Terapi akut & pemeliharaan untuk skizofrenia. Gangguan bipolar termasuk episode manik yang berhubungan dengan gangguan bipolar I & episode depresi yang berhubungan dengan gangguan bipolar. Terapi tambahan unruk episode depresi mayor pada pasien dengan gangguan depresi mayor (MDD) yang tidak memberikan respon adekuat sesudah 6 minggu menjalani pengobatan dengan monoterapi antidepresan.

1. Untuk skizofrenia: Diberikan dosis 25 mg diminum 2 kali sehari pada hari 1, tingkatkan dosis menjadi 50 mg diminum 2 kali sehari pada hari 2, dosis 100 mg diminum pada hari 3 dan dosis 150 mg diminum 2 kali sehari pada hari 4. Dosis biasa: diberikan dosis 300-450 mg / hari dalam 2 dosis terbagi. Maksimal: 750 mg / hari. 

2. Untuk episode manik akut gangguan bipolar: Diberikan dosis 50 mg diminum 2 kali sehari pada hari 1, dosis 100 mg diminum 2 kali sehari pada hari 2, dosis 150 mg diminum 2 kali sehari pada hari 3 dan 200 mg diminum 2 kali sehari pada hari 4. Dosis biasa: dosis 400-800 mg / hari dalam 2 dosis terbagi. Maksimal: 800 mg / hari.

3. Untuk fase depresi dari gangguan bipolar: Diberikan dosis 50 mg pada waktu tidur pada hari pertama, dosis 100 mg pada hari kedua, dosis 200 mg pada hari ketiga, dan dosis 300 mg pada hari keempat. Dosis umum: 300 mg / hari. Maksimal: 600 mg / hari. 

4. Untuk mencegah gangguan bipolar: Lanjutkan terapi dengan dosis efektif untuk pengobatan gangguan bipolar. Sesuaikan dosis tergantung pada respons klinis dan tolerabilitas dengan pemberian dosis 300-800 mg. Gunakan dosis efektif terendah untuk terapi pemeliharaan.

Hipersensitivitas. Penggunaan bersama dengan penghambat CYP450 3A4 seperti penghambat HIV-protease, antijamur azol, eritromisin, klaritromisin, & nefazodon.

Meningkatnya risiko pikiran untuk bunuh diri, menyakiti diri sendiri & peristiwa yang terkait dengan bunuh diri. Peningkatan kejadian gejala ekstrapiramidal. Diskinesia tardive. Somnolen & dizziness, hipotensi ortostatik. Sleep apnea syndrome, overwt / obese, pasien pria. Tromboemboli vena. Sembelit & obstruksi usus. Pankreatitis. Pasien secara bersamaan menggunakan obat antikolinergik; carbamazepine atau phenytoin; obat-obatan yang meningkatkan interval QT; Depresan SSP. CV & penyakit serebrovaskular atau kondisi lain yang menyebabkan hipotensi. Pasien dg dugaan kardiomiopati atau miokarditis. Sejarah kejang; retensi urin, hipertrofi prostat, obstruksi usus atau kondisi terkait, peningkatan TIO atau glaukoma sudut sempit; Perpanjangan QT; penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Sindrom ganas neuroleptik. Neutropenia berat (<0,5 x 109 / L), agranulositosis. Pasien berisiko pneumonia aspirasi. Pemantauan thd berat badan; gula darah & tingkat lipid. Hindari pemutusan obat secara mendadak. Masalah herediter yang langka dari intoleransi galaktosa, defisiensi laktase Lapp atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hamil & laktasi. Dewasa muda <25 tahun/ episode depresi mayor dalam gangguan bipolar. Bayi baru lahir. Pasien lansia dengan psikosis terkait demensia.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL1943500617B1