Nubrex 200 mg Kapsul- Harga, Manfaat, Kandungan, Dosis, i...

Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto setiap produk kami pantau dan perbarui.

Nubrex 200 mg Kapsul

Rp 10.723,00 / KAPSUL

  Pre Order

Nubrex 200 mg Kapsul

  Pre Order
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini.   GRATIS


Beli Barang


Pilih Kemasan

Harga
Rp 10.723,00 / KAPSUL
*Harga sesuai kemasan yang dipilih.

Jumlah
Maksimal pembelian sesuai dengan resep.

Subtotal

Rp 107.226,00


Tambah ke
Golongan Obat
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini


Kategori
Sistem Saraf Pusat
Sub Kategori
Anti-inflamasi Nonsteroid (AINS)
Deskripsi

Nubrex merupakan obat dengan kandungan zat aktif tiap kapsul mengandung : Celecoxib 200 mg dalam bentuk kapsul yang mempunyai efek kerja digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan (inflamasi), juga digunakan untuk mengobati arthritis pada dewasa, nyeri akut, nyeri haid, osteoartritis & artritis rematoid pada orang dewasa, ankylosing spondylitis. membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan sehingga membantu melakukan lebih banyak kegiatan normal. Celecoxib bekerja dengan cara menghalangi enzim dalam tubuh yang membuat prostaglandin, apabila prostaglandin dikurangi di dalam tubuh maka dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
 
Hati-hati Nubrex pada pasien peningkatan risiko kejadian trombotik kardiovaskuler yang serius & infark miokard.

Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!


Tipe Produk
BRANDED
Zat Aktif / Komposisi

Tiap kapsul mengandung : Celecoxib 200 mg


Lihat Selengkapnya  


Indikasi

Digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan (inflamasi), juga digunakan untuk mengobati arthritis pada dewasa, nyeri akut, nyeri haid, osteoartritis & artritis rematoid pada orang dewasa, ankylosing spondylitis. membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan sehingga membantu melakukan lebih banyak kegiatan normal. Celecoxib bekerja dengan cara menghalangi enzim dalam tubuh yang membuat prostaglandin, apabila prostaglandin dikurangi di dalam tubuh maka dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.


Dosis

Nubrex merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan novexib juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Osteoarthritis
    Dewasa: 200 mg per hari sebagai dosis tunggal atau dibagi 2 dosis.
    Lansia kurang dari 50 kg: digunakan dosis rendah.
  • Nyeri akut dan nyeri haid
    Dewasa: dosis awal 400 mg dilanjutkan dengan dosis lanjutan 200 mg sehari sekali.
    Lansia kurang dari 50 kg: digunakan dosis rendah.
  • Heumatoid arthritis
    Dewasa: 100 mg atau 200 mg, dua kali sehari, maksimal 400 mg per hari.
    Lansia kurang dari 50 kg: digunakan dosis rendah
  • Ankylosing spondylitis : 200 mg 1 x sehari atau 100 mg 2 x sehari. Dosis harian total maksimum: 400 mg.
  • Gangguan hati sedang kurangi dosis harian sebesar 50%.

Efek Samping
Peningkatan alergi, reaksi alergi, asthenia, nyeri dada, kista NOS, edema umum, edema wajah, kelelahan, demam, hot flushes, gejala seperti influenza, nyeri, nyeri perifer; sembelit, divertikulitis, gastroenteritis, GERD; HT yang diperburuk, angina pektoris, palpitasi, takikardia; herpes simpleks, herpes zoster, infeksi bakteri & jamur; kram kaki, migrain, vertigo, sakit telinga, tinitus; nyeri payudara, dismenore; fungsi hati abnormal, peningkatan BUN & CPK; artralgia; ekimosis, trombositemia; anoreksia, kecemasan; anemia; bronkitis, radang tenggorokan, radang paru-paru; alopecia, dermatitis, selulitis; penglihatan kabur, konjungtivitis; albuminuria, sistitis, disuria.

Kontra Indikasi

Hipersensitivitas terhadap celecoxib atau sulfonamid. Pasien yang pernah mengalami asma, urtikaria, atau reaksi tipe alergi setelah mengonsumsi asam asetilsalisilat atau NSAID lainnya termasuk inhibitor spesifik COX-2 lainnya. Pasien dengan reaksi hipersensitivitas terhadap sulphonamide. Pasien dengan riwayat asma, Untuk pengobatan nyeri pasca-operasi CABG (Coronary Artery Bypass Graft). Reaksi tipe alergi terhadap sulfonamid, aspirin atau obat-obat anti radang non steroid yang lain, asma & biduran/kaligata.


Perhatian

Peningkatan risiko kejadian trombotik kardiovaskuler yang serius, infark miokard, dan stroke, yang dapat berakibat fatal. Pasien dengan retensi cairan atau gagal jantung. Penggunaan bersama asam asetilsalisilat, NSAID non-aspirin, diuretik, ACE inhibitor. Hipertensi baru atau perburukan hipertensi yang sudah ada sebelumnya. Pantau tekanan darah secara ketat selama inisiasi & selama terapi. Retensi cairan atau gagal jantung; gangguan fungsi jantung, edema yang sudah ada sebelumnya, atau kondisi lain yang menjadi predisposisi, atau diperburuk oleh retensi cairan termasuk pada pasien yang menggunakan pengobatan diuretik atau berisiko hipovolemia. Riwayat perdarahan PUD &/atau GI sebelumnya & pasien yang menggunakan NSAID. Pasien dehidrasi; rehidrasi pasien sebelum memulai terapi. Tidak boleh diberikan pada pasien dengan trias asam asetilsalisilat. Reaksi kulit yang serius misalnya dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson & nekrolisis epidermal toksik. Hentikan pada kemunculan pertama ruam kulit atau tanda hipersensitivitas lainnya. Pemberian NSAID jangka panjang. Periksa secara berkala hitung darah lengkap & profil kimia. Bukan pengganti kortikosteroid atau untuk mengobati insufisiensi kortikosteroid. Periksa hb atau hematokrit jika pasien menunjukkan tanda atau gejala anemia atau kehilangan darah. Asma yang sudah ada sebelumnya. Kenaikan berat badan atau edema yang tidak dapat dijelaskan. Penyakit ginjal lanjut. Evaluasi pasien dengan tanda &/atau gejala yang menunjukkan disfungsi hati atau pada siapa tes hati abnormal terjadi. Pertimbangkan penghentian pengobatan pada wanita yang mengalami kesulitan hamil atau yang sedang menjalani pemeriksaan infertilitas. Hindari penggunaan pada kehamilan, terutama pada awal kehamilan, laktasi, pasien anak < 18 tahun, pasien lanjut usia atau lemah.

Interaksi obat : penghambat ACE, Furosemida, tiazida, aspirin, flukonazol, lithium, warfarin.


Cara Penyimpanan

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Informasi Sediaan
Capsule / Kapsul

Informasi Kemasan
Dus, 3 Strip @ 10 Kapsul

Nomor Izin Edar (NIE)

DKL1908026701B1


Pabrik Farmasi
GUARDIAN PHARMATAMA , PT




Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa