Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

- Pengobatan untuk esophagitis refluks erosif

- Penanganan jangka panjang bagi penderita yang telah sembuh dari esofagitis, untuk mencegah kekambuhan

- Pengobatan simtomatik untuk Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

- Dalam kombinasi dengan regimen terpeutik antibakteri yang tepat untuk eradikasi Helicobacter pylori

- Penyembuhan ulkus duodenum yang berhubungan dengan Helicobacter pylori

    Penderita yang memerlukan terapi lanjutan Non-Steroidal Anti-Inflammatory (NSAID)

- Penyembuhan ulkus lambung yang berhubungan dengan terapi NSAID

- Pencegahan ulkus lambung dan duodenum yang berhubungan dengan terapi lanjutan NSAID pada penderita yang berisiko. Penderita yang dianggap berisiko dikarenakan usia (> 60 tahun) dan riwayat ulkus peptikum. Disarankan untuk diberikan tidak lebih dari 6 bulan.

    Mempertahankan hemostasis dan mencegah pendarahan ulang ulkus lambung atau duodenum setelah menjalani terapi dengan obat penghambat pompa proton cair melalui infus intravena

Tablet harus ditelan utuh bersama air. Tablet tidak boleh dikunyah atau digerus.

1. Mengobati GERD disertai dengan esofagitis refluks
Dewasa:

    Dosis umum: 20 atau 40 mg, 1 kali per hari selama 4-8 minggu. Durasi pengobatan dapat ditambah 4-8 minggu lagi apabila diperlukan
    Dosis pemeliharaan: 20 mg, 1 kali per hari. Durasi pengobatan hingga 6 bulan
    Anak-anak usia 12-17 tahun:
    Dosis umum: 20 atau 40 mg, 1 kali per hari selama 4-8 minggu

2. Mengobati GERD (tanpa esofagitis)
Dewasa: 20 mg, 1 kali per hari selama 4 minggu. Durasi pengobatan dapat ditambah 4 minggu lagi apabila diperlukan

    Anak usia 12-17 tahun
    Dosis umum: 20 mg, 1 kali per hari selama 4 minggu

3. Mengobati dan mencegah tukak lambung akibat OAINS
         Dewasa: 20-40 mg, 1 kali per hari selama 4-8 minggu

4. Mengobati tukak lambung akibat infeksi bakteri helicobacter pylori
Dewasa:

    Dosis umum: 20 mg, 2 kali per hari selama 7 hari
    Dosis alternatif: 40 mg, 1 kali per hari selama 10 hari
    Berikan sebagai terapi dengan kombinasi obat amoxicillin dan clarithromycin
    Anak-anak usia ≥ 12 tahun berat badan ≥30 kg:
    Dosis umum: 20 mg, 2 kali per hari. Kombinasikan dengan obat amoxicillin dan clarithromycin selama 7 hari

5. Mengobati sindrom zollinger-ellison
Dewasa:

     Dosis awal 40 mg, 2 kali per hari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh pasien
     Dosis umum: 80-160 mg per hari. Berikan dalam 2 jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan hingga 240 mg per hari

Hipersensitif terhadap Derivat Esomeprazole atau Benzimidazole.

• Insufisiensi ginjal berat.
• Hamil dan menyusui.
• Tidak termasuk keganasan lambung sebelum pengobatan.
• Pengobatan jangka panjang selama lebih dari 1 tahun.
  Interaksi obat : Ketokonazol, Itrakonazol, Diazepam, Sitalopram, Imipramin, Klomipramin, Fenitoin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL2228211415B1