengoperasikan mesin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL2038209038A1