Pemberian Obat Flu pada Anak, Apa Risikonya?

Bila anak mengalami flu dan batuk, maka para ibu sering mengandalkan obat batuk dan obat flu yang dijual bebas untuk mengatasinya. Tapi apakah hal tersebut merupakan tindakan yang tepat? ternyata tidak, karena ternyata obat batuk dan obat flu tidak direkomendasikan untuk anak-anak dibawah usia 2 tahun dan bahkan masih dipertimbangkan pemberiannya untuk anak yang lebih tua lagi. Untuk mengetahui kenapa dan bagaimana cara mengatasi flu dan batuk pada anak-anak, dapat dilihat pada artikel di bawah ini yang medicastore.com ambil dari mayoclinic.com. 

Apa yang menjadi kekhawatiran dari pemberian obat batuk dan obat flu pada anak?

 

Sumber: metroparent.com 

Obat batuk dan flu yang dijual bebas tidak mengatasi penyebab flu pada anak secara efektif, ataupun menyembuhkan dan menghilangkannya. Obat flu tersebut hanya meredakan gejala flu yang dialami oleh anak saja. Obat-obatan tersebut juga mempunyai efek samping potensial yang serius, termasuk diantaranya detak jantung yang cepat dan kejang. Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) tidak menyarankan penggunaan obat batuk dan flu pada anak-anak dibawah usia 2 tahun. 

Bagaimana dengan pemberian obat antibiotika untuk mengatasi flu?

Obat antibiotika bisa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri tetapi tidak akan berefek terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus, yang merupakan penyebab flu. Jika anak mengalami flu, maka pemberian antibiotika tidak akan membantu penyembuhannya. Kemudian, perlu juga diingat bahwa semakin sering anak diberikan obat antibiotika, maka semakin besar kemungkinan anak terkena penyakit infeksi yang resisten terhadap pemberian antibiotika di kemudian hari. 

Apakah ada obat yang dapat membantu mengatasi flu?

Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti misalnya acetaminophen/paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan meredakan rasa nyeri, baik akibat sakit di tenggorokan ataupun sakit kepala/pusing. Tetapi yang perlu diketahui, demam yang tidak terlalu tinggi sebenarnya berperan untuk membantu memerangi infeksi dan tidak perlu diberikan obat.

Bila memberikan obat pereda nyeri pada anak, ikuti instruksi yang tertera pada kemasan. Kemudian, jangan berikan ibuprofen pada anak dibawah usia 6 bulan dan jangan berikan aspirin pada anak dibawah usia 18 tahun. Hal ini karena aspirin dikaitkan dengan kejadian sindroma Reye, yaitu suatu sindroma yang jarang terjadi tetapi mengakibat timbulnya masalah kesehatan yang fatal. Bila ingin menggunakan obat herbal atau terapi alternatif untuk mengatasi flu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter anak yang menangani. 

Apa cara untuk membuat anak menjdi lebih baik?

 

Sumber: sodahead.com 

Sebenarnya tidak ada obat untuk menyembuhkan flu, tetapi ada cara yang dapat membantu membuat anak merasa lebih baik saat sedang melawan flu. Berikut adalah beberapa tips diantaranya:

  • Berikan cairan. Cairan seperti misalnya air, jus buah dan kaldu dapat membantu mengencerkan dahak/lendir. Sup ayam yang mempunyai daya anti peradangan rendah, juga bisa membantu penyembuhan flu.
  • Perbanyak batuk. Gerakan batuk dapat membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan sehingga membersihkannya.
  • Gunakan penyedot lendir untuk bayi dan balita. Alat penyedot lendir ini dapat membantu menarik lendir dari hidung. Caranya, pencet bagian balon dari alat tersebut, kemudian masukkan ujung alat kedalam hidung dan perlahan lepaskan tekanan balonnya, maka lendir akan tertarik oleh alat tersebut.
  • Lembapkan rongga hidung. Nyalakan alat pelembap di ruangan kamar anak. Untuk mencegah tumbuhnya jamur, ganti airnya setiap hari dan ikuti petunjuk cara pembersihan alat yang ada dalam kemasan. Uap air hangat dari pancuran kamar mandi juga bisa membantu.
  • Gunakan obat tetes/spray hidung yang mengandung air garam (saline).  untuk anak yang lebih besar. Larutan saline ini dapat membantu mengencerkan lendir dan mempermudah keluarnya lendir dari hidung, sehingga anak lebih mudah bernafas. Untuk bayi, setelah diberikan larutan saline ini, lanjutkan dengan penggunaan alat penyedot lendir.
  • Redakan sakit tenggorokan. Es krim atau es loli dari jus buah dapat membantu menyamankan tenggorokan yang sakit. Minuman dingin ataupun hangat juga bisa membantu meredakan rasa sakit. Untuk anak yang lebih besar, berkumur dengan air garam atau menghisap permen yang keras juga dapat membantu meredakan rasa sakit, tetapi permen tidak sesuai untuk anak yang lebih kecil karena dapat membuat tersedak.
  • Perbanyak istirahat. Hentikan anak dari aktivitas sehari-harinya supaya bisa lebih banyak berisitirahat.

Kapan perlu berkonsultasi ke dokter

 

Sumber: kidspot.com.au 

Kebanyakan flu dapat sembuh dengan sendirinya, yang biasanya berlangsung selama 5-7 hari. Meskipun demikian, penting untuk selalu memantau kondisi anak. Bila mencurigai ada sesuatu yang tidak biasa, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.

Berikut adalah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:

  • Mengalami demam yang tinggi atau demam terus menerus atau berusia <3 bulan dan mengalami demam.
  • Mengalami kesulitan untuk minum.
  • Tidak berkemih sesering biasanya.
  • Mengalami kesulitan bernafas.
  • Mengalami batuk yang terus menerus.
  • Mempunyai kotoran mata yang berwarna kuning atau hijau.
  • Lendir yang dikeluarkan berwarna hijau dan kental.
  • Kelihatannya mengalami rasa sakit di bagian telinga atau sinus.

Apa cara terbaik untuk mencegah flu?

Flu sebenarnya bisa dicegah melalui beberapa cara sederhana, seperti berikut ini:

  • Biasakan untuk selalu bersih. Ajari anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun. Bila air dan sabun sulit tersedia, maka sediakan hand sanitizer atau tissue basah untuk membersihkan tangan.  Jaga juga mainan anak dan permukaan perabotan untuk selalu bersih.
  • Tutup saat sedang batuk/bersin. Biasakan anak atau seluruh anggota keluarga untuk batuk atau bersin sambil ditutup tissue kemudian buang tissue tersebut.  Bila tidak ada tissue, maka saat sedang batuk/bersin, tutupi dengan bagian punggung tangan.
  • Jangan gunakan peralatan bersama. Hindari penggunaan peralatan seperti gelas, sendok, handuk dll secara bersama-sama karena bisa memindahkan kuman dari orang lain yang sedang terkena flu.
  • Batasi kontak dengan orang yang sedang flu. Hindari melakukan kontak secara dekat dan menyeluruh dengan orang lain yang sedang terkena flu atau infeksi menular lainnya.

Selain hal-hal tersebut diatas, sangat penting juga agar anak makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan mendapatkan vaksinasi secara rutin, termasuk vaksinasi flu tahunan.

 

Sumber :

1. mayoclinic.com

 

Informasi Produk Terkait :

 

 

Program Promosi Medicastore :

  1. Diskon 30 % untuk all items produk alat kesehatan Gluco Dr, berlaku hingga 31 Mei 2013
  2. Diskon 14-25 % untuk pembelian selected items produk suplemen Nature Plus & Nature Health, berlaku hingga 31 Mei 2013
  3. Diskon 10-20 % untuk selected items produk suplemen Nutracare, berlaku hingga 31 Mei 2013