Sandimmun Neoral 25 mg Kapsul
22.364,00 / KAPSUL
Sandimmun Neoral 25 mg Kapsul
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Sandimmun Neoral merupakan obat dengan kandungan zak aktif Ciclosporin / Siklosporin 25 mg dalam bentuk kapsul yang mempunyai efek kerja sebagai transplantasi organ, transplantasi sumsum tulang, psoriasis, uveitis endogenosa.
Hati-hati Sandimmun Neoral pada pasien dengan fungsi ginjal dan hati harus diawasi dengan ketat, (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Ciclosporin / Siklosporin 25 mg
Lihat Selengkapnya  
Transplantasi : transplantasi organ, transplantasi sumsum tulang.
Penyakit autoimun : psoriasis, uveitis endogenosa.
Dosis
- Transplantasi organ : 10-15 mg/kg berat badan/hari dalam 2 dosis terbagi, dimulai 12 jam sebelum pembedahan dan dilanjutkan 1-2 minggu setelah operasi.
Dosis diturunkan secara bertahap menjadi 2-6 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi. - Transplantasi sumsum tulang : dimulai pada hari sebelum transplantasi dengan dosis sebesar 3-5 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi sebagai infus (Sandimmun ampul).
Lanjutkan sesudah operasi selama 2 minggu.
Kemudian pelihara dengan Sandimmun Neoral (per oral) 12,5 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi selama 3 bulan lebih.
Hentikan secara bertahap setelah 1 tahun. - Uveitis endogenosa : diawali dengan 5 mg/kg berat badan diberikan dalam 2 dosis terbagi per oral.
Dosis dapat ditingkatkan sampai 7 mg/kg berat badan/hari untuk suatu periode terbatas.
Untuk mencapai remisi (berkurangnya gejala-gejala penyakit) atau untuk meniadakan serangan peradangan mata, pengobatan kortikosteroid sistemik dengan dosis harian sebesar 0,2 sampai 0,6 mg/kg berat badan Prednisolon atau yang setara bisa ditambahkan jika Sandimun Neoral saja tidak mengontrol keadaan dengan baik.
Untuk pengobatan pemeliharaan (pengobatan lanjutan), dosis harus diturunkan secara perlahan-lahan mencapai kadar efektif terendah, selama fase remisi, tidak boleh melebihi 5 mh/kg berat badan/hari. - Psoriasis : diawali dengan 2,5 mg/kg berat badan/hari diberikan dalam 2 dosis terbagi.
Jika tidak terdapat kemajuan setelah 1 bulan, dosis bisa ditingkatkan sebesar 0,5-1 mg/kg berat badan/bulan tetapi tidak melebihi 5 mg/kg berat badan.
Untuk pengobatan pemeliharaan (pengobatan lanjutan), dosis dinaikkan berdasarkan keadaan masing-masing pasien sampai kadar efektif terendah, tidak lebih dari 5 mg/kg berat badan/hari.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap Siklosporin dan Minyak Jarak Polioksietilasi (untuk infus intravena/IV).
Perhatian
- Fungsi ginjal dan hati harus diawasi dengan ketat.
- Awasi terus kadar Siklosporin dalam darah, kreatinin serum, dan tekanan darah.
- Hindari diet tinggi asupan Kalium, obat-obat yang mengandung Kalium, atau diuretika hemat Kalium.
- Vaksinasi selama terapi.
- Menyusui.
Interaksi obat : aminoglikosida, Amfoterisin B, Siprofloksasin, Melfalan, obat-obat anti radang non steroid, Kolkisin, Lovastatin, Ketokonazol, antibiotik makrolida seperti Eritromisin dan Josamisin, obat-obat kontrasepsi oral, Propafenon dan beberapa pemblok saluran Kalsium seperti Diltiazem, Nikardipin dan Verapamil, Barbiturat, Karbamazepin, Fenitoin, Matamizol, Rifampisin, Nafsilin, penggunaan intravena Trimetoprim dan Sulfadimidin, Prednisolon, Metilprednisolon.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKI1921001202A1
Pabrik Farmasi
Kandungan dan barang dengan kandungan sejenis
Zat aktif dan kandungan produk.