Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sistem pencernaan tersebut adalah dengan mengkonsumsi obat dari produk probiotik. Terdapat beberapa jenis obat yang bisa Anda pilih, yaitu Lacto-B, Rillus, Synbio, Liprolac, hingga Interlac.
Masalah kesehatan sistem pencernaan seperti diare, sembelit, dan masih banyak lagi adalah salah satu penyakit yang harus ditangani dengan tepat. Jika tidak, penyakit akan semakin memburuk atau parah hingga dapat mengganggu Anda ketika beraktivitas.
Produk Probiotik untuk Membantu Kesehatan Sistem Pencernaan
Beberapa produk untuk membantu mengatasi masalah sistem pencernaan adalah Lacto-B, Rillus, Synbio, Liprolac, dan Interlac. Setiap jenis obat tersebut memiliki dosis, aturan pakai, dan hal-hal yang penting diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat dengan berbeda-beda.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengkonsumsi salah satu dari produk di atas, maka penting halnya mengetahui informasi terkait obat dengan jelas terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa mendapatkan manfaat secara maksimal dan optimal:
Lacto-B adalah produk probiotik yang bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah masalah saluran pencernaan seperti diare, terutama diare yang disebabkan karena penggunaan antibiotik. Selain itu Lacto-B juga bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan intoleransi terhadap laktosa.
Kandungan dalam Lacto B adalah:
- Lactobacillus acidophilus.
- Bifidobacterium longum.
- Streptococcus thermophilus.
- Vitamin C.
- Vitamin B1.
- Vitamin B2.
- Vitamin B6.
- Niasin.
- Protein.
- Lemak.
- Kalori.
Yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi Lacto-B adalah pastikan anak tidak memiliki riwayat alergi terhadap produk probiotik. Pastikan pula anak tidak sedang menderita penyakit pankreas akut yang berat dan diare.
Selain itu jika anak memiliki kekebalan tubuh yang rendah, sakit yang berat, baru menjalani operasi, sedang mengkonsumsi suplemen dan produk herbal, perlu diperhatikan pula. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi Lacto-B ini.
Terkait dosis dan aturan pakai untuk anak usia 1 - 12 tahun adalah 3 sachet per hari. Untuk mengkonsumsinya, Lacto-B dapat dicampurkan dengan susu, es krim, maupun yoghurt. Namun hindarilah mencampur Lacto-B di minuman bersoda, makanan dan minuman yang panas.
Ketika mengkonsumsi produk probiotik dari Lacto-B ini Anda juga sedang mengkonsumsi antibiotik, maka berikanlah jeda minimal 2 jam sebelum konsumsi antibiotik. Karena antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang terkandung dalam Lacto-B.
Lacto-B dapat memberikan efek samping pada Anda ketika mengkonsumsinya, seperti perut kembung dan rasa tidak nyaman di perut. Jika efek samping yang dialami tidak kunjung membaik dan semakin memburuk, maka segera konsultasikan dengan dokter.
Terdapat kondisi lain yang perlu diperhatikan, yaitu mengalami reaksi alergi obat seperti bengkak pada kelopak mata atau bibir, merah dan gatal kulit, kesulitan bernapas. Maka segera konsultasikan pula dengan dokter.
Rillus adalah suplemen yang merupakan kombinasi dari probiotik (Lactobacillus plantarum, bifidobacterium bifidum, streptococcus thermophilus) dan prebiotik (fructooligosaccharide). Rillus untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan keseimbangan mikrobiota usus.
Terdapat berbagai kondisi masalah saluran pencernaan yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi produk probiotik Rillus ini. Mulai dari diare, sembelit, perut kembung, hingga maag atau masalah asam lambung.
Namun bagi pasien hipersensitif terhadap salah satu kandungan Rillus, kekebalan tubuh, dan intoleransi terhadap laktosa, tidak disarankan untuk mengkonsumsi produk probiotik Rillus ini. Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Penggunaan Rillus untuk ibu hamil ini bermanfaat untuk menyeimbangkan komposisi mikrobiota usus pada bayi di kandungan. Namun kandungan obat pada Rillus dapat keluar melalui ASI dalam jumlah sangat sedikit. Oleh karena itu tetap konsultasikan dengan dokter sebelum konsumsi.
Terkait dosis dan aturan pakai Rillus, untuk dewasa dianjurkan mengkonsumsi 1 tablet 1 kali sehari. Terkait dosis yang lebih besar, disarankan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.
Anjuran mengkonsumsi Rillus yang disarankan adalah memasukkan Rillus ke dalam obat kemudian mengunyahkan dengan perlahan. Jika sudah hancur secara sempurna di dalam mulut, maka minumlah segelas air agar obat masuk tertelan dengan sempurna.
Konsumsilah Rillus sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan oleh dokter. Karena jika Anda melebihkan dosis maka dapat mengalami overdosis. Gejala overdosis adalah seperti mual dan muntah, diare, sembelit, perut kembung, dan alergi.
Ketika mengkonsumsi Rillus ini, Anda bisa mengalami efek samping. Gejala efek samping yang dirasakan oleh Anda bisa berbeda-beda dengan orang lain. Efek samping yang bisa Anda rasakan adalah mengalami diare, mual, kembung, sembelit, dan rasa tidak nyaman pada perut.
Yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi produk probiotik dari Rillus adalah interaksi dengan obat lain. Terdapat beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Rillus jika dikonsumsi secara bersamaan.
