Kandidiasis mukokutaneus kronis yang tidak responsif terhadap Nistatin atau obat-obat lainnya, seperti kandidiasis vaginal, kandidiasis oral (sariawan oral, perles), kandidiasis lambung-usus.
Infeksi mikosis sistemik, misal kandidiasis, parakokidioidomikosis, histoplasmosis, kokidioidomikosis.

Dewasa :

• Kandidiasis vaginal : 2 tablet sekali sehari selama 5 hari.
• Indikasi lain : 1 tablet/hari sampai gejala-gejala hilang dan dilanjutkan sampai beberapa minggu.
  Lama pengobatan biasanya :
  - sariawan oral : 10 hari.
  - aspergilosis, kandidiasis sistemik : 1-2 bulan.
  - parakoksidioidomikosis, histoplasmosis : 2-6 bulan.
  - kandidiasis mukokutaneus kronis : 2-18 bulan.
  Anak-anak : 5 mg/kg berat badan/hari.

• Hipersensitifitas.
• Disfungsi hati akut, pasien dalam tahap penyembuhan hepatitis.
• Hamil, menyusui.

• Hepatotoksisitas, monitor kadar enzim hati pada pasien dengan riwayat penyakit hati.
• Hentikan terapi jika timbul gejala penyakit hati.
• Insufisiensi adrenal.
• Anak berusia kurang dari 2 tahun.
  Interaksi obat :
  - bisa menghasilkan reaksi seperti Disulfiram dengan alkohol.
  - kadar plasma bisa dikurangi oleh Rifampisin dan Isoniasid.
  - pemberian bersama dengan antasida, antagonis reseptor H2, zat-zat antikolinergik, Pirenzepin bisa mengurangi absorpsi.
  - bisa mempengaruhi eliminasi obat-obat yang dimetabolisme oleh enzim hati.
  - mempertinggi efek Warfarin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9721012410A1