Di dunia kesehatan ada beberapa penyakit yang tidak bisa diatasi hanya dengan mengonsumsi obat yang dijual secara bebas. Misalnya penyakit seperti infeksi saluran kemih, memerlukan obat yang direkomendasikan dokter. Kali ini kami akan membahas obat untuk infeksi saluran kemih yang sering diberikan dokter.
Seperti yang kita ketahui, infeksi saluran kemih sendiri tidak bisa dianggap sebagai penyakit yang sepele. Jika tidak segera ditangani atau diobati, maka bisa semakin parah bahkan menyebabkan komplikasi. Jadi bagi Anda yang mengalami hal tersebut, segera lakukan konsultasi dengan dokter.
5 Obat Untuk Infeksi Saluran Kemih yang Sering Direkomendasikan Dokter
Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang tidak bisa diatasi sendiri hanya dengan mengonsumsi obat bebas. Jadi Anda harus melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Berikut 5 obat untuk infeksi saluran kemih yang sering diberikan oleh dokter.
Ciprofloxacin masuk dalam golongan obat keras, jadi Anda hanya bisa mengonsumsinya sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Obat ini berguna untuk mengobati infeksi yang terjadi karena bakteri. Biasanya dokter akan memberikan obat ini untuk pasien yang mengalami uretritis dan prostatitis.
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati servisitis gonore serta infeksi tulang dan sendi. Beberapa merk obat yang memiliki kandungan Ciprofloxacin di dalamnya adalah Floxifar, Cipromid, Etaflox, Wiaflox, dan Siflox.
Untuk dosis dan penggunaan obat ini, dikategorikan berdasarkan parah atau tidaknya infeksi. Jika ISK akut dan tidak terkomplikasi, gunakan 250 mg/ 12 jam dengan durasi 3 hari. Tapi untuk ISK ringan atau sedang, konsumsi obat ini dengan dosis 250 mg/12 jam dengan durasi 1-2 minggu.
2. Levofloxacin
Selanjutnya untuk mengobat infeksi saluran kemih, Anda bisa mengonsumsi obat antibiotik Levofloxacin. Selain bermanfaat untuk mengobati ISK, obat ini juga bisa mengobati penyakit lain seperti pneumonia, prostatitis, sinusitis, dan konjungtivitis.
Tapi perlu diingat bahwa Levofloxacin bukanlah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi karena virus seperti herpes atau flu. Bentuk fisik obat ini bisa berupa tablet, cairan infus maupun tetes mata dan obat ini hanya bisa digunakan dengan resep dokter.
Levofloxacin bisa digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak dengan usia di atas 6 bulan. Mengenai dosisnya, Levofloxacin tablet bisa dikonsumsi orang dewasa dengan takaran 500 mg sekali dalam sehari. Jika infeksi saluran kemih yang dialami disertai komplikasi, terus gunakan obat ini sekitar 7-14 hari.
3. Ofloxacin
Ofloxacin merupakan obat atau antibiotik yang sering direkomendasikan dokter untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Beberapa jenis obat yang memiliki kandungan Ofloxacin di dalamnya adalah Akilen, Zyflox, Floxan, Pharflox, Loxinter, dan Tevox.
Obat ini masuk dalam kategori obat resep dan bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak. Bentuk obat ini juga cukup beragam seperti kaplet, tablet, tetes telinga, tetes mata, dan suntik. Mengenai dosisnya, orang dewasa bisa minum obat ini sebanyak 200 mg 2 kali sehari dengan durasi 4-8 minggu.
4. Amoxicillin
Jika Anda mengalami infeksi saluran kemih, Amoxicillin termasuk salah satu obat yang sering diberikan oleh dokter. Obat ini masuk dalam kategori antibiotik penisilin dan golongan obat keras, sehingga hanya bisa dikonsumsi dengan resep dokter.
Bentuk fisik amoxicillin bisa berupa kapsul, kaplet, sirup kering, dan injeksi atau suntikan. Selain mengobati ISK, obat ini juga berguna untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti pneumonia, bronkitis, dan diare.
Untuk Anda yang mengalami infeksi saluran kemih, Anda bisa menggunakan obat ini dalam bentuk kaplet, kapsul atau tablet. Dosisnya adalah 250 mg setiap 8 jam dan konsumsi selama 10-14 hari.
