SANDIMMUN NEORAL KAPSUL LUNAK 100 MG 50'S

Foto dapat berbeda dengan kemasan terbaru. Foto setiap produk kami pantau dan perbarui.

SANDIMMUN NEORAL KAPSUL LUNAK 100 MG 50'S

Stock Kosong

SANDIMMUN NEORAL KAPSUL LUNAK 100 MG 50'S

Stock Kosong

    Beli Barang


    Pilih Kemasan

    Harga
    Rp 69.655,00 / KAPSUL
    *Harga sesuai kemasan yang dipilih.

    Kategori
    Sistem Imunitas dan Alergi

    Sub Kategori
    Imunosupresan

    Tipe Produk
    ORIGINATOR

    Golongan Obat
    Obat Keras
    Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter

    Zat Aktif / Komposisi

    Ciclosporin / Siklosporin.


    Dosis
    • Transplantasi organ : 10-15 mg/kg berat badan/hari dalam 2 dosis terbagi, dimulai 12 jam sebelum pembedahan dan dilanjutkan 1-2 minggu setelah operasi.
      Dosis diturunkan secara bertahap menjadi 2-6 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi.
    • Transplantasi sumsum tulang : dimulai pada hari sebelum transplantasi dengan dosis sebesar 3-5 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi sebagai infus (Sandimmun ampul).
      Lanjutkan sesudah operasi selama 2 minggu.
      Kemudian pelihara dengan Sandimmun Neoral (per oral) 12,5 mg/kg berat badan dalam 2 dosis terbagi selama 3 bulan lebih.
      Hentikan secara bertahap setelah 1 tahun.
    • Uveitis endogenosa : diawali dengan 5 mg/kg berat badan diberikan dalam 2 dosis terbagi per oral.
      Dosis dapat ditingkatkan sampai 7 mg/kg berat badan/hari untuk suatu periode terbatas.
      Untuk mencapai remisi (berkurangnya gejala-gejala penyakit) atau untuk meniadakan serangan peradangan mata, pengobatan kortikosteroid sistemik dengan dosis harian sebesar 0,2 sampai 0,6 mg/kg berat badan Prednisolon atau yang setara bisa ditambahkan jika Sandimun Neoral saja tidak mengontrol keadaan dengan baik.
      Untuk pengobatan pemeliharaan (pengobatan lanjutan), dosis harus diturunkan secara perlahan-lahan mencapai kadar efektif terendah, selama fase remisi, tidak boleh melebihi 5 mh/kg berat badan/hari.
    • Psoriasis : diawali dengan 2,5 mg/kg berat badan/hari diberikan dalam 2 dosis terbagi.
      Jika tidak terdapat kemajuan setelah 1 bulan, dosis bisa ditingkatkan sebesar 0,5-1 mg/kg berat badan/bulan tetapi tidak melebihi 5 mg/kg berat badan.
      Untuk pengobatan pemeliharaan (pengobatan lanjutan), dosis dinaikkan berdasarkan keadaan masing-masing pasien sampai kadar efektif terendah, tidak lebih dari 5 mg/kg berat badan/hari.

    Indikasi
    Transplantasi : transplantasi organ, transplantasi sumsum tulang.
    Penyakit autoimun : psoriasis, uveitis endogenosa.

    Perhatian
    • Fungsi ginjal dan hati harus diawasi dengan ketat.
    • Awasi terus kadar Siklosporin dalam darah, kreatinin serum, dan tekanan darah.
    • Hindari diet tinggi asupan Kalium, obat-obat yang mengandung Kalium, atau diuretika hemat Kalium.
    • Vaksinasi selama terapi.
    • Menyusui.
      Interaksi obat : aminoglikosida, Amfoterisin B, Siprofloksasin, Melfalan, obat-obat anti radang non steroid, Kolkisin, Lovastatin, Ketokonazol, antibiotik makrolida seperti Eritromisin dan Josamisin, obat-obat kontrasepsi oral, Propafenon dan beberapa pemblok saluran Kalsium seperti Diltiazem, Nikardipin dan Verapamil, Barbiturat, Karbamazepin, Fenitoin, Matamizol, Rifampisin, Nafsilin, penggunaan intravena Trimetoprim dan Sulfadimidin, Prednisolon, Metilprednisolon.

    Efek Samping
  • Gangguan fungsi ginjal, disfungsi hati, hipertensi, hipertrikosis, hipertrofi gusi, gemetar, kelelahan, gangguan saluran pencernaan.
  • Kadang-kadang : hiperkalemia, hiperurisemia, edema, gangguan perasaan kulit seperti kesemutan, berat badan meningkat, sakit kepala, ruam kulit, dismenore (nyeri pada saat haid) atau amenore (tidak haid) yang bersifat sementara.
  • Jarang : kram otot.

  • Kontra Indikasi

    Hipersensitif terhadap Siklosporin dan Minyak Jarak Polioksietilasi (untuk infus intravena/IV).


    Kemasan
    KAPSUL & BOX ( isi 50 KAPSUL ).

    Cara Penyimpanan

    Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.


    Nomor Izin Edar (NIE)

    DKI1921001202C1


    Pabrik
    NOVARTIS BIOCHEMIE FARMA INDONESIA