Pada tanggal 24 September 2010 kemarin bertempat di Ballroom Hotel Four Season, Jakarta berlangsung acara malam anugrah Ristek-Kalbe Science Award 2010. Pemberian penghargaan ini telah dilaksanakan untuk kedua kalinya sejak tahun 2008 lalu untuk menentukan para pemenang Best Research Award dan Young Scientist Award di bidang kesehatan, khususnya yang terkait dengan life sciences dan teknologi.
Program RKSA (Ristek-Kalbe Science Award) ini merupakan salah satu bentuk apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh pihak Kementerian Riset & Teknologi RI serta PT. Kalbe Farma Tbk terhadap segala upaya, komitmen, kerja keras serta karya yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat terus memberikan motivasi kepada para peneliti Indonesia agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif serta bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Menurut Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, staf ahli bidang kesehatan & obat Kementerian Riset & Teknologi RI, penguasaan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Dalam hal itu, para peneliti baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian lain, memegang peranan kunci sebagai ujung tombak dalam pengembangan IPTEK.
Program RKSA tahun 2010 ini diikuti oleh 151 peneliti dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah ini naik dibandingkan dengan tahun 2008 lalu yang hanya diikuti oleh 121 peneliti. Pada kompetisi ini, hasil penelitian yang dicari lebih utama terkait pada bidang kesehatan, seperti bahan/sediaan obat (bioteknologi, kimia medisinal, kimia bahan alam atau teknologi farmasi), diagnostik/metode pengobatan serta pangan fungsional (pangan yang terkait dengan kesehatan).
Akhirnya setelah melalui proses penjurian yang ketat oleh pihak juri dari berbagai disiplin ilmu yang terkait, didapatkan 3 pemenang untuk kategori Best Research Award dan 1 orang pemenang untuk kategori Young Scientist Award. Para pemenang tersebut adalah :
Program RKSA (Ristek-Kalbe Science Award) ini merupakan salah satu bentuk apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh pihak Kementerian Riset & Teknologi RI serta PT. Kalbe Farma Tbk terhadap segala upaya, komitmen, kerja keras serta karya yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat terus memberikan motivasi kepada para peneliti Indonesia agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif serta bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Menurut Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, staf ahli bidang kesehatan & obat Kementerian Riset & Teknologi RI, penguasaan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Dalam hal itu, para peneliti baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian lain, memegang peranan kunci sebagai ujung tombak dalam pengembangan IPTEK.
Program RKSA tahun 2010 ini diikuti oleh 151 peneliti dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah ini naik dibandingkan dengan tahun 2008 lalu yang hanya diikuti oleh 121 peneliti. Pada kompetisi ini, hasil penelitian yang dicari lebih utama terkait pada bidang kesehatan, seperti bahan/sediaan obat (bioteknologi, kimia medisinal, kimia bahan alam atau teknologi farmasi), diagnostik/metode pengobatan serta pangan fungsional (pangan yang terkait dengan kesehatan).
Akhirnya setelah melalui proses penjurian yang ketat oleh pihak juri dari berbagai disiplin ilmu yang terkait, didapatkan 3 pemenang untuk kategori Best Research Award dan 1 orang pemenang untuk kategori Young Scientist Award. Para pemenang tersebut adalah :
- Kategori Best Research Award
- Juara I : Dr. Amarila Malik, Apt, Msi (Fakultas MIPA, Universitas Indonesia)
Judul : Sucrase enzymes from lactic acid bacteria synthesizing exopolysaccharides and oligosaccharides of potencial use in pharmaceutical applications: identification, isolation and characterization of sucrose genes and enzymes, elucidation of EPS Structures, and evaluation of functional properties. - Juara II : Prof, Dr. Elin Yulinah Sukandar (Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung)
Judul : Pengembangan sediaan Fitofarmaka. Kombinasi ekstrak kunyit dan bawang putih sebagai antidiabetes dan antihiperlipidemia. - Juara III : dr. Ahmad Faried, PhD (Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran)
Judul : Clinical potential of a novel chemically synthesized sugar-cholestanol compounds targeting multiple signaling pathways to induced cell death in malignancy.
- Juara I : Dr. Amarila Malik, Apt, Msi (Fakultas MIPA, Universitas Indonesia)
- Kategori Young Scientist Award
Dr. Muhamad Ali (Fakultas Peternakan, Universitas Mataram).