Parios Kaplet
Rp 2.363,00 / KAPLET
Parios Kaplet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Parios kaplet merupakan obat dengan kandungan zak aktif tiap tablet mengandung : hyoscine butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg. dalam bentuk tablet kaplet yang mempunyai efek kerja sebagai digunakan untuk mengobati nyeri paroksima pada penyakit lambung atau usus halus, dan kerukan fungsi traktus biliaris, urinarius dan organ genitalia wanita. hyoscine butylbromide bekerja sebagai spasmolitik di perifer pada otot halus gastrointestinal, traktus biller dan genito-urinaria, namun tidak menembus sistem saraf pusat.
Hati-hati parios kaplet pada pasien dengan gangguan fungsi hati (karena penyalahgunaan alkohol kronis, hepatitis). gangguan fungsi ginjal. sindroma gilbert (penyakit meulengracht).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Tiap tablet mengandung : Hyoscine Butylbromide 10 mg, Paracetamol 500 mg.
Lihat Selengkapnya  
Digunakan untuk mengobati nyeri paroksima pada penyakit lambung atau usus halus, dan kerukan fungsi traktus biliaris, urinarius dan organ genitalia wanita. Hyoscine butylbromide bekerja sebagai spasmolitik di perifer pada otot halus gastrointestinal, traktus biller dan genito-urinaria, namun tidak menembus sistem saraf pusat.
Dosis
Dewasa : 1-2 tablet 3 kali sehari. Maksimal 6 tablet per hari.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Tumor hipofisis pelepas prolaktin (prolaktinoma), perpanjangan interval QTc yang ada, gangguan elektrolit yang signifikan (misalnya hipokalemia, hipomagnesemia, hiperkalemia), penyakit jantung yang mendasari (misalnya CHF), perdarahan gastrointestinal, obstruksi mekanis atau perforasi. Gangguan hati sedang sampai berat. Penggunaan bersamaan dengan obat pemanjang QT, dan inhibitor CYP3A4 yang poten, mis. ketoconazole, makrolida (misalnya eritromisin), inhibitor protease, atau nefazodone. kecuali untuk mengatasi mual & muntah yang diinduksi oleh kemoterapi & radioterapi untuk kanker.
Perhatian
- Gangguan fungsi hati (karena penyalahgunaan alkohol kronis, hepatitis).
- Gangguan fungsi ginjal.
- Sindroma Gilbert (penyakit Meulengracht).
- Hyoscine dapat menyebabkan rasa kantuk dan pasien sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.
- Harus hati-hati pada pasien dengan kecenderungan mengalami glaukoma dengan sudut sempit juga pada pasien obstruksi traktus intestinal atau urinarius dan takiaritmia.
- Keamanan penggunaan hyoscine-N-butylbromide selama menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Zat aktif paracetamol masuk ke dalam air susu ibu, tetapi tidak berefek terhadap bayi bila digunakan pada dosis terapeutik.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL1328405809A1
Pabrik Farmasi