Eksaserbasi akut bronkitis kronik, pneumonia komunitas, sinusitis bakterial akut, infeksi kulit & struktur kulit terkomplikasi yang membutuhkan terapi parenteral & diikuti dengan terapi oral; alergi penisilin, infeksi intra-abdominal akibat infeksi polimikrobial pada pasien dengan intoleransi agen alternatif.

400 mg/hari dengan lama pengobatan :
- Eksaserbasi akut bronkhitis kronis : 5-10 hari.
- Pneumonia yang didapat dari komunitas : 10 hari.
- Sinusitis akut : 7 hari.

• Hipersensitifitas.
• Anak-anak dan remaja yang dalam masa pertumbuhan.
• Hamil, menyusui.
• Pasien dengan riwayat penyakit/gangguan tendon yang berkaitan dengan pengobatan yang menggunakan Quinolon, perpanjangan QT yang didapat atau bawaan, gangguan elektrolit (terutama hipokalemia), bradikardia, gagal jantung dengan fraksi ejeksi ventrikular kiri menurun, terdapat riwayat aritmia simtomatik, pasien dengan gangguan fungsi ginjal, bersihan kreatinin kurang dari 30 ml/menit/1,73 m2, menjalani dialisa ginjal.

Pasien dengan gangguan susunan saraf pusat yang berkecenderungan terhadap kejang atau ambang kejang lebih rendah, lanjut usia, terapi bersama kortikosteroid, riwayat atau mengidap defisiensi G6PD.
Interaksi obat :
- Antasida yang mengandung Magnesium atau Aluminium, Didanosin, Sukralfat.
- Multivitamin yang mengandung Besi atau Seng.
- Glibenklamid.
- Obat-obat antiaritmia kelas IA dan Kelas III.
- Obat yang menyebabkan bradikardia atau hipokalemia atau memperpanjang QT, seperti neuroleptik.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKI2071602017A1