
Lihat Selengkapnya
Obat Batuk Anak
Tentang Obat Batuk Anak
Obat batuk anak adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk pada anak. Obat batuk untuk anak biasanya berupa sediaan sirup yang akan memudahkan pemberian obat kepada anak.
Agar bisa bekerja dengan efektif, maka pemberian obat batuk anak harus sesuai dengan takaran dosis yang tertera dalam kemasan.
Kapan Perlu Menggunakan Obat Batuk Anak ?
Obat batuk anak perlu digunakan ketika anak mulai mengalami gejala batuk. Biasanya sebelum timbul batuk, akan didahului dengan rasa gatal atau sakit di tenggorokan.
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Batuk Anak
- Baca keterangan yang tertera pada kemasan obat dengan seksama.
- Jika anak memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat batuk, sebaiknya jangan menggunakan produk obat tersebut. Pilihlah produk lain yang mempunyai kandungan berbeda tetapi bisa memberikan manfaat serupa.
- Jika anak menderita penyakit kronis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat batuk anak.
- Gunakan obat batuk anak sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat batuk anak di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat batuk anak yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Untuk obat sirup tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka. Sedangkan untuk obat berbentuk sirup kering (dry syrup) tidak boleh digunakan bila sudah 7 hari setelah obat dicampur dengan air atau pelarut.
Efek Samping dari Obat Batuk Anak
Efek samping yang sering terjadi dari penggunaan obat batuk anak adalah mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala dan mulut kering.
Apabila mengalami gejala tersebut diatas, maka sebaiknya hentikan penggunaan obat hingga gejala merada.
Tips Penanganan Batuk pada Anak di Rumah
Selain dengan pemberian obat batuk anak, berikut adalah tips yang bisa membantu meringankan batuk pada anak :
- Berikan banyak cairan untuk membantu mengencerkan dahak. Pemberian air hangat juga bisa membantu menenangkan tenggorokan yang sakit dan mempermudah sekresi dahak.
- Humidifier atau alat pelembab udara juga bisa membantu meningkatkan kelembapan pada tenggorokan yang terasa kering.
- Bagi anak berusia diatas 6 tahun, juga bisa diberikan air garam untuk kumur-kumur. Berkumur dengan air garam bisa membantu meringankan rasa sakit di tenggorokan.
- Selain itu, menghisap permen keras juga bisa membantu meringankan rasa sakit di tenggorokan. Sebaiknya berikan permen pada anak berusia 5 tahun keatas untuk mencegah anak mengalami tersedak.
Kapan Sebaiknya Berkonsultasi ke Dokter ?
Sebaiknya bawa anak untuk berkonsultasi ke dokter apabila batuk tidak kunjung mereda setelah beberapa minggu, atau disertai dengan gejala tambahan seperti berikut ini:
- Demam tinggi
- Adanya dahak berwarna kuning kehijauan yang kental
- Adanya darah pada dahak
- Bunyi saat bernafas (mengi)
Selain itu, bawa anak segera ke rumah sakit bila mengalami gejala seperti berikut :
- Sesak napas
- Mengalami gejala efek samping atau reaksi alergi berat, yang biasanya ditandai dengan ruam dan gatal di seluruh tubuh, sulit bernapas, wajah membengkak, atau pingsan setelah mengkonsumsi obat.