Penyebab Vertigo Mendadak yang Perlu Diketahui

Vertigo adalah sensasi atau perasaan limbung, tidak seimbang. Penderitanya merasa seperti berputar-putar atau lingkungan sekelilingnya yang berputar.

Vertigo sendiri bukanlah sebuah penyakit, tetapi merupakan satu gejala. Serangan vertigo dapat terjadi tiba-tiba, selama beberapa detik atau lebih lama.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab vertigo mendadak, tetapi umumnya yang paling sering adalah karena masalah pada telinga bagian dalam.

Vertigo tidak menurun dalam keluarga, tetapi penyakit yang mendasarinya dapat diturunkan, oleh karena itu, serangan vertigo yang sering terjadi dapat melibatkan faktor-faktor genetik.

Penyebab Vertigo Mendadak

Ada dua jenis vertigo, vertigo perifer dan sentral, bergantung dari penyebabnya.

  1. Vertigo Perifer

Vertigo perifer adalah vertigo yang paling sering, seringkali disebabkan karena adanya gangguan pada mekanisme keseimbangan telinga dalam.

Penyebab yang paling sering yaitu:

  1. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)
  2. Cedera kepala
  3. Labyrinthitis
  4. Neuronitis vestibular
  5. Penyakit Meniere
  6. Menggunakan obat-obatan tertentu

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)

BPPV merupakan penyebab vertigo yang paling sering. BPPV terjadi saat penderitanya melakukan gerakan kepala tertentu, ketika berdiri atau membungkuk, menyeberang jalan, atau berganti posisi di tempat tidur.

Serangan BPPV singkat, berat, dan berulang, seringkali disertai dengan mual, dan kadang gerakan mata yang tidak terkontrol.

Setelah serangan, sensasi melayang dan hilang keseimbangan dapat terus berlangsung selama beberapa menit hingga jam setelahnya.

Penyebab BPPV diperkirakan akibat pecahnya debris dari lapisan dalam saluran telinga bagian dalam. Biasanya fragmen tersebut tidak menyebabkan masalah, hingga masuk ke kanal telinga yang berisi cairan.

Gerakan kepala tertentu menyebabkan fragmen tersebut bergerak dalam kanal dan menyampaikan pesan yang membingungkan ke otak.

BPPV dapat terjadi tanpa penyebab, tetapi bisa juga berkembang setelah infeksi telinga, pembedahan telinga, cedera kepala, atau setelah lama bed rest.

Labyrinthitis

Labyrinthitis adalah infeksi telinga bagian dalam yang menyebabkan struktur di telinga dalam (labirin) mengalami peradangan. Labirin adalah saluran yang berisi cairan yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan.

labirin

Labirin Telinga

Ketika labirin meradang, informasi yang disampaikan ke otak berbeda dengan telinga yang sehat. Perbedaan informasi ini menyebabkan vertigo dan pusing.

Labyrinthitis biasanya disebabkan infeksi virus, misalnya pilek atau flu, yang menyebar ke labirin. Selain vertigo, gejala lain dapat berupa mual, muntah, gangguan pendengaran, telinga berdengung dan terkadang demam dan nyeri telinga.

Neuronitis Vestibular

Neuronitis vestibular (atau neuritis vestibular), adalah kondisi telinga bagian dalam yang menyebabkan peradangan pada saraf yang menghubungkan labirin ke otak. Pada beberapa kasus, labirin juga meradang.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Biasanya terjadi tiba-tiba dan dapat menimbulkan gejala lain, seperti rasa tidak seimbang, mual dan muntah. Pendengaran biasanya tidak terganggu.

Biasanya gejala berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tetapi perlu tiga hingga enam minggu untuk sembuh.

Penyakit Meniere

Vertigo berat terkadang disebabkan oleh penyakit yang disebut dengan Meniere. Penyakit ini jarang terjadi, dan mempengaruhi telinga bagian dalam.

Selain vertigo, telinga berdengung, gangguan pendengaran dan telinga terasa tertekan, dapat dialami penderitanya.

Penyebab vertigo mendadak ini dapat berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari. Penderitanya juga dapat merasa mual dan muntah.

Penyakit Meniere diperkirakan disebabkan karena penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga.

Obat-obatan

Penyebab vertigo mendadak lainnya adalah karena efek samping obat-obatan. Bila Anda baru saja mengkonsumsi obat dan mengalami vertigo, segera konsultasikan dengan dokter yang meresepkan obat tersebut.

Jangan menghentikan obat yang Anda konsumsi tanpa petunjuk dokter, dokter mungkin akan memberikan obat pengganti yang lebih aman untuk Anda.

  1. Vertigo Sentral

Vertigo sentral terjadi karena adanya masalah di bagian otak, misalnya serebelum (otak kecil) dan batang otak.

Penyebab vertigo sentral misalnya: migraine, sclerosis multipel, tumor otak, stroke, transient ischaemic attack.

Selain itu, vertigo juga dapat dicetuskan oleh diabetes, berbaring lama, operasi telinga, dan tekanan darah rendah.

Apa Pemeriksaan untuk Vertigo?

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang gejala yang Anda alami. Dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis.

Apabila diperlukan, dokter mungkin akan meminta pemeriksaan CT scan atau MRI.

Bagaimana Cara Mengobati Vertigo?  

Pada sebagian besar kasus, vertigo dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi pada sebagian orang, gejala dapat berulang sehingga diperlukan pengobatan.

Pengobatan vertigo bergantung pada berat-ringannya gejala.

Selama serangan vertigo, berbaringlah di ruangan yang gelap untuk membantu mengurangi gejala mual dan sensasi berputar.

Hindari juga situasi yang membuat stress karena rasa cemas dapat membuat gejala vertigo memburuk.

  1. Obat-obatan

Obat-obatan seperti prochlorperazine dan sejumlah antihistamin dapat membantu vertigo tahap awal pada sebagian besar kasus vertigo. Bila vertigo disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik, steroid digunakan bila ada peradangan.

  1. Rehabilitasi vestibular. Bila penyebab vertigo mendadak adalah masalah pada telinga tengah, terapi rehabilitasi vestibular dapat membantu mengurangi gejala.
  2. Canalith repositioning procedure (CRP). Bila vertigo disebabkan oleh BPPV, prosedur ini membantu menggerakkan deposit kalsium ke bagian telinga dalam agar terserap oleh tubuh.
  3. Pembedahan. Bila penyebab vertigo adalah penyakit yang serius, misalnya tumor otak atau cedera leher, mungkin diperlukan pembedahan.

Cara Mengatasi Vertigo Di Rumah

Bergantung pada penyebab vertigo mendadak yang Anda alami, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala vertigo:

  • tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi, dengan dua bantal atau lebih
  • ketika hendak bangun dari tempat tidur, duduk terlebih dahulu di tepi tempat tidur selama beberapa menit sebelum berdiri
  • hindari gerakan membungkuk saat mengambil barang
  • hindari gerakan menjulurkan leher, misalnya ketika mengambil barang di tempat tinggi
  • gerakkan kepala dengan perlahan dan hati-hati saat beraktivitas
  • lakukan gerakan yang mencetuskan vertigo Anda sebagai latihan agar otak terbiasa sehingga gejala berkurang (pastikan Anda melakukan latihan di tempat yang aman, dan diawasi bila perlu)

Bila gejala menetap, tidak menghilang atau bertambah berat, segera konsultasikan dengan dokter.

 

 

 

 

Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21769-vertigo
  • https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/ears-nose-and-throat/vertigo
  • https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment