• Fibrinolisis atau fibrinogenolisis, lokal seperti epistaksis (mimisan), menoragia, prostatektomi (pembedahan mengangkat prostata), operasi kandung empedu, konisasi servikal.
• Edema angioneurotik herediter. hifema traumatis,
• Perdarahan abnormal setelah pembedahan.
• Perdarahan setelah cabut gigi pada pasien yang menderita hemofilia.

• - Fibrinolisis lokal : 15-25 mg/kg BB (2-3 kaplet) 2-3 x sehari.
• - Menoragia : 2-3 kaplet 3-4 x sehari.
• - Epistaksis : 2 kaplet 3 x sehari selama 7 hari.
• - Konisasi serviks ; 3 kaplet 3 x sehari.
• - Hifema traumatik : 2-3 kaplet 3 x sehari.
• - Tindakan pencabutan/ekstraksi gigi pada pasien hemofilia : 2-3 kaplet tiap 8 jam.
• - Edema angioneurotik herediter 2-3 kaplet 2-3 x sehari selama beberapa hari.

  Riwayat tromboembolik. Perdarahan sub araknoid. Penderita dengan pembekuan intravaskular aktif. Buta warna.

Hematuria (terutama hemofilia). Perlu dilakukan pemeriksaan mata & fungsi hati secara berkala pada penggunaan jangka panjang pada pasien dengan edema angioneurotik herediter. Kondisi predisposisi trombosis. Gangguan fungsi ginjal, insufisiensi ginjal berat. Hamil, laktasi. Anak.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

GKL1707122609A1