Terapi untuk DM tipe 2, khususnya pada pasien dengan kelebihan BB dengan kadar glkukosa darah yang tidak bisa dikendalikan dengan diet & olahraga saja. Pada orang dewasa dapat digunakan sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan obat antidiabetes oral lainnya atau dengan nsulin. Pada anak mulai usia 10 tahun & remaja.

• 3 x sehari 1 tablet.
• Terapi kombinasi : 1 tablet 500 mg atau ½ - 1 tab 850 mg, dapat ditingkatkan dengan interval 1 minggu.

Gangguan fungsi ginjal dengan serum kreatin kurang dari 12 mg/Liter, kerusakan hati, gangguan kardiorespirasi dengan hipoksemia jaringan dan intoksikasi alkohol, diet rendah kalori bersama dengan penggunaan obat diuretik atau antihipertensi, diabetes laten, koma dan pre-koma diabetes, kondisi yang dapat menjadi predisposisi asidosis laktat.

• Insufisiensi ginjal.
• Kondisi yang menyebabkan dehidrasi, pasien dengan infeksi atau trauma serius.
• Hentikan terapi 2-3 hari sebelum pembedahan atau pemeriksaan medis.
• Dibutuhkan pemeriksaan ginjal secara teratur.
  Interaksi obat :
  - Sesuaikan dosis antikoagulan.
  - Penurunan klirens ginjal jika digunakan dengan Simetidin.
  - Bisa menyebabkan hipoglikemia jika digunakan dengan Sulfonilurea atau Insulin.
  - Resiko asidosis laktat ditingkatkan oleh alkohol.
  - Bisa mengganggu penyerapan VItamin B12.

           - Phenprocoumon

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL0422217617B1