Rosuvastatin Ca.

Dosis awal lazim: 10 mg 1 x/hr & mayoritas pasien dpt terkendali pd dosis ini. Penyesuaian dosis thd 20 mg dpt dibuat ssdh minggu, bila perluu. Pasien dg ggn ginjal berat (bersihan kreatinin <30 mL/mnt) <10 mg 1 x/hr. Pasien dg ggn hati <20 mg 1 x/hr.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Peny hati akut (termasuk peningkatan kadar trasaminase serum yg persisten, tdk diketahui penyebabnya, & peningkatan transaminase serum melebihi 3 x batas atas nilai normal; miopati; pemberian bersama siklosporin. Hamil & laktasi.

Pasien yg mengonsumsi alkohol secara berlebihan &/atau memiliki riwayat kanker hati. Tes fungsi hati hrs dilakukan sblm, & 3 bln ssdh terapi awal dg rosuvastatin. Terapi hrs dihentikan atau dosis hrs dikurangi bila tjd peningkatan kadar transaminase serum >3 x batas atas nilai normal. Efek pd otot rangka spt mialgia tak terkomplikasi & miopati telah dilaporkan tjd pd pasien yg diterapi. Pasien perlu diminta utk segera melaporkan adanya gejala nyeri otot & kelemahan otot, terutama yg disertai dg gejala demam atau kurang enak badan; kadar kreatin kinase hrs diperiksa pd pasien ini. Terapi hars dihentikan bila kadar kreatin kinase meningkat secara jelas (>5 x batas atas nilai normal), atau secara klinis didiagnosis atau diduga adanya miopati. Pasien dg miopati akut, kondisi miopati serius atau adanya predisposisi berkembangnya gagal ginjal krn rabdomiolisis (spt sepsis, hipotensi, bedah mayor, trauma, ggn metabolik, endokrin, & keseimbangan elektrolit; kejang tak terkontrol).

DKL2034615417B1