METHYLPREDNISOLONE TABLET 4 MG
METHYLPREDNISOLONE TABLET 4 MG
Kategori
Sub Kategori
Lihat Selengkapnya  
Zat Aktif / Komposisi
Tiap tablet mengandung Methylprednisolone 4 mg
Dosis
Dewasa :
Initial dosis bervariasi antara 4-48 mg perhari tergantung pada jenis dan beratnya penyakit serta respon penderita.
Bila telah diperoleh efek terapi yang memuaskan dosis harus diturunkan sampai dosis minimum yang efektif untuk
pemeliharaan.
Pada situasi klinik yang memerlukan Metilprednisolon dosis tinggi termasuk multipelsklerosis : 160 mg/hari selama 1
minggu, dilanjutkan menjadi 64 mg/hari selama 1 bulan menunjukkan hasil yang efektif. Jika selama periode terapi
yang wajar namun respon yang diharapkan tidak tercapai, hentikan segera pengobatan dan berikan terapi yang
sesuai.
Setelah pemberian obat secara ADT (Alternate-day therapy), adalah dosis regimen untuk 2 hari diberikan dalam 1
dosis tunggal pada pagi hari (obat diberikan tiap 2 hari sekali). Tujuan dari terapi ini untuk meningkatkan farmakologi
pasien terhadap pemberian dosis pengobatan jangka panjang (long-term pharmacologic dose) untuk mengurangi
efek-efek yang tidak diharapkan termasuk supresi pituitary adrenal, keadaan Cushingoid, symptom penurunan
kortikoid dan supresi pertumbuhan pada anak.
Pengobatan pada penderita usia lanjut, khususnya dalam jangka panjang harus direncanakan terlebih dulu
mengingat resiko yang besar dari efek samping kortikosteroid pada usia lanjut (khususnya osteoporosis, diabetes,
hipertensi, rentan terhadap infeksi serta penipisan kulit).
Anak-anak usia < 12 tahun :
Dosis umum pada anak-anak harus didasarkan pada respon klinik serta kebijaksanaan dokter klinis. Pengobatan
harus dibatasi pada dosis minimum dengan periode yang pendek. Jika memungkinkan harus diberikan dalam dosis
tunggal secara ADT
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Indikasi
Kontra Indikasi
* Infeksi jamur sistemik dan pasien yang hipersensitif
* Pemberian kortikosteroid yang lama merupakan kontraindikasi pada ulkus duodenum dan peptikum,
osteoporosis berat, penderita dengan riwayat penyakit jiwa, herpes.
* Pasien yang sedang diimunisasi.
Efek Samping
Perhatian
* Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui kecuali sangat diperlukan, bagi bayi yang lahir dari ibu yang
ketika hamil menerima terapi kortikosteroid ini harus diperiksa kemungkinan adanya gejala hipoadrenalisme.
* Tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, penggunaan jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak.
* Penggunaan kortikosteroid pada pasien dengan TBC laten atau Tuber Culin Reactivity perlu dilakukan
pengawasan yang teliti sebagai pengaktifan kembali penyakit yang dapat terjadi.
* Tidak dianjurkan untuk penderita ocular herpes simplex, karena kemungkinan terjadi perforasi korneal.
* Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.
* Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
* Penderita dalam keadaan stress memerlukan dosis yang lebih tinggi.
* Pemberian dalam jangka panjang dapat menyebabkan katarak sub kapsular posterior, glaucoma dan infeksi
ocular sekunder yang berhubungan dengan virus dan jamur.
* Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, retensi garam dan air,
peningkatan ekskresi Kalsium dan Kalium, serta penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri, virus dan
jamur.
* Penderita yang mendapat terapi Metilprednisolon jangan diberikan vaksinasi cacar. Begitu juga vaksinasi lain
hendaknya tidak diberikan pada pasien yang mendapat terapi Metilprednisolon dosis tinggi karena kemungkinan
bahaya dari komplikasi neurologik dan berkurangnya respon antibody.
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
GKL0707116610A1
Pabrik Farmasi
Produk Serupa
Kandungan dan barang dengan kandungan sejenis
Zat aktif dan kandungan produk.