Parkinsonisme kecuali parkinsonisme yang dipicu oleh obat-obatan.

• Diawali dengan 3-4 kali sehari 1/2 tablet.
• Dosis harus ditingkatkan tiap minggu berdasarkan dosis tunggal (sekali sehari) atau lebih per hari.
• Pemeliharaan : 3 kali sehari 2 tablet.

• Dekompensasi fungsi endokrin, ginjal, hati, dan jantung yang parah.
• Psikoneurosis (gangguan emosi karena pertentangan yang tidak terselesaikan) berat dan psikosis (penyakit jiwa atas dasar kelainan organik atau gangguan emosi yang ditandai dengan kehancuran kepribadian dan kehilangan kontak dengan kenyataan, seringkali dengan delusi, halusinasi, atau ilusi).
• Pasien berusia kurang dari 25 tahun.
• Hamil.
• Kombinasi dengan obat-obat penghambat mono amin oksidase (kecuali Selegilin).

• Glaukoma.
• Riwayat infark miokardial, insufisiensi koroner, aritmia jantung.
• Riwayat ulkus lambung dan osteomalasia (keadaan yang ditandai dengan melunaknya tulang-tulang karena gangguan kalsifikasi sebagai akibat kekurangan Vitamin D dan Kalsium).
• Hentikan pengobatan 12-48 jam sebelum pembedahan yang membutuhkan anestesi umum. Jika pasien harus menjalani pembedahan tanpa menghentikan pemberian Levazida, hindari anestesi dengan Siklopropan atau Halotan.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL0021014510A1