• Sindrom koroner akut Dosis awal 180 mg sebagai dosis muatan (loading dose) (2 tablet sediaan 90 mg), dilanjutkan dengan 90 mg 2 x/hari dengan dosis rumatan rendah  ASA  75-100 mg/hari kecuali apabila dikontraindikasikan secara spesifik.
• Riwayat infark miokard (yang terjadi sekurangp-kurangnya 1 tahun lalu) 60 mg 2x/hari jika diperlukan perpanjangan durasi terapi dengan dosis rumatan rendah  ASA 75-100 mg kecuali apabila dikontraindikasikan. Stroke iskemik akut atau TIA Dosis awal 180 mg sebagai dosis muatan (2 tablet 90 mg), dilanjutkan dengan 90 mg 2 x/hari selama 30 hari.

Hipersensitivitas (misalnya angioedema). Riwayat perdarahan intrakranial, perdarahan patologis aktif misalnya tukak peptik atau perdarahan intrakranial. Pemberian bersama dengan inhibitor CYP3A4 yang kuat (misalnya, ketoconazole, klaritromisin, nefazodone, ritonavir, atazanavir). Kerusakan hati berat.

Riwayat gangguan perdarahan, menjalani prosedur invasif perkutan, angiografi koroner baru-baru ini, PCI, CABG & prosedur bedah lainnya. Pasien dengan risiko kejadian bradikardi, dispnea, apnea tidur sentral. Harus dihentikan 5 hari sebelum operasi. Pengobatan >1 tahun tidak direkomendasikan pada pasien dengan riwayat MI dengan stroke iskemik sebelumnya. Pemberian bersamaan aspirin (>100 mg), penggunaan kronis OAINS, antikoagulan oral & fibrinolitik, dosis rumatan tinggi ASA (>300 mg) tidak dianjurkan. Hindari penggunaan bersama dengan penghambat CYP3A yg kuat & penginduksi CYP3A yang kuat. Dapat meningkatkan kadar kreatinin. Riwayat hiperurisemia atau artritis gout. Hindari penghentian tiba-tiba atau prematur. Dapat memberikan hasil negatif palsu pada tes fungsi trombosit. Gangguan hati derajat sedang. Hamil & laktasi. Anak. Lansia.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKI1751303217A1