Meloxicam 7.5 mg Tablet
Rp 804,00 / TABLET
Meloxicam 7.5 mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Meloxicam merupakan obat golongan Anti-inflamasi Nonsteroid (AINS) dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai pengobatan simptomatik jangka pendek eksaserbasi akut osteoarthritis dan pengobatan simptomatik jangka panjang untuk rheumatoid arthritis.
Hati-hati Meloxicam pada pasien penderita penyakit KV atau memiliki risiko penyakit KV dan hipertensi
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Tiap tablet mengandung : Meloxicam 7.5 mg
Lihat Selengkapnya  
Pengobatan simptomatik jangka pendek eksaserbasi akut osteoarthritis dan pengobatan simptomatik jangka panjang untuk rheumatoid arthritis.
Dosis
- Dosis anjuran maksimal : 15 mg / hari.
- Eksaserbasi OA : 1 x sehari 7.5 mg, bila perlu dosis dapatt ditingkatkan s/d 15 mg.
- AR : 1 x sehari 15 mg, dapat dikurangi s/d 7.5 mg / hari, tergantung respons klinis.
- Pasien dengan risiko tinggi : Awal 1 x sehari 7.5 mg.
- Pasien dengan gagal ginjal : Dosis tidak boleh > 1 x sehari 7.5 mg.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap asetosal atau AINS lain. Penyakit ginjal berat. Tukak lambung aktif selama 6 bulan terakhir atau punya riwayat tukak lambung berulang. Gagal ginjal non dialisis berat. Perdarahan sal cerna, perdarahan serebrovaskular atau perdarahan peny lain. Gangguan fungsi hati berat. Diketahui memiliki gejala asma, polip hidung, angioedema/urtikaria sesudah penggunaan asetosal atau AINS lain. Hamil & laktasi. Anak.
- Hipersensitif terhadap aspirin dan obat-obat anti inflamasi non steroid lainnya.
- Penyakit ginjal berat.
- Wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak.
- Ulserasi peptikum aktif atau berulang.
- Insufisiensi ginjal berat non dialisa.
- Perdarahan saluran cerna, perdarahan pembuluh darah otak, atau gangguan perdarahan lainnya.
Perhatian
Penderita penyakit KV atau memiliki risiko penyakit KV, hipertensi, retensi cairan, gagal jantung, riwayat penyakit tukak atau perdarahan saluran cerna. Penggunaan bersama dengan kortikosteroid atau antikoagulan oral, penggunaan jangka panajng, merokok, penggunaan alkohol. Usia lanjut, pasien yang sangat lemah. Anak <15 tahun. Laktasi. Hentikan penggunaan jika terjadi tukak lambung atau perdarahan saluran cerna. Riwayat penyakit saluran pencernaan bagian atas, pasien dehidrasi, pasien dengan kongestif, hipovolemia, sirosis hati, sindroma nefrotik, penyakit ginjal yang nampak jelas, pada pasien yang mengkonsumsi diuretik atau terap, gagal ginjal stadium akhir, pasien yang lemah.
Interaksi obat :
- Meningkatkan resiko perdarahan jika digunakan dengan obat-obat anti radang non steroid, antikoagulan oral, tiklopidin, heparin, trombolitik, litium, metotreksat.
- Mengurangi efek antihipertensi.
- Meningkatkan nefrotoksisitas siklosporin.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
GKL0533513610A1
Pabrik Farmasi