Pembengkakan membran mukosa (rinitis alergika), asma bronkhial berat; Dermatitis kontak, Eksema, erupsi obat, "serum sickness", konjungtivitis alergika (radang selaput ikat mata karena alergi), iritis (radang iris/selaput pelangi) Non-Granulomatosa. Saluran pernafasan, alergi kulit & okular. Kondisi inflamasi okular bila mana membutuhkan terapi tambahan dengan kortikosteroid.

• Dewasa & anak > 12 tahun 1-2 tablet atau 1-2 sendok obat 4 x sehari. Max: 8 tablet atau 8 sendok obat/hari.
• Anak 6-12 tahun 1/2 tablet atau 1/2 sendok obat 3 x sehari. Max: 4 tablet atau 4 sendok obat/hari,
• 2-6 tahun 1/4-1/2 sendok obat 3 x sehari. Max: 2 sendok obat sehari.

Bayi baru lahir & prematur; infeksi jamur sistemik; Pasien dengan terapi MAOI; Ulkus peptik; Vaksinasi.

Pertumbuhan & perkembangan pada bayi & anak pada pengobatan jangka lama harus dipantau, pemakaian jangka lama mempertinggi kerentanan infeksi. Hindari penghentian secara tiba-tiba. Diabetes, glaukoma sudut sempit, obstruksi piloroduodenal, ulkus peptik stenosis, hipertrofi prostat, obstruksi leher kemih. Pasien dengan miastenia gravis mendapat terapi antikolinesterase, penyakit kardiovaskuler termasuk hipertensi, peningkatan tensi intraokular, hipertiroid, debility, asma, psikosis, penyakit tromboembolik, insufisiensi ginjal, osteoporosis, infeksi herpes simpleks okular, seizures, riwayat tuberkulosis aktif. Penekanan gejala klinis pada penyakit infeksi. mengganggu kemampuan menjalankan kendaraan dan mesin. Kehamilan & laktasi.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL0615619910A1