Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS

Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Farmoten merupakan obat dengan kandungan zak aktif Captopril 12.5 mg dalam bentuk Tablet / Kaplet / Kaptab yang mempunyai efek kerja sebagai Hipertensi sedang sampai berat (sebagai dosis tunggal atau dikombinasi dengan diuretik), gagal jantung kronis.
Hati-hati Farmoten pada pasien dengan terapi immunosupresan (penekan reaksi imun), penyakit kolagen pembuluh darah. Kerusakan ginjal, penyakit vaskuler kolagen, terapi imunosupresif (neutropenia). (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Captopril 12.5 mg
Lihat Selengkapnya  
Hipertensi sedang sampai berat (sebagai dosis tunggal atau dikombinasi dengan diuretik), gagal jantung kronis.
Dosis
- Hipertensi ringan sampai dengan sedang :
- Awal : 2 kali sehari 12.5 mg.
- Pemeliharaan : 2 kali sehari 25 mg.
Dapat ditingkatkan dengan selang waktu 1-2 minggu.
- Maksimal :2 kali sehari 50 mg.
Dapat ditambahkan Thiazide jika respon tidak cukup atau dosis diuretik dapat ditingkatkan sesudah 1-2 minggu. - Hipertensi berat :
- Awal : 2 kali sehari 12.5 mg.
Dapat ditingkatkan bertahap sampai dengan dengan obat antihipertensi lain dengan dosis yang disesuaikan.
- Maksimal : 150 mg perhari. - Gagal Jantung :
- Awal : 6.25 mg atau 12.5 mg.
- Pemeliharaan : 2-3 kali sehari 25 mg.
Dapat ditingkatkan bertahap dengan selang waktu minimal 2 minggu.
- Maksimal : 150 mg perhari. - Lanjut Usia :
Dianjurkan untuk memberikan dosis awal yang rendah. - Anak-anak :
Awal 0.3 mg mg/kg berat badan perhari diberikan dalam 2-3 dosis.
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
Efek Samping
Kontra Indikasi
- Stenosis aorta.
- Gagal ginjal.
- Hamil dan menyusui.
- Hipersensitif terhadap Angiotensin Converting Converting inhibitor lain.
Perhatian
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Terapi immunosupresan (penekan reaksi imun), penyakit kolagen pembuluh darah.
- Kerusakan ginjal, penyakit vaskuler kolagen, terapi imunosupresif (neutropenia).
- Stenosis/penyempitan arteri renalis bilateral, stenosis aorta.
- Hemodialisis : reaksi anafilaktoid dengan "high-flux dialysis membranes" (seperti AN-69) pada pasien yang menggunakan ACE inhibitor.
Interaksi obat :
- bisa meningkatkan Kalium dalam serum jika digunakan bersama dengan diuretika hemat Kalium.
- efek hipotensi dipertinggi oleh diuretik dan antihipertensi lainnya, serta dikurangi oleh Indometasin dan Salisilat.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL9131501810A1
Pabrik Farmasi