Anda sering merasakan sakit kepala sebelah kanan ?
Mungkin anda sedang mengalami sakit kepala yang disebut migrain. Migrain cukup sering dirasakan terutama migrain sebelah kanan.
Selain sakit kepala sebelah, rasa sakit kepala migrain juga dapat dirasakan seperti berdenyut. Migrain tidak hanya dapat dapat terjadi di sebelah kanan saja, tetapi juga dapat terjadi pada sisi lainnya atau pada kedua sisi kepala.
Pada setiap orang migrain dapat bekurang dengan sendirinya, tetapi ada juga yang menetap hingga menyita waktu pekerja anda.
Setiap orang mempunyai keluhan dan gejala yang berbeda saat serangan migrain terjadi.
Apa saja gejala yang dirasakan saat MIGRAIN?
Pada saat migrain akan terjadi, beberapa orang dapat merasakan “aura” migrain. Aura migrain merupakan suatu persepsi visual atau sensoris yang dirasakan penderita saat sebelum atau selama terjadinya migrain.
Setiap gejala biasa muncul secara bertahap, berkembang selama beberapa menit dan dapat berlangsung hingga 60 menit.
Gejala aura yang mungkin dirasakan:
- Melihat titik-titik hitam, garis bergelombang, kilatan atau cahaya, atau suatu halusinasi anda
- Seperti melihat didalam terowongan
- Penglihatan gelap
- Rasa kesemutan atau kebas pada satu sisi tubuh
- Tidak dapat berbicara jelas
- Rasa berat pada lengan dan kaki
- Rasa berdengung pada telinga
- Lebih peka atau sensitif terhadap bau, rasa, atau sentuhan
Gejala aura pada migrain bisa dapat dirasakan atau juga tidak pada beberapa orang.
Gejala Migrain
Migrain tidak hanya merasakan sensasi sakit kepala sebelah saja, tetapi juga dapat merasakan gejala lainnya, seperti:
- Sakit kepala dapat terasa sedang hingga berat dan meningkat saat aktivitas fisik
- Nyeri sering dirasakan sekitar mata atau antara dahi dan pelipis, tetapi juga kadang dapat dirasakan sekitar kepala atau leher
- Nyeri sering bertambah selama 1-2 jam saat serangan, dan dapat berlangsung selama 4-72 jam
- Mual (80% penderita) dan Muntah (50% penderita)
- Tidak nafsu makan
Apa saja yang dapat menyebabkan Migrain ?
sumber: www.healthdirect.gov.au
Penyebab pasti migrain sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi, migrain mempunyai faktor yang dapat mencetuskannya.
Faktor Pencetus Migrain
- Riwayat Keluarga. Memiliki riwayat keluarga dengan migrain dapat meningkatkan anda berisiko mengalami migrain juga.
- Kondisi medis lainnya. Depresi, kecemasan, gangguan bipolar, gangguan tidur, dan epilepsi.
- Perubahan hormonal. Adanya perubahan hormonal yang terjadi saat ovulasi, kehamilan, atau menstruasi dapat memicu terjadinya migrain. Gejala migrain mungkin juga dapat dirasakan pada wanita yang mengonsumsi pil kb atau seseorang yang mendapatkan terapi hormon.
- Stress. Saat kita mengalami stress, otak akan menghasilkan zat yang mempengaruhi pembuluh darah di otak, sehingga keadaan ini dapat mencetuskan migrain.
- Makanan. Beberapa jenis makanan dan minuman, seperti keju, alkohol, makanan produk olahan seperti hot dogs, peperoni, daging dan makanan yang mengandung MSG daapat memicu terjadi migrain pada beberapa orang.
- Melewatkan jam makan. Beberapa orang yang sering melewatkan jam makan pagi atau siang cenderung dapat mengalami migrain.
- Kafein. Mengonsumsi banyak minuman berkafein atau mengonsumsi kafein tidak sebanyak biasanya juga dapat memicu migrain. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang wajar dapat membantu mengurangi keluhan saat serangan migrain.
- Perubahan cuaca. Angin kencang, badai, atau perubahan cuaca lainnya dapat memicu terjadinya migrain.
- Perubahan panca indera. Suara bising, cahaya terang, atau bau yang terlalu menyengat dapat memicu migrain.
- Obat-obatan. Obat-obatan vasodilator (melebarkan pembuluh darah) dapat memicu migrain pada beberapa orang.
- Merokok. Beberapa orang setelah merokok sering mengalami migrain
- Perubahan waktu tidur. Migrain dapat terjadi jika seseorang tidur terlalu banyak atau kurang tidur.
Bagaimana cara agar terhindar dari MIGRAIN?
