Ketahui Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Pada saat seseorang sedang mengalami gangguan mental, banyak yang memberikan rekomendasinya untuk menemui psikolog ataupun psikiater. Tapi tahukah Anda apa perbedaan psikolog dan psikiater?

 

Salah satu perbedaannya yaitu pada pendidikan yang diambil. Jika psikiater menjalani pendidikan kedokteran dan juga menjadi dokter medis sebelum melakukan pelatihan spesialis kesehatan mental. Sedangkan psikolog menjalani pendidikan jurusan psikolog.

 

Apa Perbedaaan Psikolog dan Psikiater?

 

Perbedaan Psikolog dan Psikiater

 

Profesi psikolog dan psikiater merupakan profesi yang sama-sama profesional dalam menangani masalah kesehatan mental. Selain itu, kedua profesi tersebut juga bisa diandalkan dalam masalah konseling atau memberikan suatu terapi kepada seseorang.

 

Meskipun demikian, psikolog dan psikiater memiliki perbedaaan cara kerja, baik pada metode konselingnya dan juga pada saat pemberian diagnosis. Ketahui perbedaan secara lengkap di bawah ini:

 

1. Dari Sisi Definisi

 

Jika dilihat dari sisi definisi, psikolog merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi gejala yang asalnya dari faktor sosial, budaya, dan lingkungan. Psikolog melakukan pemeriksaan berdasarkan pola pikir yang dapat mempengaruhi kerja otak dan kesehatan emosional dari seseorang.

 

Sedangkan psikiater atau lebih dikenal sebagai dokter spesialis kedokteran jiwa memiliki tanggung jawab pada masalah gangguan mental. Kemudian seorang psikiater akan memberikan suatu diagnosis dan pengobatan.

 

2. Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater dari Sisi Latar Belakang Pendidikan

 

Seperti yang sudah sedikit disinggung, seorang psikolog akan menjalani pendidikan ilmu psikologi terlebih dahulu, kemudian bisa mengambil program magister psikologi profesi. Hal ini dimaksudkan agar bisa melakukan praktik dan juga konseling.

 

Sementara itu, untuk psikiater akan menjalani pendidikan sebagai seorang dokter spesialis kejiwaan selama empat tahun lamanya. Ciri khas dari seorang psikiater adalah memiliki gelar Sp.Kj yang tertera di belakang nama dari seorang dokter spesialis kejiwaan.

 

3. Dari Sisi Diagnosis

 

Pada saat melakukan diagnosis, seorang psikolog akan mempersilahkan pasiennya untuk bercerita mengenai masalah yang sedang dialami. Selanjutnya seorang psikolog akan mempersilahkan pasiennya untuk melakukan cognitive behavioural test yang tujuannya untuk melihat perilaku dan emosionalnya.

 

Tes tersebut bergantung pada masalah yang tengah dimiliki oleh pasien. Model tes ini berupa kuesioner, tes IQ, hingga tes neuropsikologi. Tujuannya yaitu untuk melihat perkembangan kognitif dari memori dari pasiennya.

 

Apabila gangguan mental semakin parah, maka psikologi akan merekomendasikannya untuk kontrol lebih lanjut bersama psikiater. Kemudian oleh seorang psikiater umumnya akan memberikan diagnosis gangguan kejiwaan secara lebih medis.

 

Seorang psikiater akan mempelajari semua gejala yang tengah dirasakan oleh pasien. Kemudian memeriksa riwayat gangguan kesehatan yang pernah dialami. Psikiater juga memeriksa obat-obatan yang dikonsumsi dan juga memeriksa hasil diskusi dengan pasien.

 

Dikarenakan pemeriksaannya lebih mengarah ke medis, maka seorang psikiater akan memberikan rekomendasi obat-obatan atau jenis terapi lainnya yang bertujuan untuk proses penyembuhan.

 

4. Dari Sisi Jenis Gangguan Mental yang Terdiagnosis

 

Seorang psikologi tidak bisa melakukan diagnosis yang lebih mengarah ke medis pada gangguan mental yang terjadi pada pasiennya. Biasanya pasien akan melakukan konseling terhadap gejala yang sedang dihadapi dari kejadian yang dialaminya, misalnya masalah pekerjaan, percintaan, keluarga, dan lain-lain.

 

Sedangkan bagi seorang psikiater atau dokter kejiwaan akan mengidentifikasi gangguan mental dari pasien berdasarkan akibat berdasarkan sebuah kondisi. Penyakit mental juga lebih kompleks, misalnya bipolar disorder, gangguan kecemasan, depresi berat, skizofrenia, hingga anorexia nervosa.

