Insomnia.

• Dewasa : 5 mg 1 x sehari segera sebelum tidur malam.
• Gangguan hati sedang & pemberian bersama penghambat CYP3 lemah Maksimal: 5 mg 1 x sehari.
• Penyesuaian dosis mungkin diperlukan jika obat ini dikombinasi dengam obat lain yang menekan fungsi SSP.
• Dosis terlewat/terlupakan : Pasien tidak boleh menggunakan Dayvigo kecuali jika ada kesempatan untuk tidur selama sekurang-kurangnya 7 jam sebelum beraktivitas kembali, kemudian gunakan dosis seperti  biasa pada malam berikutnya.

Hipersensitivitas. Pasien dengan narkolepsi. Penggunaan bersama dengan penghambat dan penginduksi CYP3A kuat atau sedang. Gangguan  fungsi hati berat.

Efek pembentukan kebiasaan. Jangan gunakan obat ini jika ada kemungkinan terjaga sementara di tengah tidur untuk melakukan aktivitas (misalnya bekerja). Hindari penggunaan obat ini pada waktu yang sama atau setelah makan karena induksi tidur mungkin tertunda. Pasien dengan kelainan otak organik; gangguan fungsi pernapasan sedang & berat. Pertimbangkan perlunya penggunaan berkelanjutan saat gejala membaik & pastikan Dayvigo tidak diberikan tanpa tujuan. Dapat mengganggu tingkat kewaspadaan di siang hari. Pada beberapa pasien, efek obat penekan fungsi SSP dapat bertahan hingga beberapa hari sesudah dihentikan. Ada potensi untuk menyebabkan kantuk di hari berikutnya. Pemberian bersama dengan obat yang menekan fungsi SSP lainnya seperti benzodiazepin, opioid, antidepresan trisiklik. Penggunaan bersama obat lain untuk mengobati insomnia tidak dianjurkan. Hindari konsumsi alkohol. Paralisis selagi tidur, halusinasi hypnagogic / hypnopompic, & gejala seperti katapleksi dapat terjadi. Hentikan segera jika pasien mengalami perilaku tidur yang kompleks (misalnya berjalan sambil tidur, mengemudi sambil tidur & terlibat dalam aktivitas lain saat tidak sepenuhnya terjaga). Pertimbangkan efek pada fungsi pernapasan jika diresepkan untuk pasien dengan gangguan fungsi pernapasan; sleep apnea obstruktif atau PPOK derajat sedang hingga berat. Memburuknya kondisi depresi serta pikiran & tindakan untuk bunuh diri pada pasien depresi primer yang diobati dengan obat hipnotik; jumlah tablet harus diresepkan seminimal mungkin pada satu waktu untuk mencegah overdosis yang disengaja. Pengobatan insomnia mulai dilakukan hanya sesudah dilakukan evaluasi pasien secara hati-hati terhadap gangguan medis &/atau psikiatrik. Dapatt menyebabkan kantuk, gangguan perhatian, konsentrasi & gerakan refleks; hindari aktivitas yang dapat membahayakan (misalnya menjalankan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor). Gangguan hati ringan & sedang. Gangguan ginjal berat. Wanita hamil atau memiliki kemungkinan untuk hamil. Hindari penggunaan pada wanita menyusui; berhenti menyusui ketika tidak ada pilihan lain selain memberikan obat ini. Pasien anak. Lansia.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKI2249600317A1