Voltaren SR 75 mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Voltaren SR merupakan obat dengan kandungan zak aktif diclofenac sodium / natrium diklofenak dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai :
- Inflamasi dan bentuk peradangan & degeneratif reumatisme, artritis reumatoid, ankylosing spondylitis, asteoartrosis & spondilartritis.
- Sindroma nyeri pada rulang belakang.
- Reumatik bukan pada sendi.
- Serangan gout akut.
Hati-hati Voltaren Retard pada pasien dengan gejala-gejala/riwayat penyakit saluran pencernaan, (Detail informasi dalam kolom perhatian).
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Diclofenac sodium / Natrium Diklofenak.
Lihat Selengkapnya  
- Inflamasi dan bentuk peradangan & degeneratif reumatisme, artritis reumatoid, ankylosing spondylitis, asteoartrosis, & spondilartritis.
- Sindroma nyeri pada rulang belakang.
- Reumatik bukan pada sendi.
- Serangan gout akut.
Dosis
- Dewasa : diawali dengan 100-150 mg/hari.
- Pada kasus-kasus yang lebih ringan, 1 tablet biasanya cukup.
- Dosis maksimal 100 mg per hari (dosis awal maksimal 150 mg sehari pada hari pertama) dosis terbagi & dengan durasi sesingkat mungkin.
- Apabila berdasarkan penilaian dokter diperlukan dosis yang lebih tinggi, harus ada pertimbangan manfaat-resiko dengan baik.
Efek Samping
Jarang : ulkus peptikum, perdarahan saluran pencernaan, abnormalitas fungsi ginjal, reaksi hipersensitifitas, hepatitis.
Kasus-kasus tertentu : gangguan sensasi/perasaan atau penglihatan, gangguan sistem jantung dan pembuluh darah, pankreatitis, penyempitan usus seperti diafragma, meningitis aseptik, pneumonitis, eritema multiforme, diskrasia darah, purpura, eritroderma, sindroma Lyell, sindroma Stevens-Johnson.
Kontra Indikasi
Ulkus peptikum. Ischaemic heart disease, peripheral arterial disease, cerebrovascular disease, congestive heart failure.
Perhatian
- Gejala-gejala/riwayat penyakit saluran pencernaan, asma, gangguan fungsi hati, ginjal, atau jantung.
- Lansia.
- Pasien yang menggunakan diuretika.
- Selama penggunaan jangka panjang, dianjurkan untuk memonitor fungsi hati & hitung darah.
- Hamil, menyusui.
- Porfiria.
- Deplesi volume ekstraselular.
- Kemampuan untuk mengendarai atau menggunakan mesin bisa terpengaruh.
Interaksi obat : Litium, Metotreksat, Digoksin, Siklosporin, diuretika, antikoagulan, antidiabetikum oral, Quinolon.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL9930409514B1
Pabrik Farmasi