 

5. Dari Sisi Pengobatan yang Diberikan

 

Perbedaan psikolog dan psikiater yang paling mencolok adalah jenis pengobatan yang mereka berikan. Seorang psikolog tidak bisa meresepkan obat-obatan. Psikolog hanya bisa memberikan rekomendasi terapi serta latihan.

 

Terapinya yang direkomendasikan juga sebatas kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Misalnya olahraga, melatih sugesti dan pola pikir, kemudian meditasi, hingga menulis jurnal.

 

Sedangkan pada seorang psikiater yang bertindak sebagai dokter spesialis kejiwaan akan memberikan rekomendasi terapi dan juga meresepkan obat-obatan yang bisa diminum oleh pasiennya.

 

6. Dari Sisi Peran dan Wewenangnya

 

Apa perbedaan psikolog dan psikiater juga bisa dilihat dari peran dan wewenangnya. Pada ruang lingkup praktik, seorang psikiater yang berlatar belakang dokter spesialis kejiwaan cenderung bekerja di lingkungan rumah sakit atau klinik besar.

 

Hal ini tentunya berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab dari seorang psikiater untuk mengobati pasien yang memiliki gangguan mental dan perlu perawatan medis secara intensif. Dalam merawat pasien, psikiater juga bisa mendapatkan bantuan dari dokter spesialis lain, tergantung kondisi pasien.

 

Sementara itu, seorang psikolog lebih menjalani praktiknya dalam ruang lingkup yang lebih kecil, misalnya pada klinik swasta. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan seorang psikolog bisa melakukan praktik sendiri di rumah sakit.

 

Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater Serta Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengunjunginya?

 

Apabila Anda merasa atau mengalami keluhan pada psikologis, maka bisa mengunjungi psikiater atau psikolog. Terlebih apabila sudah mempengaruhi kondisi fisik dan juga aktivitas sehari-hari, Anda bisa segera mengunjungi psikologi atau psikiater.

 

Pasien boleh mengunjungi psikolog terlebih dahulu sebelum ke psikiater guna untuk mendapatkan konseling ketika mengalami keluhan psikologis. Akan tetapi, apabila dirasa perlu maka psikolog akan merujuk Anda ke psikiater untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut dan pengobatan secara menyeluruh.

 

Meskipun begitu, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda yang memiliki keluhan psikologis untuk langsung menuju ke psikiater, misalnya ketika Anda mengalami depresi yang sudah parah hingga memiliki niat untuk melakukan hal yang tidak diperbolehkan, yaitu bunuh diri.

 

Apabila langsung ditangani oleh psikiater, maka pasien bisa segera mendapatkan pengobatan untuk meredakan gejala yang dideritanya. Hal ini membuat pasien menjadi lebih aman dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang ada disekitarnya.

 

Sebenarnya ilmu psikiater dan psikologi saling melengkapi, walaupun penanganan yang diberikan oleh psikiater berbeda dengan psikolog. Oleh karena batasan ini, maka seorang psikolog bisa lebih banyak menangani kondisi psikologis yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.

 

Sedangkan untuk seorang psikiater, akan lebih banyak menangani pasien yang memiliki gangguan kejiwaan parah dan memerlukan pemberian obat-obatan untuk memberikan rasa tenang, nyaman, serta aman.

 

Ketahui Informasi Mengenai Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater di Medicastore!

 

Medicastore merupakan penyedia informasi melalui media internet yang isinya berupa berbagai macam informasi mengenai penyakit, obat-obatan, dan juga artikel kesehatan.

 

Dengan informasi yang banyak, maka Anda bisa menemukan perbedaan psikolog dan psikiater. Selain itu, ada juga informasi mengenai ribuan merek obat dan ratusan jenis penyakit disajikan dalam Bahasa Indonesia yang mudah untuk dimengerti serta bisa dilihat kapan saja dan dari mana saja.

 

Medicastore juga merupakan apotek yang bisa melayani pembelian produk kesehatan secara online. Jadi Anda bisa dengan mudah membeli obat dan berkonsultasi secara online tanpa harus datang langsung ke lokasi.

 

Jadi itulah apa perbedaan psikolog dan psikiater. Apabila Anda membutuhkan informasi mengenai masalah kesehatan Anda dan Keluarga, maka bisa cari tahu di Medicastore!

 

Sumber referensi :

  1. https://www.halodoc.com/artikel/ini-perbedaan-psikiater-dan-psikolog-dalam-mengatasi-gangguan-mental?srsltid=AfmBOorFvs1-mE3zJmviIfXWCGUXCKwNZhWTZFa7alGcIw_cakUBZM4s
  2. https://www.mitrakeluarga.com/artikel/perbedaan-psikolog-dan-psikiater
  3. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/perbedaan-konselor-psikolog-dan-psikiater
  4. https://www.alodokter.com/psikiatri-dan-psikolog-ini-bedanya
  5. https://medicastore.com/