Cara terbaik untuk mencegah terjadinya migrain adalah kita harus mengenali dan mencari faktor-faktor yang dapat mencetus terjadinya migrain.
Kenali lebih dalam diri anda dan cari tau, sehingga anda lebih mudah menhindarinya.
Berikut cara simple yang dapat membantu anda terhindar dari migrain:
- Perhatikan selalu makan dan minum anda. Jika anda sering mengalami migrain ingatlah dan catat makanan dan minuman yang mencetuskan dan hindari.
- Makanlah secara teratur dengan porsi yang cukup dan gizi yang seimbang.
- Mengendalikan konsumsi kafein harian. Konsumsi kafein harian dapat meningkatkan risiko migrain pada beberapa orang, jika anda sering mengalami hal ini batasi secara perlahan konsumsi kafein anda.
- Hati-hati dalam aktivitas fisik. Pada beberapa orang aktivitas fisik yang berat dapat memicu terjadinya migrain.
- Ubah kebiasaan tidur. Atur waktu tidar anda dengan cukup, hindari tidur terlalu banyak ataupun kurang.
- Manajemen stress. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memanajemen stress, seperti olahraga, meditasi, spiritual terapi, atau banyak menghabiskan waktu dengan orang yang anda cintai.
- Selalu jaga stamina tubuh. Makan secara teratur dengan gizi seimbang sesuai jadwal dan cukupi kebutuhan cairan dapat membantu anda untuk tetap selalu fit.
Makanan dan Minuman apa saja yang dapat memicu MIGRAIN?
Berikut contoh makanan dan minuman yang dapat memicu migrain, seperti:
- Makanan yang mengandung tyramine seperti keju, ikan asap, dan wine
- Minuman beralkohol, terutama Red Wine
- Minuman berkafein dan soda, seperti teh atau kopi
- Makanan yang mengandung nitrat, seperti pepperoni, hot dogs, atau daging-daging olahan
- Makanan yang mengandung MSG, seperti keripik kentang
- Coklat
- Vinegar (cuka)
Apa saja penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi MIGRAIN?
Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan migrain. Terutama, pada individu yang sering mengalami migrain berulang dan sering merasakan migrain yang cukup berat.
Jika anda mengalami migrain, hal berikut ini yang dapat anda lakukan dirumah untuk membantu meredakan migrain, seperti:
- Istirahtalah sebentar saat mengalami serangan pada ruamgan yang tenang dan sedikit gelap.
- Tempelkan kompres dingin pada dahi atau area leher.
- Konsumsi obat anti-nyeri dapat membantu anda mengurangi keluhan migrain.
- Konsumsi obat anti-mual ataumuntah dikonsumsi jika terdapat keluhan mual dan muntah saat migrain.
Apakah MIGRAIN dapat menimbulkan Komplikasi?
Migrain terntunya dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baok, terutama pada individu yang sering mengalami serangan migrain.
Komplikasi yang mungkin dapat timbul akibat migrain, adalah:
- Stasus Migrainosus. Suatu kondisi dimana migrain tidak berkurang selama 3 hari atau lebih.
- Migrain Infarction. Lebih dikenal dengan stroke migrain, terjadi akibat penyempitan pembuluh darah dan otak tidak mendapatkan nutrisi atau oksigen yang cukup.
- Depresi dan Kecemasan. Migrain yang terus berulang pada beberapa orang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan akibat rasa sakit yang terus berulang serta menganggu aktivitas sehari-hari.
- Gangguan tidur. Pada penderita migrain dapat menyebabkan seseorang kurang tidur atau terus terjaga di malam hari karena rasa sakit akibat migrain terus berulang.
- Gangguan saluran cerna. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh seringnya mengonsumsi obat anti nyeri saat serangan, yang dapat menyebabkan nyeri ulu kronis.
Kapan harus ke rumah sakit?
Terkadang keluhan migrain dapat bersifat kegawat-daruratan yang perlu mendapatkan penanganan segera, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat jika mengalami keluhan migrain dan disertai dengan:
- Mempunyai riwayat penyakit komorbid, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau diabetes.
- Sakit kepala yang berat dan seperti terikat
- Demam dan Kaku kuduk
- Perubahan kedasaran, seperti apatis
- Kejang
- Penglihatan ganda atau kabur yang tiba-tiba
- Dialami setelah mendapatkan trauma atau cedera yang mengenai kepala
- Sakit kepala yang baru dan dirasakan setelah usia 50 tahun atau lebih.
Referensi:
- Mayo Clinic. Migraine. 2023
- Medscape. Migraine Headache. 2023
- Web Md. How to Manage Migraine Episodes. 2023
- Web Md. Complications of Migraines. 2022
- Web Md. What Is Migraine?. 2022