Manfaat Gerakan Yoga Untuk Kesehatan

Yoga atau senam yoga telah dilakukan kurang lebih selama 5000 tahun. Hingga saat ini pun diperkirakan ada jutaan orang di seluruh dunia yang melakukan gerakan yoga untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Senam yoga selain ditujukan untuk melatih gerakan fisik atau yang dikenal dengan Asanas, ada juga yang melibatkan teknik pernafasan & relaksasi. Dengan melakukan gerakan yoga dapat melatih fleksibilitas, kekuatan & keseimbangan tubuh.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel kesehatan dibawah ini, yang medicastore ambil dari webmd.com.

 

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan yoga


beautythroughstrength.com

 

Meskipun bagi sebagian besar orang, gerakan yoga merupakan gerakan latihan non-aerobik yang aman, tapi bukan berarti bebas dari resiko. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, cedera akibat salah melakukan gerakan yoga merupakan cedera yang sering di temui di IGD rumah sakit. Cedera tersebut biasanya terjadi karena peregangan berlebihan & penekanan berulang pada bagian tubuh seperti : leher, bahu, tulang belakang, kaki & lutut. Selain itu beberapa gerakan yoga juga dapat meningkatkan resiko terjadinya cedera bila mempunyai kondisi-kondisi berikut ini : osteoporosis berat, tekanan darah yang tinggi atau rendah, masalah pada telinga, masalah pada tulang belakang serta kehamilan.

Untuk mengurangi resiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan yoga, berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan :

- Bila sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan
konsultasikan kondisi kesehatan yang dialami pada pelatih yoga sebelum memulai latihan yoga. Pelatih yoga dapat membantu menilai tipe & tingkat latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan kita.

- Jangan mencoba melakukan gerakan yoga sendiri
Sebaiknya lakukan gerakan yoga dengan pelatih yoga yang berpengalaman & terpercaya, sehingga bisa tahu cara melakukan gerakan yang baik & aman untuk menghindari terjadinya cedera.

- Gerakan atau senam yoga bukanlah pengganti pengobatan :
Senam atau gerakan yoga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan & bahkan turut dmasukkan juga sebagai bagian dari terapi kesehatan. Tetapi, bukan berarti dengan melakukan senam atau gerakan yoga jadi tidak perlu melakukan pengobatan lainnya. Sebaiknya bila mempunyai masalah kesehatan, untuk tetap melakukan pengobatan sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter.

- Kenali batasan diri sendiri
Sebelum memulai gerakan yoga apapun, sebaiknya tanyakan mengenai tingkat aktifitas fisiknya, cari tahu apakah hal tersebut berat untuk dilakukan atau tidak. Dengan menanyakan ke pelatih yoga atau orang lain yang sudah pernah melakukan gerakan tersebut, kita bisa tahu apakah gerakan yoga tesebut sesuai untuk kita atau tidak.

- Mulai dengan perlahan
Karena yoga bukanlah suatu kompetisi, maka sebaiknya mulailah dengan perlahan. Pelajari dasar gerakan yoga yang dilakukan, cara bernafas yang sesuai & cara mempertahankan keseimbangan sebelum beralih ke gerakan lain yang lebih memerlukan kelenturan.

- Lakukan pemanasan sebelum memulai gerakan yoga
Dengan melakukan pemanasan dapat mengurangi resiko terjadinya cedera.

- Gunakan pakaian yang sesuai
Sebaiknya gunakan pakaian yang memudahkan kita untuk bergerak bebas.

- Jangan ragu untuk bertanya
Bila belum mengerti tentang suatu gerakan yoga, jangan ragu untuk bertanya dulu sebelum mencobanya.

- Tetap terhidrasi
Jaga asupan cairan supaya tubuh tetap terhidrasi, hal ini terutama penting dilakukan bila mencoba gerakan yoga yang dilakukan di ruangan yang panas & lembab.

- Perhatikan kondisi tubuh
Melakukan gerakan yoga sebaiknya jangan sampai melukai tubuh. Bila merasakan sakit, sebaiknya berhenti. Bila rasa sakit tersebut masih terus dirasakan, maka konsultasikan ke dokter. Bila merasakan sakit pada dada, merasa ingin pingsang atau merasa terlalu panas atau pusing, maka sebaiknya segera berhenti melakukan yoga.

 

Yoga & fleksibilitas


wellnessonless.com

 

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk melakukan gerakan yoga, maka ia harus mempunyai tubuh yang lentur seperti seorang pesenam. Hal itu membuat banyak orang beralasan bahwa ia terlalu tua, terlalu kaku & tidak sesuai untuk melakukan gerakan yoga. Yang sebenarnya adalah tidak ada kata terlalu tua untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Gerakan-gerakan yoga yang dikenal dengan nama Asanas, bekerja dengan cara meregangkan otot. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pelepasan asam laktat yang terbentuk bersamaan dengan penggunaan otot, sehingga dapat timbul rasa kaku, tegang, sakit & kelelahan. Sebagai tambahan, senam yoga juga dapat membantu meningkatkan mobilitas sendi & meningkatkan lubrikasi dari persendian. Sehingga tubuh akan terasa nyaman & lentur.

Selain itu, gerakan yoga juga tidak hanya meregangkan otot, tetapi juga semua jaringan lunak di tubuh, termasuk diantaranya adalah : jaringan ligamen, tendon & selaput fascia yang menyelubungi otot. Kemudian, tanpa melihat tingkatan gerakan yoga yang dilakukan, manfaat dari yoga akan dapat dirasakan dalam waktu yang singkat. Pada suatu penelitian, partisipan merasakan kenaikan sebesar 35 % pada fleksibilitasnya setelah melakukan gerakan yoga selama 8 minggu. Peningkatan terbanyak dirasakan pada fleksibilitas bahu & badan.

 

Yoga & kekuatan

Beberapa gerakan yoga seperti Ashtanga & yoga yang memerlukan kekuatan, lebih berat dibandingkan dengan gerakan yoga yang lainnya. Dengan melakukan gerakan yoga tersebut, maka dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.Tetapi, bahkan gerakan yoga yang tidak terlalu berat seperti Iyengar atau Hatha, yang kurang berfokus pada gerakan & lebih berfokus pada keselarasan pose, juga dapat memberikan manfaat kekuatan & daya tahan tubuh.

Banyak dari gerakan-gerakan yoga, seperti gerakan menyerupai tubuh anjing kebawah (downward dog), tubuh anjing keatas (upward dog) & pose tegak (plank) membantu memperkuat tubuh bagian atas. Hal ini sangat penting terutama bagi para lansia. Gerakan berdiri, terutama bila ditahan selama beberapa tarikan nafas, dapat membantu memperkuat paha bagian depan & belakang serta otot perut. Gerakan yoga yang dapat memperkuat punggung bagian bawah adalah gerakan seperti tubuh anjing kebawah (downward dog) & gerakan menyerupai kursi. Ketika gerakan-gerakan yoga tersebut dilakukan dengan benar, maka hampir semua gerakan yoga tersebut dapat memperkuat otot bagian perut.

 

Yoga dapat membantu postur tubuh

Dengan meningkatnya fleksibilitas & kekuatan, maka postur tubuh yang lebih baik akan diperoleh. Sebagian besar gerakan berdiri & duduk dapat memperkuat tubuh, hal ini karena tubuh bergantung pada otot perut untuk mendukung & mempertahankan pose tersebut. Dengan badan yang lebih kuat, maka postur tubuh juga akan menjadi lebih baik.

 

Manfaat Yoga terhadap Pernafasan

Karena gerakan-gerakan yoga banyak yang menyertakan cara bernafas, maka kapasitas paru-paru juga akan membaik. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan dalam berolahraga & juga daya tahan tubuh. Tetapi jenis senam yoga ini tidak berfokus pada olahraga aerobik seperti misalnya lari. Manfaat serobic dari yoga dapat diambil bila melakukan gerakan yoga yang bersemangat didalam ruangan yang panas.
Karena sebagian besar gerakan yoga menekankan pada pernafasan yang panjang & mendalam, maka hal ini dapat memicu respon relaksasi, yaitu respon yang berlawanan dengan respon stres.

 

Dengan yoga dapat mengurangi stres & membuat lebih tenang

 


feinberg.northwestern.edu

Bahkan pemula yang baru memulai melakukan senam yoga, akan merasakan lebih tenang setelah melakukan gerakan yoga. Beberapa jenis yoga juga menggunakan teknik meditasi untuk menenangkan pikiran-pikiran dalam benak kita, yang dapat seringkali menjadi penyebab terjadinya stres. Jenis yoga yang lainnya banyak yang menggunakan teknik bernafas yang berfokus pada pikiran, sehingga hasilnya pikiran pun akan menjadi lebih tenang.


Keuntungan gerakan yoga untuk menghadapi stres lainnya adalah adanya respon biokimia. Seperti misalnya  penurunan produksi zat yang disebut katekolamin, yaitu suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal saat sedang stres. Kemudian penurunan kadar neurotansmiter hormon seperti : dopamin, norefinefrin & efinefrin, sehingga menyebabkan terciptanya perasaan tenang. Beberapa penelitian, juga menunjukkan terjadinya peningkatan hormon oksitosin, yaitu hormon yang berhubungan dengan perasaan tenang & bahagia.

 

Manfaat yoga terhadap konsentrasi & mood


Meskipun hal ini agak sulit untuk dibuktikan secara ilmiah, tetapi banyak peserta senam yoga yang merasakan manfaat menjadi lebih mudah fokus & berkonsentrasi. Baru-baru ini, peneliti mulai meneliti efek melakukan yoga terhadap depresi, yaitu suatu manfaat yang dihasilkan karena gerakan yoga dapat meningkatkan asupan oksigen ke otak. Bahkan yoga sedang diteliti manfaatnya sebagai terapi tambahan terhadap pasien yang menderita gejala kelainan obsessive-compulsive.

 

Manfaat yoga terhadap jantung


Mungkin, salah satu hal yang paling banyak diteliti mengenai manfaat yoga adalah efeknya terhadap penyakit jantung. Sejak lama, senam yoga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah & memperlambat detak jantung. Detak jantung yang lebih lambat dapat memberikan manfaat bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi, penyakit jantung & stroke. Senam yoga bahkan merupakan komponen kunci dalam penanganan penyakit jantung yang dirancang oleh dr. Dean Ornish, ini merupakan penanganan pertama pada penyakit jantung yang lebih menekankan pada perubahan gaya hidup & bukan melalui operasi.


Secara biokimia, penelitian juga menunjukkan kemungkinan adanya efek anti oksidan dari yoga. Dan senam yoga sendiri telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol & trigliserida serta juga dapat meningkatkan fungsi sistem kekebakan tubuh.

 

Manfaat yoga terhadap beberapa kondisi kesehatan


Seiring dengan semakin populernya senam yoga di dunia, maka banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat terapetik dari yoga. Hal ini disebut juga dengan terapi yoga yang terintegrasi (integrative yoga therapy / IYT). Terapi yoga ini digunakan sebagai terapi tambahan untuk beberapa kondisi kesehatan tertentu, mulai dari depresi hingga penyakit jantung. Manfaat dari gerakan yoga juga dapat membantu kondisi kesehatan lain, seperti misalnya : mengurangi gejala asma, sakit punggung & arthritis. Bahkan National Institutes of Health (NIH) tengah mendanai percobaan klinis terhadap yoga & manfaatnya terahdap penyakit insomnia & multiple sclerosis.

Tetapi cara yang lebih pasti untuk mengetahui apakah dengan melakukan gerakan yoga dapat bermanfaat bagi kesehatan kita adalah dengan mencobanya sendiri. Jadi, selamat mencoba gerakan yoga !

 

Sumber :
1. webmd.com

 

Diskon 24% Produk Kosmetika Italia ACTIVA hingga 30 September 2012 Buy 1 get 1 item tertentu

Free 2  pcs Eye Mask Sheet Activa Untuk pembelian produk Kinohimitsu minimal Rp. 100.000

Free 2  pcs Eye Mask Sheet Activa setiap pembelian minimal Rp. 100.000 Evian

Diskon 30% Rossmax, Omron, Gluco Dr hingga 30 September 2012 item tertentu

Program Ramadhan Nutra Care, Buy 1 get 1 & diskon 35% sampai 20 September

Diskon 35% Suplemen Kesehatan A. Vogel Hingga 20 September 2012

Menangkan IPAD 3 + Diskon 10% NATURE'S CARE hingga 19 Desember 2012

Buy 1 get 1 dan diskon 20% Cleanse & Rich C Hingga 30 September 2012

NATURE'S PLUS Diskon 24 % Hingga 30 September 2012 item tertentu

NATURE'S HEALTH Diskon 24% Hingga 30 September 2012 item tertentu

DISKON 24% Suplemen Kesehatan UNIVERSAL hingga 30 September 2012 all item