Hipertensi merupakan pembunuh no 1 di dunia. Dikenal pula dengan sebutan “silent killer” yang membuat seseorang dapat kehilangan nyawanya tanpa gejalanya. Oleh karenanya obat Candesartan ini membantu Anda untuk mengontrol tekanan darah.
Tekanan darah yang tak terkontrol dapat menunjukkan angka yang semakin tinggi dan mempunyai efek yang tidak diharapkan. Dengan demikian, penderita hipertensi tidak boleh melepaskan obat pengendali tekanan darah tanpa persetujuan dokter.
Apa Itu Candesartan?
Candesartan merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tidak itu juga, obat ini dimanfaatkan untuk pengobatan pada pasien gagal jantung.
Selain itu pula Candesartan dapat digunakan pada pasien yang mengalami gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri. Obat ini dimanfaatkan ketika penghambat ACE tidak ditoleransi oleh tubuh.
Obat ini juga dapat digunakan untuk melindungi ginjal dari kerusakan karena diabetes. Oleh karenanya konsumsilah obat ini secara teratur agar penyakit Anda dapat terkontrol.
Cara Kerja
Candesartan termasuk pada golongan obat angiotensin receptor blocker atau ARN. Cara kerjanya adalah dengan menghambat reseptor angiotensin II. Ketika reseptor ini dihambat, maka pembuluh darah akan menjadi lemas dan melebar.
Dengan lemasnya pembuluh darah, maka menjadi lentur dan pelebaran tersebut membuat darah menjadi lebih lancar sehingga tekanan darah turun.
Deskripsi Candesartan
Merek Dagang |
Blopress Pluss, Candefion. Candesartan, Cilexetil, Candotens, Canderin. Candepress, Unisia, Quatan. |
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Angiotensin Receptor Blocker atau ARB |
Manfaat obat |
Mengatasi hipertensi dan gagal jantung |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak-anak |
Risiko Candesartan untuk ibu hamil |
Kategori AD : Pada penelitian terdapat bukti positif bahwa adanya risiko yang terjadi pada janin manusia. Namun besarnya manfaat yang dapat diperoleh oleh ibu hamil mungkin lebih besar daripada risikonya. Dapat dipertimbangkan kegunaanya dengan manfaat yang lebih besar untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. Obat ini belum diketahui apakah terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, Anda perlu berkonsultasi dulu dengan dokter jika sedang menyusui |
Bentuk obat |
Tablet |
Merk yang beredar |
Blopress, Candefar, Canderin, Gionix, dll |
Peringatan Mengkonsumsi
Sebelum mengkonsumsinya, komunikasikanlah pada dokter tentang hal-hal di bawah ini:
- Beritahu dokter riwayat alergi Anda ketika ia meresepkan obat ini.
- Beritahukan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui atau merencanakan kehamilan. Pasalnya obat ini tidak boleh diberikan kepada wanita hamil.
- Candesartan tidak dapat digunakan bersamaan dengan terapi diabetes dan pengobatan aliskiren.
- Konsultasikan pada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hiperkalemia, penyakit hati, dehidrasi, penyakit ginjal, jantung atau angioedema.
- Katakan pada dokter jika Anda sedang menjalani diet rendah garam atau sedang menjalani perawatan cuci darah.
- Candesartan dapat menyebabkan pusing. Oleh karenanya jangan mengemudikan kendaraan bermotor atau mengoperasikan mesin. Juga hindari pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi serta kewaspadaan yang tinggi.
- Sebelum Anda menjalani tindakan medis berupa operasi, operasi gigi atau tindakan yang lain, beritahukan dokter bahwa Anda sedang mengkonsumsi Candesartan.
- Konsultasi Kaulah penggunaan Candesartan jika sedang menggunakan obat-obatan laun, termasuk suplemen, kalium, atau produk herbal lainnya.
- Reaksi obat dapat terjadi. Segera hubungi dokter Anda jika timbul gejala tersebut, termasuk jika mengalami overdosis obat.
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis dan aturan pakai Candesartan harus selalu berdasarkan saran dokter. Karena ukuran yang diberikan tentu berbeda-beda setiap pasien, tergantung pada kondisi dan umur penderita. Di bawah ini merupakan dosis Candesartan pada umumnya.
- Hipertensi
- Dewasa dosis 8 mg dengan konsumsi sekali sehari. Dokter dapat memberikan penyesuain dosis sesuai dengan respon tubuh pasien. Dosis maksimal yang dapat dikonsumsi adalah 32 mg diminum 1-2 kali sehari.
