Peran Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Jantung menjadi salah satu komponen penting dalam tubuh yang menjadi penentu kualitas hidup seseorang. Masalah kesehatan jantung dapat mempengaruhi kehidupan Anda secara signifikan. Vitamin D untuk kesehatan jantung memiliki peran yang sangat penting.

 

Ada beberapa komponen penting vitamin D untuk kesehatan jantung yang bisa Anda jadikan referensi. Dengan asupan vitamin D yang cukup, maka kondisi jantung Anda akan lebih sehat.

 

7 Peran Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Jantung

 

7 Peran Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Jantung

 

Tidak banyak yang tahu jika vitamin D memiliki manfaat yang tidak hanya baik untuk jantung tapi juga kesehatan tubuh lainnya. Berikut adalah  peran utama vitamin D beserta penjelasan lengkapnya:

 

1. Mengatur Tekanan Darah

 

Vitamin D membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi aktivitas renin, enzim yang diproduksi oleh ginjal dan terlibat dalam regulasi tekanan darah. Fungsi enzim renin adalah untuk mengontrol tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.

 

Enzim renin dihasilkan oleh sel-sel khusus dalam ginjal. Pemeriksaan enzim renin umumnya dilakukan untuk menilai adanya gangguan pada fungsi ginjal serta mendeteksi penyebab hipertensi. Untuk mengatur tekanan darah, enzim renin bekerja dengan hormone aldosterone.

 

Kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi) yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fungsi enzim renin di antaranya:

 

2. Menjaga Pola Makan dan Mengurangi Asupan Garam

 

Untuk menjaga enzim renin dan tekanan darah, Anda harus mengontrol pola makan dengan baik. Selain itu, pentin untuk mengurangi asupan garam sebaiknya dibatasi hanya 1.500 mg per hari agar lebih sehat. Kadar tersebut setara dengan 1,5 hingga 2 sendok teh garam perhari.

 

3. Vitamin D untuk Kesehatan Jantung dengan Mengurangi Peradangan

 

Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis, yang merupakan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.

 

Penumpukan plak dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Adapun plak di jantung terjadi karena adanya kolesterol berlebih yang menempel pada pembuluh darah. Ada beberapa tanda terjadinya penumpukan plak penyebab penyakit jantung, yaitu:

 

  • Sesak nafas

Sesak nafas merupakan gejala umum dari penyakit jantung yang terjadi karena pembuluh darah dipenuhi oleh plak sehingga tidak mampu memompa darah secara optimal.

 

  • Detak jantung tidak teratur

Komplikasi serangan jantung dan stroke seringkali diawali oleh detak jantung yang tidak teratur. Kondisi ini harus diperhatikan, bahkan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

 

4. Meningkatkan Fungsi Endotel

 

Endotel adalah lapisan dalam pembuluh darah yang penting untuk menjaga elastisitas dan fungsi pembuluh darah. Vitamin D membantu meningkatkan fungsi endotel, mencegah disfungsi endotel yang bisa menyebabkan penyempitan dan kekakuan pembuluh darah.

 

Sel endotel merupakan lapisan tunggal yang melapisi sistem vaskuler dan terletak di bagian pembuluh darah yang merupakan awal dari berbagai masalah kardiovaskular. Endotel berukuran besar yang terdiri dari makrovaskuler dan mikrovaskuler.

 

Adapun fungsi utama endotel antara lain: mengatur tonus pembuluh darah, mengatur adhesi inflamasi, dan mempertahankan keseimbangan thrombosis serta fibrinolysis.

 

5. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

 

Vitamin D membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Diabetes tipe 2 adalah faktor risiko utama penyakit jantung, dan mengontrol kadar gula darah bisa mengurangi risiko komplikasi jantung pada penderita diabetes.

 

Penderita Diabetes lebih rentan mengalami komplikasi jantung sebab biasanya disertai dengan kondisi lain seperti:

 

  • Tekanan Darah Tinggi

Kerusakan pembuluh darah akibat kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi sehingga memicu aterosklerosis. Hal ini menyebabkan jantung koroner serta infark miokard atau serangan jantung.

