Methylprednisolone 4 mg Tablet- Harga, Manfaat, Kandungan...

Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto setiap produk kami pantau dan perbarui.

Methylprednisolone 4 mg Tablet

Rp 367,00 / TABLET

  Pre Order

Methylprednisolone 4 mg Tablet

  Pre Order
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini.   GRATIS


Beli Barang


Pilih Kemasan

Harga
Rp 367,00 / TABLET
*Harga sesuai kemasan yang dipilih.

Jumlah
Maksimal pembelian sesuai dengan resep.

Subtotal

Rp 3.663,00


Tambah ke
Golongan Obat
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini


Kategori
Hormon
Sub Kategori
Hormon Kortikosteroid
Deskripsi

Methylprednisolone merupakan obat golongan Hormon Kortikosteroid dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai obat artritis reumatoid, bursitis (radang kandung sega) akut dan subakut, dermatitis eksfoliatif, rinitis alerigka, asma bronkhial, dermatitis kontak, dan konjungtivitis alergika (radang selaput ikat mata karena alergi). Penyakit pernafasan dan kulit, gangguan rematik dan endokrin, berbagai macam penyakit autoimun.

Hati-hati Methylprednisolone pada pasien wanita hamil dan menyusui kecuali sangat diperlukan, (Detail informasi dalam kolom perhatian).

Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!


Tipe Produk
GENERIK
Zat Aktif / Komposisi

Tiap tablet mengandung Methylprednisolone 4 mg


Lihat Selengkapnya  


Indikasi

Artritis reumatoid, bursitis (radang kandung sega) akut dan subakut, dermatitis eksfoliatif, rinitis alerigka, asma bronkhial, dermatitis kontak, dan konjungtivitis alergika (radang selaput ikat mata karena alergi). Penyakit pernafasan dan kulit, gangguan rematik dan endokrin, berbagai macam penyakit autoimun.


Dosis

Dosis awal : Dewasa : 4 - 80 mg/hari. Anak : 0.8 - 1.1 mg/kg BB.

Dosis pemeriharaan : Dewasa : 4 - 8 mg/hari dosis ditingkatkan menjadi 16 mg/hari. Anak : 2 - 4 mg/hari, dapat ditingkatkan sampai 8 mg/hari.

Dosis substitusi : 4 - 8 mg/hari, dalam keadaan stres ditingkatkan menjadi 16 mg/hari.


Efek Samping
Gangguan cairan & elektrolit, kelemahan otot, osteonekrosis aseptik, osteoporosis, ulkus peptikum dengan perlubangan, perdarahan, peregangan perut, gangguan penyembuhan luka, peningkatan tekanan dalam mata, keadaan Cushingoid, pertumbuhan terhambat, haid tidak teratur, katarak subkapsular posterior.

Kontra Indikasi

Hindari penggunaan Lameson pada kondisi-kondisi berikut ini: Hipersensitif terhadap kandungan obat, Infeksi jamur sistemik kecuali terapi antiinfeksi spesifik digunakan; Admin IM pada purpura trombositopenik idiopatik. Admin intratekal, penggunaan bersama pemberian vaksin hidup atau vaksin hidup yang dilemahkan, Ulkus saluran pencernaan, riwayat kelainan jiwa, infeksi akut, osteoporosis, imunisasi, tuberkulosa aktif atau pasif, ibu menyusui, infeksi jamur sistemik, herpes simpleks, DM, varisela, osteoporosis berat.


Perhatian

* Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui kecuali sangat diperlukan, bagi bayi yang lahir dari ibu yang
ketika hamil menerima terapi kortikosteroid ini harus diperiksa kemungkinan adanya gejala hipoadrenalisme.
* Tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, penggunaan jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak.
* Penggunaan kortikosteroid pada pasien dengan TBC laten atau Tuber Culin Reactivity perlu dilakukan
pengawasan yang teliti sebagai pengaktifan kembali penyakit yang dapat terjadi.
* Tidak dianjurkan untuk penderita ocular herpes simplex, karena kemungkinan terjadi perforasi korneal.
* Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.
* Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
* Penderita dalam keadaan stress memerlukan dosis yang lebih tinggi.
* Pemberian dalam jangka panjang dapat menyebabkan katarak sub kapsular posterior, glaucoma dan infeksi
ocular sekunder yang berhubungan dengan virus dan jamur.
* Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, retensi garam dan air,
peningkatan ekskresi Kalsium dan Kalium, serta penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri, virus dan
jamur.
* Penderita yang mendapat terapi Metilprednisolon jangan diberikan vaksinasi cacar. Begitu juga vaksinasi lain
hendaknya tidak diberikan pada pasien yang mendapat terapi Metilprednisolon dosis tinggi karena kemungkinan
bahaya dari komplikasi neurologik dan berkurangnya respon antibody.


Cara Penyimpanan

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


Informasi Sediaan
Tablet / Kaplet / Kaptab

Informasi Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet

Nomor Izin Edar (NIE)

GKL0707116610A1


Pabrik Farmasi
FIRST MEDIFARMA,PT




Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa