Angina pektoris, pencegahan serangan Angina pada penyakit jantung koroner kronik, kelainan Angina setelah Infark Miokardial, gagal jantung.

Dewasa : 4 kali sehari 1-3 tablet.

Anemia berat, hipotensi yang nyata, trauma (terpukul, terbentur, dll) kepala, perdarahan otak, peningkatan tekanan intrakranial, infarksi miokardial akut, hipotensi; syok kardiogenik.

Glaukoma. Pantau hemodinamika sebelum & sesudah pengobatan. Bisa membentuk toleransi dan toleransi silang terhadap nitrat dan nitrit lainnya.
Interaksi obat :
-Mempertinggi aksi hipotensi jika digunakan dengan antihipertensi.
- Alkohol bisa mempertinggi vasodilatasi.
- Hipotensi ortostatik bisa terjadi jika Isosorbid mononitrat digunakan bersama dengan pemblok saluran Kalsium,  Antihipertensi, Fenotiazin, dan Antidepresan trisiklik.
- Efek hipotensi dipertinggi oleh alkohol, antihipertensi, antidepresan trisiklis, narkotik.
- Dapat mempotensiasi efek antihistamin, antikolinergik.
- Mengantagonis penekan aksi simpatomimetik.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9104506710B1