5. Cefixime
Terakhir obat yang juga sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi infeksi saluran kemih adalah Cefixime. Antibiotik ini bisa mengobati berbagai jenis infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, infeksi saluran pernapasan, dan lain sebagainya.
Beberapa produk obat yang memiliki kandungan Cefixime di dalamnya adalah Bexicom, Cefarox, Nixaven, Simcef, Pharmafix, dan Profim. Bentuk fisik obat ini cukup beragam seperti kapsul,kaplet salut selaput, tablet salut selaput, dan sirup kering.
Mengenai dosisnya, Cefixime bisa dikonsumsi sesuai dengan kondisi, tingkat keparahan infeksi dan usia pasien. Jadi jika ingin mengonsumsi obat ini Anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu.
Kenali Infeksi Saluran Kemih Beserta Penyebab dan Gejalanya
Sebetulnya apa itu infeksi saluran kemih? Infeksi Saluran Kemih atau ISK merupakan kondisi sistem kemih yang mengalami infeksi karena bakteri. Ini bisa terjadi pada ureter, kandung kemih, uretra, maupun ginjal.
Biasanya infeksi menyerang 2 bagian yakni kandung kemih dan uretra. Infeksi kandung kemih lebih rentan dialami atau terjadi pada wanita.
Jenis infeksi saluran kemih sendiri juga beragam seperti Uretritis, Sistitis, dan Pielonefritis. Uretritis merupakan infeksi yang terjadi pada uretra atau saluran berongga yang mengalirkan urine dari kandung kemih keluar tubuh.
Selanjutnya sistitis merupakan infeksi bakteri yang terjadi di kandung kemih yang sering berpindah dari uretra. Terakhir pielonefritis yakni infeksi yang terjadi pada ginjal, hal ini bisa terjadi karena infeksi telah menyebar ke saluran kemih.
Mengenai penyebab terjadinya infeksi saluran kemih, yang paling utama adalah bakteri yang menginfeksi salah satu dari bagian sistem kemih. Salah satu bakteri yang paling sering menjadi penyebab infeksi ini adalah E.Coli.
Selain E.Coli beberapa bakteri lain yang bisa menyebabkan ISK adalah Pseudomonas, Klebsiella, dan Staphylococcus Saprophyticus. Ketika bakteri-bakteri tersebut masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang di kandung kemih, maka Anda akan mengalami infeksi.
Untuk faktor-faktor yang menyebabkan seseorang mengalami infeksi saluran kemih di antaranya memiliki kelainan atau mengalami penyumbatan di saluran kemih. Selain itu menggunakan kateter dan melakukan operasi atau pemeriksaan saluran kemih juga bisa menyebabkan terjadinya ISK.
Faktor lain yang meningkatkan risiko ISK seperti aktif secara seksual, menggunakan alat kontrasepsi jenis tertentu, dan sudah menopause. Nah beberapa gejala yang mungkin muncul ketika mengalami infeksi saluran kemih adalah sensasi seperti terbakar pada organ intim saat buang air kecil.
Selain itu Anda juga sering merasa ingin buang air kecil, tetapi urine yang keluar sedikit. Gejala lainnya adalah urine berwarna lebih gelap atau berdarah dan berbau menyengat. Untuk Anda yang sudah aktif secara seksual maka akan merasakan nyeri saat berhubungan intim.
Penyakit ini bisa Anda obati dengan mengonsumsi beberapa obat yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Obat-obat tersebut sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi infeksi saluran kemih.
Dapatkan Obat untuk Infeksi Saluran Kemih Hanya di Medicastore
Setelah mendapatkan resep, Anda bisa langsung membeli obat-obat yang direkomendasikan di apotik online Medicastore.
Medicastore merupakan apotik online yang menyediakan berbagai obat, suplemen, dan antibiotik sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi sekarang tidak perlu bingung lagi kemana harus membeli obat setelah mendapat resep dari dokter.
Melalui Medicastore, Anda bisa mendapatkan obat untuk infeksi saluran kemih dengan harga terjangkau dan waktu pengiriman yang cepat. Apalagi jika Anda tinggal di sekitar Jakarta, Anda bisa mendapatkan layanan gratis ongkir hanya dengan syarat pembelian minimal Rp100.000.
Untuk itu, percayakan berbagai kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan lainnya hanya di Medicastore!