Tidak terasa sebentar lagi bulan Ramadhan telah berakhir dan hari kemenangan sebentar lagi akan kita rayakan.

Hari kemenangan tentunya merupakan hari yang sangat ditunggu setelah 30 hari puasa. Hari kemenanangan atau dikenal dengan “Lebaran” merupakan hari dimana banyak tersaji makanan-makanan lezat sebagai tanda merayakan dan berkumpulnya keluarga besar.

Banyaknya makanan enak yang tersaji saat lebaran, dapat membuat kita lupa diri untuk memakan semuanya  yang kita temui saat bertamu.

Pentingnya untuk selalu mengingat bahwa mengonumsi makanan secara berlebihan dapat  memicu dan menimbulkan risiko penyakit lain atau menambah berat kondisi penderita jika telah mempunyai penyakit komorbid, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, ataupun penyakit jantung.

Salah satu risiko penyakit yang dapat muncul setelah lebaran adalah naiknya kadar kolesterol dari kadar normal.

Bagaimana cara agar kolesterol tetap normal saat lebaran ?

Simak berikut tips kolesterol tetap normal saat lebaran.

Tips Kolesterol Tetap Normal Saat Lebaran

Saat lebaran suasana yang hangat dan bahagia serta banyak hidangan makanan yang dihidangkan , membuat kita lupa dan selalu memakan makanan dalam jumlah dan porsi yang cukup besar.

Banyak hidangan enak yang tersedia, seperti lontong, opor ayam, sate, serta kudapan makanan seperti kering.

Jika kita memakan makanan berikut dalam jumlah yang banyak tentunya dapat memicu meningkatkan kadar kolesterol atau memperberat penyakit komorbid yang telah diderita.

Berikut tips yang dapat membantu anda agar kadar kolesterol tetap normal saat lebaran :

1. Hindari menu lebaran yang mengandung Tinggi Lemak

Mungkin kita sulit untuk mengindari menu-menu yang enak dan tersedia saat lebaran. Sebenarnya ,kita tidak perlu menghindari menu yang tersedia, tetap boleh dikonsumsi  asal dikonsumsi dalam porsi kecil dan sewajarnya saja.

Berikut Contoh Menu Lebaran serta Kadar Kolesterolnya:

• Lontong. Lontong merupakan salah satu menu yang tinggi kolesterol karena dibuat dari santan. Total kalori yang terdapat pada 1 mangkok porsi lontong adalah 357 kal dengan kadar lemak sekitar 8.39 gram. Rincian Kalori pada lontong adalah 21% lemak, 66% karbohidrat dan 12% protein.
• Rendang. Rendang merupakan makanan yang terbuat dengan daging serta diolah dengan menggunakan santan . Total kalori dalam 100 gr rendang adalah 195 kalori dan 11.07 gram lemak, terdiri dari 51% lemak, 40% protein, dan 9% karbohidrat.
• Opor Ayam.  Total kalori dalam 100 gr opor ayam adalah 163 kalori dan 8.67 gr lemak, yang terdiri dari 47% lemak, 40% protein, dan 13% karbohidrat .
• Kue kering nastar. Walaupun nastar berukurankecil ternyata nastar memiliki total kalori yang hampir setara dengan makanan seperti lontong dan rendang.  Kalori yang terdapat pada 1 buah nastar adalah 75 kalori dan 2.14 gr lemak,  yang terdiri dari 26% lemak, 68% karbohidrat, dan 6% protein.

Batasi konsumsi makan-makanan diatas pada saat lebaran, karena mereka tanpa disadari dapat meningkatkan kadar kolesterol anda. Pilihlah menu makananan yang rendah lemak agar kadar kolesterol tetap normal saat lebaran.

Selain makanan diatas, makanan seperti makanan cepat saji, jeroan, kerupuk, atau olahan santan lainnya juga dapat meningkatkan kadar kolesterol anda.

2. Jangan Lupa Untuk Makan-Makanan Tinggi Serat

Mengonsumsi makan-makanan tinggi serat, seperti  buah dan sayuran dapat membantu anda untuk tetap kenyang, mencegah agar tidak sembelit, serta dapat mengimbangi kadar kolesterol.

Pastikan untuk tetap pastikan konsumsi sayur dan buah saat lebaran agar kadar kolesterol tetap normal saat lebaran.

3. Batasi Konsumsi Minuman Manis

Banyaknya pilihan minuman manis yang ada saat lebaran, seperti minuman bersoda, sirup, minuman kaleng tentunya dapat mempengaruhi kadar gula serta kadar kolesterol anda.

Batasi konsumsi minuman diatas agar kadar kolesterol tetap normal saat lebaran. Serta tetap selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh saat lebaran dengan cara mengonsumsi air putih 2-3 liter perharinya.

4. Tetap Aktif Selama Lebaran

Tubuh anda harus tetap aktif selama lebaran, luangkan waktu selama 30 menit untuk melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai. Tetap aktif selama lebaran dapat membantu kadar kolesterol tetap normal.

5. Tidak Merokok

Merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menumpuknya plak kolesterol di dalam pembuluh darah. Nikotin yang terkandung pada rokoklah yang dapat  merusak pembuluh darah, sehingga plak mudah menenpel pada pembuluh darah. Saat lebaran ataupun tidak sebaiknya untuk tetap tidak merokok. Merokok tidak memberikan manfaat bagi kesehatan sama sekali.

Pemeriksaan Kadar Kolesterol Setelah Lebaran

Setelah lebaran usai, jangan lupa untuk mengecek kadar kolesterol anda di fasilitas kesehatan terdekat. Selain kadar kolesterol, diperlukan juga pemeriksaan tekanan darah serta kadar gula.

Berikut kadar kolesterol yang diharapkan setelah pemeriksaan:

Kadar Kolesterol Optimal
Kolesterol Total	150 mg/dL
LDL (“jahat”)	100 mg/dL
HDL (“baik”)	Setidaknya 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita
Trigliserida	< 150 mg/dL

 

Pemeriksaan kadar kolesterol setelah lebaran untuk memastikan kadar kolesterol anda tetap normal saat lebaran.

Perlu hati-hati jika setelah pemeriksaan kadar kolesterol , ditemui hasil sebagai berikut :

Kadar Kolesterol Yang Pelu Di Waspadai
Risiko	Dikatakan Berbahaya
Kolesterol Total 200-239 mg/dL	Kolesterol Total Lebih dari 240 mg/dl
Kolesterol LDL (jahat) 100-159 mg/dL	Kolesterol LDL (jahat) Lebih dari 160 mg/dl
Kolesterol HDL (baik) Pria: < 40-59 Wanita:  <50-59	Kolesterol HDL (baik) Pria: < 40 Wanita:  <50

 

Penyakit yang dapat dicetuskan oleh kadar kolesterol yang tinggi adalah seperti stroke, penyakit jantung cokoner, serangan jantung, atau penyakit yang mengenai pembuluh darah perifer.

Jika setelah pemeriksaan kadar kolesterol setelah lebaran hasil yang didapatkan tidak di kategorikan baik, maka sebaiknya  untuk segera konsultasikan diri anda dengan dokter secara lebih lanjut untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat ditimbulkan oleh akibat tingginya kadar kolesterol.