7 Obat dengan Kandungan Domperidone untuk Mengatasi Mual Muntah

Pernahkah Anda merasa mual dan muntah? Baik karena terlalu kenyang maupun setelah mengkonsumsi obat tertentu? Ternyata terdapat obat dengan kandungan domperidone yang dapat Anda konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan Anda tersebut.

 

Kandungan domperidone pada obat bermanfaat untuk mengatasi rasa mual dan muntah dengan cukup efektif. Oleh karena itu, ketika mengalami masalah kesehatan tersebut, mengkonsumsinya dapat menjadi pilihan terbaik. Lalu apa saja jenis obat yang memiliki kandungan domperidone?

 

Apa Saja Obat dengan Kandungan Domperidone?

 

Produk Obat untuk Mengatasi Mual Muntah

 

Anda bahwa terdapat obat dengan kandungan domperidone yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi mual dan muntah? Berbagai jenis obat yang memiliki kandungan domperidone tersebut adalah Monell, Vometa, Hufadon, Vidon, Vomistop, Gerdilium, dan Nomesis.

 

Setiap jenis obat tersebut, memiliki dosis dan aturan pakai hingga efek samping yang berbeda-beda. Penggunaannya pun harus berdasarkan saran dan petunjuk dari dokter.

Untuk memudahkan Anda memahami obat-obatan tersebut, maka Anda perlu mengetahui  informasi lebih lengkap terkait obat tersebut. Oleh karena itu bisa disimak informasi menarik di bawah ini.

 

1. Monell

 

adalah obat dengan kandungan domperidone yang bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah, mempercepat pencernaan mencerna makanan, serta mempercepat pergerakan lambung dan usus. Monell tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan sirup tetes.

 

Monell termasuk kategori obat keras, maka dibutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Ketika mengkonsumsi, hindari dikonsumsi pada pasien hipersensitif terhadap kandungan Monell dan anak-anak kecuali untuk pencegahan mual dan muntah akibat kemoterapi dan radiasi kanker.

 

Dosis dan aturan pakai Monel untuk anak-anak adalah 0,2 - 0,4 mg / kg berat badan. Untuk mengatasi dispepsia fungsional, pada dewasa dan lanjut usia adalah 10 - 20 mg diminum 3 kali sehari. Untuk mengatasi mual dan muntah pada dewasa dan lanjut usia adalah sebanyak 10 - 20 mg.

 

Ketika mengkonsumsi Monell Anda bisa mengalami efek samping. Seperti meningkatnya denyut jantung, cemas, gelisah, sakit kepala, gatal pada kulit, ruam, gatal di seluruh tubuh, meningkatkan kadar prolaktin serum, mulut kering, diare, dan haus. 

 

2. Vometa

 

Vometa adalah obat yang mengandung domperidone dan bermanfaat untuk mengatasi mual, muntah, gangguan perut, rasa tidak nyaman akibat kekenyangan, dan refluks asam lambung. Namun Vometa dapat menyebabkan gangguan detak jantung terutama pada pasien lanjut usia.

 

Dosis dan aturan pakai Vometa tablet untuk mengatasi mual dan muntah pada dewasa adalah 10 mg diminum 3 kali sehari. Untuk mengatasi gangguan pergerakan saluran pencernaan adalah 10 mg diminum 3 kali sehari. Sedangkan Vometa suppositoria adalah 30 mg minum 2 kali sehari. 

 

Dosis dan aturan pakai Vometa tablet untuk mengatasi mual dan muntah pada anak-anak usia < 12 tahun dan berat badan maksimal 35 kg adalah 0,25 mg / kg berat badan diminum 3 kali sehari. Sedangkan Vometa suppositoria adalah 0,75 mg / kg berat badan diminum 2 kali sehari.

 

Ketika mengkonsumsi Vometa, Anda bisa mengalami efek samping. Seperti bengkak pada tangan, kaki, pergelangan kaki, wajah, bibir, tenggorokan. Selain itu juga dapat mengalami menyempitnya saluran napas, ruam kulit kemerahan, dan gatal-gatal.

 

3. Hufadon

 

Hufadon adalah obat yang mengandung domperidone. Manfaat Hufadon adalah untuk mengobati mual dan muntah akut. Bisa juga untuk mengatasi mual dan muntah karena mengkonsumsi obat levodopa, bromokriptin, atau karena efek dari menjalani kemoterapi kanker dan radioterapi.

 

Manfaat lainnya dengan mengkonsumsi Hufadon adalah untuk mengatasi dispepsia fungsional. Hufadon termasuk dalam kategori obat keras. Oleh karena itu untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter. Hufadon tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi.

 

Dosis dan aturan pakai Hufadon berbeda berdasarkan penyakit yang diderita. Untuk mengatasi dispepsia fungsional, dosis dan aturan pakai untuk dewasa adalah 10 - 20 mg diminum 3 kali sehari. Pengobatannya jangan sampai melebihi 12 minggu.

 

Untuk mengatasi mual dan muntah akut, mual dan muntah karena obat levodopa, bromokriptin, serta efek kemoterapi kanker dan radioterapi, dosis dan aturan pakainya untuk dewasa sampai usia lanjut adalah 10 - 20 mg. Sedangkan untuk anak-anak 0,2 - 0,4 mg / kg berat badan. 

 

Untuk bentuk tablet dan sirup, Hufadon diminum 15 - 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Hufadon bentuk tablet dapat ditelan langsung, hindarilah untuk mengunyah atau menghancurkan obat. Sedangkan bentuk sirup kocoklah terlebih dahulu sebelum meminumnya.

 

Ketika mengkonsumsi Hufadon, Anda bisa mengalami efek samping. Seperti meningkatnya kadar serum prolaktin, ruam kulit, gatal, diare, sakit kepala, haus, gelisah, dan mulut kering. 

 

4. Obat dengan Kandungan Domperidone Vidon

 

Vidon adalah obat dengan kandungan domperidone yang bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah akut. Selain itu Vidon juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengobati mual dan muntah akibat penggunaan obat parkinson, serta pengobatan untuk gejala dispepsia. 

 

Vidon tersedia dalam bentuk sirup, drops, dan tablet. Vidon termasuk dalam kategori obat keras. Oleh karena itu untuk mendapatkan Vidon tersebut diperlukan resep dokter. Selain itu dosis dan aturan pakainya harus sesuai dengan anjuran serta resep dokter.

 

Namun secara garis besar dosis dan aturan pakai Vidon untuk mengatasi dispepsia fungsional adalah 10 - 20 mg diminum 3 kali sehari. Sedangkan untuk mengatasi mual dan muntah, untuk dewasa 10 - 20 mg. Kemudian untuk anak-anak 0,2 - 0,4 mg / kg berat badan atau interval 4 - 8 jam. 

 

Ketika mengkonsumsi Vidon, Anda bisa mengalami efek samping. Seperti mengantuk, tremor/gemetar, mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, haus, gelisah, dan gatal.

 

5. Vomistop

 

Vomistop adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah terutama yang diakibatkan karena mengkonsumsi obat lain. Vomistop ini tersedia dalam bentuk tablet, drop, dan suspensi.

 

Vomistop ini termasuk dalam kategori obat keras. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, dalam penggunaannya juga perlu berhati-hati. Karena dapat berisiko mengganggu detak jantung terutama pada pasien lanjut usia.

 

Dosis dan aturan pakai Vomistop dapat berbeda berdasarkan beratnya penyakit yang diderita oleh pasien. Namun secara garis besar dosis dan aturan pakai untuk dewasa adalah 10 mg diminum 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak 0,25 mg/kg berat badan diminum 3 kali sehari.

 

Ketika mengkonsumsi Vomistop Anda bisa mengalami efek samping. Seperti cemas, gelisah, sakit kepala, meningkatnya denyut jantung, gatal pada kulit, ruam, gatal di seluruh badan, hingga timbul rasa nyeri di payudara.

 

6. Gerdilium

 

 

Gerdilium adalah obat yang mengandung zat aktif domperidone untuk mengatasi mual dan mual. Juga bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah karena obat levodopa, bromokriptin serta sebagai terapi simtomatik pada pasien penderita dispepsia fungsional. 

 

Gerdilium termasuk kategori obat keras. Oleh karena itu untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter. Untuk dosis dan aturan pakai pada dewasa dalam mengatasi dispepsia fungsional adalah 10 - 20 mg diminum 3 kali sehari.

 

Untuk mengatasi mual dan muntah pada dewasa dosis dan aturan pakainya adalah 10 - 20 mg setiap 4 - 8 jam. Sedangkan dosis dan aturan pakai untuk anak-anak adalah 0,4 mg/kg berat badan diminum setiap 4 - 8 jam setiap hari.  

 

7. Nomesis

 

Nomesis adalah obat yang mengandung domperidone dan bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah akut. Nomesis ini termasuk dalam kategori obat keras. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Nomesis tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi.

 

Dosis dan aturan pakai Nomesis tablet adalah sebanyak 1 tablet diminum 3 kali sehari. Maksimal mengkonsumsinya dalam sehari adalah sebanyak 3 tablet. Kemudian untuk durasi pengobatannya adalah maksimal selama 7 hari.

 

Kemudian dosis dan aturan pakai Nomesis suspensi adalah 2 sendok takar diminum 3 kali sehari. Maksimal mengkonsumsinya dalam sehari adalah 6 sendok takar. Kemudian untuk durasi pengobatannya adalah maksimal selama 7 hari.

 

Ketika mengkonsumsi Nomesis Anda bisa mengalami efek samping. Seperti gatal biduran, sakit kepala, migrain, pusing, kejang, rasa cemas, mulut kering, diare, kram usus sementara, gugup, kehilangan libido, hingga mengantuk.

 

Itulah beberapa jenis obat dengan kandungan domperidone. Mulai dari Monell, Vometa, Hufadon, Vidon, Vomistop, Gerdilium, dan Nomesis. Anda bisa mendapatkan obat-obatan tersebut di Medicastore. Untuk pembelian obat keras maka harus berdasarkan resep dokter. Medicastore adalah apotek online terpercaya dan terlengkap di Indonesia.

 

Obat dengan kandungan domperidone yang tersedia di Medicastore terjamin keasliannya dan berkualitas. Tertarik membeli obat tersebut di Medicastore? Anda bisa mengunjungi website utama untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.