- Anak-anak umur 1 atau lebih kecil dari 6 tahun. Dosisnya adalah 200 mcg/kgBB per harinya. Dokter dapat meningkatkan dosis hingga 50 - 400 mcg/kg berat badan. Dilakukan dengan melihat respon tubuh pasien.
- Anak dengan umur diatas 6 tahun dengan kriteria berat badan lebih rendah dari 50 kg. Dosisi yang diberikan adalah 4-8 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien hingga=ga maksimal 16 mg per harinya.
- Anak-anak usia lebih besar dari 6 tahun, dengan berat badan lebih besar dari 50 kg. Dosis yang diberikan adalah 8-16 mg per harinya. Selanjutnya dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 32 mg perhari.
- Gagal Jantung
Untuk dewasa dengan pemberian dosis awal sebesar 4 mg per hari. Dapat digandakan tiap 2 minggu dengan maksimal 32 mg per hari konsumsi.
Cara Mengkonsumsi Obat Ini
Obat ini perlu dikonsumsi dengan cara yang benar agar efeknya cepat terasa pada tubuh Anda.
- Ikutilah resep pada dokter dengan benar. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa melakukan konsultasi pada dokter. Walaupun, Anda sudah merasa tekanan darah terkontrol.
- Agar kerjanya lebih efektif, konsumsilah secara teratur pada waktu atau jam yang sama.
- Obat ini dapat dikonsumsi sesudah atau sebelum makan. Tean dengan menggunakan bantuan air dengan utuh, Jangan mengunyah untuk menghancurkannya.
- Sediaan ini merupakan sediaan yang digunakan untuk membantu mengontrol tekanan darah, tidak untuk menyembuhkannya. tetaplah diet rendah garam, konsumsi teratur obat dan jaga berat badan tetap ideal.
- Jangan tergoda untuk putus obat dan menggantikannya dengan suplemen yang lain tanpa berkonsultasi pada dokter.
- Lakukanlah kontrol secara rutin sesuai dengan jadwalnya.
Cara Menyimpan
Sama seperti obat-obatan yang lain, untuk menjaga kualitasnya taatilah aturan penyimpanan di bawah ini. Jangan sampai lalai.
- Simpanlah sediaan ini pada tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan.
- SImpan pada suhu ruang, dan tidak terkena matahari langsung.
- Hindari penyimpanan pada tempat yang lembab
Interaksi Candesartan Dengan Obat yang Lainnya
Penggunaan obat ini juga memiliki risiko yang tidak sedikit jika digunakan berbarengan dengan obat yang lainnya . Perhatikanlah interaksi apa saja yang dapat terjadi.
- Pada penderita diabetes yang mengkonsumsi aliskiren, pengobatan Candesartan dapat meningkatkan resiko terjadinya hiperkalemia. Juga berpotensi hipotensi, serta mengalami kerusakan ginjal.
- Penurunan efek antihipertensi yang dimiliki oleh Candesartan dapat terjadi jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi non steroid atau NSAID atau obat ACE Inhibitor seperti captopril.
- Terjadinya peningkatan risiko kerusakan ginjal jika digunakan bersamaan dengan NSAID dan obat golongan ACE Inhibitor
- Kadar obat litium dalam darah akan mengalami peningkatan
- Peningkatan terjadinya risiko hiperkalemia jika digunakan bersamaan dengan golongan hemat kalium atau meminum suplemen kalium.
Efek Samping
Candesartan seperti obat-obatan yang lain, juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Antara lain adalah di bawah ini:
- Timbul sakit kepala, pusing, mual, kelelahan, nyeri otot dan muntah.
- Gejala lebih serius dapat timbul jika penggunaannya diteruskan. Segera hubungi dokter jika Anda , mengalami reaksi dibawah ini agar mendapatkan penangan tindak lanjut
- Timbulnya reaksi alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah.
- Muncul gejala angioedema
- Adanya gangguan ginjal, misalnya jumlah urine berkurang dan frekuensi buang air kecil menurun
- Terdapat gejala nyeri telinga, hidung menjadi tersumbat, sakit tenggorokan, dan bersin,
- Munculnya gejala hiperkalemia. Ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur, dan timbulnya kram otot. Kemudian tubuh menjadi terasa lemas, atau bahkan hilang kesadaran.
- Terdeteksi gejala penyakit hati antara lain kulit dan bagian putih pada mata terlihat berubah menjadi kekuningan.
Anda dapat membeli Candesartan pada apotek terdekat. Namun, sekarang tersedia apotik online, Medicastore yang menyediakan layanan prima untuk semua kebutuhan obat Anda.