- Jika mengkonsumsi bersamaan dengan antibiotik, tunggu sekitar 1 - 2 jam sebelum konsumsi antibiotik karena dapat membunuh bakteri jahat atau bakteri baik pada saluran pencernaan.
- Obat imunosupresan, dapat mempengaruhi kerja sistem kekebalan tubuh dan menekan fungsi obat.
- Obat antijamur, dapat mempengaruhi kerja obat dan Rillus.
- Obat antasida, dapat mengurangi efek dari Rillus.
Synbio adalah produk probiotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, Fructooligosaccharides. Synbio bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan seperti diare, irritable bowel syndrome, radang usus, sembelit, intoleran laktosa, menjaga imun.
Untuk ibu hamil, menurut studi aman dikonsumsi pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini karena untuk mencegah kemungkinan terjadinya atopi pada anak di kandungan. Meskipun begitu, tetap konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi Synbio.
Dosis dan aturan pakai yang tepat untuk mengkonsumsi Synbio adalah untuk anak usia lebih dari 12 tahun dan dewasa yaitu 1 kapsul 2 kali sehari diminum sebelum makan. Sedangkan untuk anak usia 1 - 12 tahun, dosis dan aturan pakainya 1 kapsul 1 kali sehari diminum sebelum makan.
Penggunaan probiotik ini tidak memiliki interaksi dengan obat lain. Namun jika dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik, maka disarankan memberikan jeda 1 - 2 jam sebelum mengkonsumsi antibiotik ini.
Produk probiotik lainnya yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak yang bisa Anda gunakan adalah Liprolac. Produk ini adalah suplemen yang termasuk dalam kategori obat antiflatulen dan antiinflamasi yang cocok dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak. Tidak hanya untuk kesehatan saluran pencernaan saja, tetapi produk probiotik Liprolac juga dapat bermanfaat mengatasi:
- Menormalkan kembali fungsi saluran pencernaan.
- Membantu fungsi dari proses fermentasi pada usus bayi.
- Menjaga flora normal pada usus.
- Membantu tumbuh kembang anak.
- Membantu menjaga pola hidup sehat pada anak.
Namun sebelum memberikan Liprolac pada anak, pastikan anak tidak sedang mengalami atau memiliki riwayat alergi terhadap produk probiotik. Selain itu konsultasikan kepada dokter jika anak memiliki riwayat alergi susu, intoleran laktosa, dan sedang mengkonsumsi obat antibiotik.
Konsultasikan kepada dokter jika anak sedang mengkonsumsi suplemen dan obat herbal. Untuk ibu hamil dan menyusui yang ingin mengkonsumsi Liprolac, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Karena kandungan obat belum diketahui apakah dapat terserap oleh ASI atau tidak.
Liprolac termasuk dalam golongan obat bebas sehingga dapat Anda temukan dan beli dengan mudah di apotek. Terdapat dua jenis Liprolac, yaitu Liprolac Baby dan Liprolac Kids. Setiap jenis tersebut memiliki dosis dan aturan pakai yang berbeda.
Untuk Liprolac Baby, anak usia kurang dari 1 tahun menggunakan dosis sesuai dengan petunjuk dokter. Sedangkan anak usia 1 - 3 tahun dosis dan aturan pakainya adalah sebanyak 6 tetes 1 kali sehari. Selanjutnya untuk Liprolac Kids dosis dan aturan pakainya adalah 1 sachet 1 - 2 kali sehari.
Untuk mendapatkan manfaat obat secara maksimal dan optimal, dianjurkan untuk mengikuti petunjuk dokter dan informasi yang tertera pada kemasan. Liprolac dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan makanan, bisa diminum secara langsung, dicampur dengan air atau susu.
Interlac adalah suplemen produk probiotik yang dilengkapi dengan kandungan bakteri baik Lactobacillus reuteri protectis. Interlac bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, baik pada neonatus, bayi prematur, anak-anak, hingga dewasa.
Dosis dan aturan pakai konsumsi Interlac adalah untuk bentuk tablet kunyah yaitu 1 tablet 1 kali sehari, bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Cara mengkonsumsinya adalah dengan mengunyah tablet terlebih dahulu.
Kemudian untuk bentuk drop, dosis dan aturan pakainya adalah 5 tetes sehari. Atau menggunakan dosis dan aturan pakai sesuai dengan yang diberikan anjuran dokter. Ingat, kocok terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.
Disarankan untuk mengkonsumsi Interlac sesuai dengan anjuran dokter atau yang tertera pada kemasan obat. Jika melebihi dosis Anda dapat mengalami overdosis. Gejala overdosis adalah mengalami ruam dan gatal, bengkak di bibir, wajah, dan mata, serta sesak napas.
Dapatkan Produk Probiotik Pilihan Anda di Apotek Medicastore
Itulah beberapa produk probiotik yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mulai dari Lacto-B, Rillus, Synbio, Liprolac, dan Interlac. Perhatikan informasi obat dengan teliti dan cermat untuk mendapatkan manfaat obat secara maksimal dan optimal.
Jika Anda sedang membutuhkan produk-produk tersebut, maka Anda dapat membelinya di apotek Medicastore. Medicastore menyediakan produk khusus probiotik dengan kualitas terbaik dan terjamin keasliannya.
Selain produk-produk tersebut diatas, terdapat juga beragam produk kesehatan lain untuk kebutuhan Anda dan keluarga. Kunjungi website Medicastore untuk melakukan pembelian produk kesehatan tersebut dengan harga terjangkau.
Referensi: