Jesscool, Ampuh Mengatasi Panas Dalam dan Gejalanya

Jika Anda sedang mengalami panas dalam dengan gejala rasa tidak enak di tenggorokan dan mulut, maka atasi saja dengan Jesscool. Produk ini merupakan pereda panas dalam yang ampuh dan sudah dibuktikan oleh banyak orang.

Namun, sebelum membelinya, lebih baik ketahui dulu mengenai berbagai info mengenai produk ini. Mulai dari manfaat, dosis, cara pakai, komposisi, cara penyimpanan, dan lain sebagainya.

Penjelasan Tentang Jesscool

Jesscool, ampuh mengatasi panas dalam

Jesscool merupakan produk penyegar panas dalam yang berbentuk tablet, terbuat dari bahan herbal sehingga penggunaannya aman. Jadi, akan sangat efektif untuk membuat panas dalam tidak datang kembali. Meskipun terbuat dari herbal, tetapi tetap harus memperhatikan aturan pakainya.

Pasalnya, pereda panas dalam ini bisa memiliki efek samping. Meskipun begitu, efek samping yang Anda dapatkan biasanya tidak tergolong parah serta tidak dialami oleh semua orang.

Namun, tetap harus diwaspadai supaya tidak berlanjut ke hal yang lebih serius. Jika ingin mengetahui lebih dalam mengenai dosis, efek samping dan hal lainnya, maka bisa lihat ulasan berikut.

Manfaat Jesscool

Jesscool efektif untuk mengatasi gejala-gejala panas dalam. Diantaranya berupa bisa mengatasi sariawan, sakit tenggorokan, dan bibir pecah-pecah. Selain itu, juga bisa membantu membuat buang air besar menjadi lebih lancar.

Dosis

Pemberian dosis akan berbeda antara orang dewasa dengan anak-anak. Maka dari itu, jangan asal memberikannya untuk dikonsumsi. Pada orang dewasa, yaitu 1 tablet  dan konsumsinya cukup 1 kali sehari.

Sedangkan, untuk anak-anak hanya dianjurkan untuk mengonsumsi ½ tablet dalam waktu 1 kali sehari. Kemudian, jika panas dalam belum sembuh, maka bisa mengonsumsinya secara lanjutan.

Untuk orang dewasa, 1 tablet sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Lalu, untuk anak-anak ½ tablet sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Usia anak-anak yang dimaksud tersebut adalah dari usia 6 sampai 12 tahun.

Komposisi

Jesscool mengandung 3 bahan herbal utama yang mempunyai banyak nutrisi baik. Bahan utama tersebut berupa ekstrak Herba Timi sebanyak 10 mg. Kemudian, 75 mg jeruk nipis, serta akar tanaman Chicory sebanyak 500 mg.

Anda mungkin kurang paham salah satu dari bahan herbal tersebut. Maka dari itu, di bawah ini akan memberikan penjelasannya secara mendetail. Jadi, simak baik-baik supaya bisa memahaminya.

  1. Herba Timi

Nama lain dari Herba Timi adalah Thymus Vulgaris. Herbal ini merupakan salah satu jenis tanaman yang telah lama dipakai sebagai anti batuk. Efek utamanya adalah sebagai pengeluar dahak atau ekspektoran, serta antispasmodik.

Hal tersebut berhubungan dengan kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol). Selain itu, juga pada flavonoid yang dikandung oleh tanaman herbal ini. Zat aktif yang ada pada minyak timi berupa senyawa phenol.

Komponen utamanya senyawa tersebut berupa thymol sebesar 30-70% dan juga carvacrol 70%. Selain zat itu, juga mengandung senyawa flavonoid. Diantaranya berupa 8-methoxycircineol, Circineol, thymonin dan eriodyctol.

Herbal Timi mempunyai ukuran daun sekitar 4 sampai 12 mm dengan lebar sampai 3 mm. Kemudian, mempunyai tangkai daun yang begitu pendek. Sedangkan, daunnya berbentuk lonjong atau bulat telur.

Tanaman ini mempunyai kelopak berwarna hijau dan sering disertai dengan bintik-bintik ungu. Kelopak tersebut berbentuk tubular. Jika tanaman ini sudah berbunga, maka tabung kelopak akan ditutup oleh mahkota yang panjang serta berambut kaku.

Untuk mahkotanya sendiri, biasanya akan berwarna kecoklatan dan dalam keadaan kering serta berbibir dua. Dengan kandungan nutrisi dan antioksidan yang ada pada tanaman ini, maka mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Diantaranya bisa meredakan batuk, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan peradangan, dan iritasi kulit. Selain itu, juga bisa untuk meredakan stres dan nyeri saat menstruasi.

Herbal Timi juga sering digunakan sebagai obat yang menangani kesehatan gigi dan mengatasi bau mulut.

  1. Jeruk Nipis

Salah satu kandungan yang ada dalam pereda panas dalam ini adalah jeruk nipis. Jeruk nipis sendiri mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi. Dalam satu buahnya saja yang berukuran sedang dapat memenuhi kebutuhan harian sebanyak 22%.

Pada jeruk nipis, tidak hanya terdapat kandungan vitamin C. Akan tetapi, juga banyak nutrisi lainnya, misalnya kalori, karbohidrat, protein, lemak, serat, zat besi, kalsium, dan kalium. Selain itu, juga ada tiamin dan vitamin B6.

Meskipun jeruk nipis mempunyai kandungan kalori, tetapi nilainya tergolong rendah. Maka dari itu, tidak heran jika buah ini sering digunakan sebagai media diet atau untuk menurunkan berat badan.

Apalagi tidak hanya rendah kalori, melainkan juga tinggi serat. Manfaatnya terhadap kesehatan pun sangat beragam. Salah satunya bisa membantu menyembuhkan peradangan, panas dalam, dan lain sebagainya.

  1. Akar Tanaman Chicory

Tanaman ini merupakan bahan utama yang ketiga dalam Jesscool. Chicory sendiri merupakan sumber utama dari insulin. Selain itu, seratnya juga mengandung manfaat prebiotik.

Kemudian, manfaat dari probiotik tersebut adalah untuk mikroba yang ada di usus. Anda mungkin kurang familiar dengan tanaman ini. Maka dari itu, informasi ini akan sangat membantu supaya lebih memahaminya.

Tanaman ini masih satu keluarga dengan Dandelion. Kemudian, juga sering orang-orang gunakan sebagai media pengobatan di masa Mesir Kuno. Pada masa itu, akar Chicory biasanya akan dipanggang lalu dihaluskan.

Baru setelah itu, bubuknya dikonsumsi sebagai alternatif kopi yang bebas kafein. Dalam akar tanaman ini, banyak sekali nutrisi yang bisa Anda dapatkan. Diantaranya berupa antioksidan, vitamin, mineral, dan serat.

Sedangkan untuk manfaatnya sendiri. Diantaranya bisa meningkatkan kesehatan usus, dapat membantu mengatur gula darah, dan lain sebagainya.

Cara Pakai dan Penyimpanan Jesscool

Meskipun berbentuk tablet, cara pakai pereda panas dalam ini tidak dengan ditelan langsung atau dihisap. Akan tetapi, Anda harus melarutkannya dalam satu gelas air dingin dengan ukuran 150 sampai 200 ml.

Baru kemudian, bisa diminum air campuran tersebut. Sedangkan, untuk penyimpanannya dianjurkan simpan di tempat yang kering dan sejuk. Kemudian jangan sampai terkena panas sinar matahari secara langsung.

Selain itu, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak. Khawatir si kecil menganggapnya sebuah permen dan memakannya. Padahal Jesscool tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan harus menggunakan dosis yang tepat.

Efek Samping

Jesscool memang sebuah produk herbal, tetapi juga memiliki efek samping meskipun tidak semua orang akan mengalaminya. Biasanya efek samping yang kemungkinan bisa Anda alami, yaitu:

  • Perut kembung.
  • Timbul reaksi alergi.
  • Mual dan muntah.

Jika efek samping tersebut terjadi secara terus-menerus dan tidak kunjung reda, maka perlu konsultasikan ke dokter. Sebab, bisa jadi anda tidak cocok dengan penggunaan Jesscool.

Perhatian Khusus

Namun karena mengandung pemanis buatan aspartame. Selain itu, juga mengandung fenilalanin sehingga tidak boleh dikonsumsi penderita fenilketonuria. Ibu hamil yang mempunyai kadar fenilalanin tinggi juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.

Jika dalam kondisi hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Hal itu bertujuan agar bisa memastikan, apakah bisa menerima obat ini atau tidak.

Jesscool juga harus dihentikan penggunaannya jika terjadi reaksi alergi. Setelah itu, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pasalnya, alergi biasanya akan memicu gejala lainnya jika tidak segera ditangani.

Jika Anda malas untuk keluar rumah, maka bisa membeli Jesscool di Medicastore. Kami merupakan apotek online yang sudah mempunyai cabang di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bandung, Surabaya dan Makasar. Jangan takut akan mendapat harga yang mahal, karena harga yang ditawarkan oleh Apotek kami sangat bersaing.

Selain itu, Apotek kami juga menyediakan beragam produk kesehatan lain, termasuk obat-obatan. Jadi, Anda tidak hanya bisa memesan Jesscool, tetapi juga dapat menebus obat resep di Apotek Medicastore.