Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
 Obat Keras
                        Obat Keras
                        Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Tensiphar merupakan obat dengan kandungan zak aktif Lisinopril dihydrate 10 mg. dalam bentuk Tablet / Kaplet / Kaptab yang mempunyai efek kerja sebagai Hipertensi esensial & renovaskular, pemakaian sendiri atau bersamaan dengan antihipertensi lainnya, terapi tambahan gagal jantung kongestif. Pengobatan hemodinamik stabil pada infark miokard akut.
 
Hati-hati Tensiphar pada pasien yang dehidrasi dan menderita gagal jantung kongestif.  (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Lisinopril dihydrate 10 mg.
Lihat Selengkapnya  
Hipertensi esensial & renovaskular, pemakaian sendiri atau bersamaan dengan antihipertensi lainnya, terapi tambahan gagal jantung kongestif. Pengobatan hemodinamik stabil pada infark miokard akut.
Dosis
- Hipertensi
    Dewasa: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis perawatan 20–40 mg, 1 kali sehari, yang dapat ditingkatkan hingga      maksimal 80 mg per hari. Dosis rumat/pemeliharaan : 5-20 mg.
    Anak usia 6–16 tahun berat badan 20–50 kg: 2,5 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 20 mg per hari.
    Anak usia 6–16 tahun berat badan ≥50 kg: 5 mg, 1 kali sehari. Dosis maksimal 40 mg per hari.
- Nefropati diabetik
Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg, 1 kali sehari.
- Gagal jantung
Dewasa: Dosis awal 2,5–5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. Dosis maksimal 40 mg.
- Pascaserangan jantung
Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari, pada 2 hari pertama, kemudian dinaikkan menjadi 10 mg per hari selama 6 minggu.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Riwayat angiodema dengan pengobatan sebelumnya pada ACE Inhibitor. Angioedema herediter atau idiopatik. Pasien yang mengalami hemodialisis dengan polyacrylonitrile-metalylsulfonate high flux membran.
Perhatian
- Gejala-gejala hipotensi terutama pada pasien yang dehidrasi dan menderita gagal jantung kongestif.
- Hipotensi bisa terjadi pada saat pembedahan atau pembiusan.
- Pasien dengan jantung iskemik atau penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak).
- Kerusakan ginjal.
- Riwayat angioedema.
- Hamil, menyusui.
 Interaksi obat :
 - resiko hiperkalemia jika digunakan dengan diuretika hemat Kalium, Kalium tambahan, pengganti garam yang mengandung Kalium.
 - terjadi efek aditif antihipertensi jika digunakan dengan diuretika.
 - bisa mengurangi eliminasi Litium.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL0405511910B1
Pabrik Farmasi
 
						 
							 
							 
					 Semua
														Semua
													 Obat
														Obat
													 Suplemen
														Suplemen
													 Alat Kesehatan
														Alat Kesehatan
													 Kosmetik
														Kosmetik
													 Herbal
														Herbal
													 Ibu & Anak
														Ibu & Anak
													 Susu Bayi
														Susu Bayi
													 Makanan & Minuman
														Makanan & Minuman
													