Setiap hari kamis minggu ke-2 di bulan Maret ditetapkan sebagai hari ginjal sedunia. Pada tahun ini dalam memperingati World Kidney Day, maka International Federation of Kidney Foundations (IFKF) menyerukan slogan yaitu “Start the day with a glass of water”. Air memang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan ginjal karena fungsi ginjal sebagai penyaring cairan tubuh.  Oleh karena itu konsumsi air yang cukup sangat disarankan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan pada ginjal. Demikian hal tersebut dijelaskan dalam konfrensi pers untuk memperingati hari ginjal sedunia, yang berlangsung Kamis, 13 Maret 2014 kemarin di Jakarta.

Start the day with a glass of water” adalah kampanye untuk mengajak masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan ginjalnya. Mengkonsumsi segelas air saat bangun di pagi hari merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal & menjaga agar ginjal tetap sehat. Minum air dalam jumlah yang cukup & sesuai dengan kondisinya juga membantu berlangsungnya proses pembuangan sampah urin dengan aman. Air yang diminum juga sebaiknya air putih karena mengandung 0 kalori sehingga tidak beresiko untuk menambah asupan kalori tubuh yang bila berlebih bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh & menyebabkan penyakit diabetes.

Salah satu nara sumber dalam acara tersebut yaitu Dr.dr.Parlindungan siregar, SpPD-KGH mengemukakan mengenai pentingnya minum air yang cukup sesuai dengan kondisinya masing-masing. Untuk orang dewasa yang sehat dianjurkan untuk mengkonsumsi air sebanyak 2-3 liter/hari, sedangkan untuk yang berusia > 65 tahun sebaiknya cukup mengkonsumsi maksimal 1,5 liter/hari. Untuk yang sudah mengalami masalah kesehatan pada ginjalnya, sebaiknya konsumsi air juga dibatasi sehingga kerja ginjal untuk menyaring cairan menjadi tidak terlalu berat. Selain minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari, ada hal-hal lain yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara umum & khususnya untuk mencegah terjadinya penyakit pada ginjal, yaitu : aktif berolahraga, menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga tekanan darah, mengkonsumsi makanan sehat & menjaga berat badan, tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat sembarangan serta memeriksa fungsi ginjal apabila memiliki faktor resiko penyakit ginjal, demikian tambah dr. Parlin.

Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penyakit dimana laju penyakitnya hanya berpindah terus ke arah kanan, dalam arti penyakitnya tidak bisa disembuhkan hanya diperlambat prosesnya. Tahap akhir dari penyakit ginjal kronik adalah gagal ginjal terminal dimana pasien harus mendapatkan terapi pengganti ginjal, baik melalui dialisa ataupun transplantasi ginjal. Oleh karena itu menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk menghindari terkena penyakit ginjal kronik tersebut.