CERADOLAN TABLET
CERADOLAN TABLET
Kategori
Sub Kategori
Tipe Produk
Golongan Obat
Zat Aktif / Komposisi
Cefotiam / Sefotiam diHCl.
Dosis
3 kali sehari 1-2 tablet.
Dosis dapat disesuaikan berdasarkan umur pasien dan gejala-gejala penyakit.
Infeksi berat : dosis dapat ditingkatkan sampai 1200 mg dalam 3 dosis terbagi.
Indikasi
- Infeksi berat akibat turunan Staphylococcus yang sensitif terhadap Sefotiam, Streptococcus (kecuali Enterococcus), Streptococcus pneumoniae, H. influenzae, E. coli, Klebsiella, Enterobacter, Citrobacter, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Proteus retgeri, & Proteus morganii.
- Septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), luka setelah operasi, infeksi setelah terbakar.
- Abses subkutan, karbunkel/bisul batu, furunkel/bisul, furunkulosis (keadaan sakit yang menyertai timbulnya segerombolan bisul).
- Osteomielitis (radang sumsum tulang), artritis supuratif (radang sendi yang bernanah).
- Bronkhitis, infeksi primer yang disertai dengan bronkhiektasis, pneumonia.
- Penyakit paru-paru yang bernanah, piotoraks.
- Kolangitis (radang buluh-buluh empedu), kolesistitis (radang kandung empedu).
- Peritonitis (radang selaput perut), sistitis (radang kandung kemih), uretritis (radang uretra/aliran kandung kemih), prostatitis (radang kelenjar prostata).
Perhatian
Pasien yang alergi terhadap Penisilin.
Pasien dengan gangguan aliran esofagus; wanita hamil dan menyusui, anak-anak, kekurangan Vitamin K.
Interaksi obat : aminoglikosida dan diuretika.
Efek Samping
Jarang : sindroma Steven-Johnson, sindroma Lyell, pneumonia interstisial, hipoprotrombinemia, kecenderungan perdarahan, kolitis pseudomembranosa, sakit kuning.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas.
Gagal ginjal akut, insufisiensi hati.
Kemasan
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Nomor Izin Edar (NIE)