 

  • Peningkatan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam pembuluh darah.

Kondisi ini terjadi karena penumpukan glukosa dan kolesterol yang membentuk plak lemak sehingga memicu penyumbatan serta kerusakan pembuluh darah koroner.

 

6. Mencegah Pembentukan Plak Aterosklerotik

 

Vitamin D berperan dalam metabolisme kalsium dan dapat membantu mencegah penumpukan kalsium di dinding pembuluh darah. Penumpukan kalsium ini bisa menyebabkan plak aterosklerotik, yang meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.

 

Selain itu, plak ateroklerotik juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular lainnya yang membahayakan tubuh. Ada beberapa faktor risiko aterosklerosis yang disebabkan oleh penumpukan plak diantaranya:

 

  • Riwayat keluarga

Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat Aterosklerosis maka kemungkinan Anda akan mengalami pengerasan arteri. Anda mungkin akan mewarisi kondisi ini serta mengalami masalah terkait organ jantung.

 

  • Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dengan membuatnya menjadi lemah di beberapa area. Kolesterol dapat menurunkan fleksibilitas arteri dari waktu ke waktu.

 

7. Meningkatkan Kesehatan Otot Jantung

 

Vitamin D untuk Kesehatan Jantung memiliki efek langsung pada otot jantung, meningkatkan kontraktilitas dan kekuatan otot jantung. Ini penting untuk menjaga fungsi jantung yang optimal, terutama pada penderita penyakit jantung.

 

Ada beberapa kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otot jantung, yaitu:

 

  • Menerapkan Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan rendah kolesterol dapat membantu menjaga tekanan darah. Anda bisa meningkatkan makanan yang mengandung serat untuk menjaga kesehatan otot jantung.

 

  • Melakukan Olahraga Rutin

Olahraga atau aktivitas fisik dapat menjadi penentu kesehatan otot jantung. Saat bergerak aktif, jantung akan memompa lebih banyak darah sehingga detak jantung meningkat. Detak jantung yang cepat ini menjadi tanda pasokan oksigen dan nutrisi penting lainnya.

 

8. Mendukung Keseimbangan Elektrolit

 

Vitamin D membantu mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam darah, yang penting untuk fungsi otot termasuk otot jantung. Keseimbangan elektrolit yang baik membantu menjaga ritme jantung yang normal dan mencegah aritmia atau gangguan irama jantung.

 

Elektrolit yang bernama kalium memiliki fungsi menjaga irama dan pompa jantung serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Anda dapat menjaga kondisi jantung dengan memperhatikan jumlah kalium dalam tubuh.

 

Itulah peran vitamin D untuk kesehatan jantung. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kardiovaskular, termasuk hipertensi, aterosklerosis, dan gagal jantung.

 

Oleh karena itu, menjaga kadar vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari, diet, dan suplementasi bila perlu sangat penting untuk kesehatan jantung yang optimal.

 

Dapatkan Vitamin D untuk Kesehatan Jantung di Apotik Medicastore

 

Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan jantung, maka konsumsilah vitamin D secukupnya. Anda bisa mendapatkannya di apotik Medicastore. Kami menyediakan berbagai merk vitamin D yang dapat Anda dapatkan secara online.

 

Pembelian obat dan alat kesehatan secara online mempermudah Anda tanpa harus keluar rumah. Apotik Medicastore menjadi apotik ternama yang menyediakan layanan secara online sehingga lebih efektif dan efisien.

 

Selain itu, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter kami. Kami menyediakan layanan konsultasi dengan dokter sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah mengetahui peran vitamin D untuk kesehatan jantung, Anda mungkin akan membelinya segera.

 

Vitamin D bisa Anda beli di apotik Medicastore dengan harga terjangkau. Cukup unggah resep dari dokter atau pilih langsung produk yang Anda perlukan secepatnya. Yuk, check out sekarang juga!