Resolusi Kesehatan Tahun Baru

Di awal tahun, biasanya kita membuat rencana kegiatan, keinginan, atau resolusi. Salah satu resolusi tahun baru yang populer adalah resolusi kesehatan. Apakah Anda juga membuatnya? Bagaimana dengan resolusi kesehatan tahun kemarin, apakah semuanya sudah terlaksanakan?

 

Biasanya kita cenderung membuat resolusi kesehatan yang terlalu berlebihan, atau terlalu ‘tinggi’, sehingga sulit untuk tercapai. Kali ini, cobalah untuk membuat resolusi kesehatan tahun baru yang lebih realistis dan lebih mungkin untuk terlaksana.

Anda dapat mulai membuat resolusi kesehatan dengan menentukan prioritas, atau hal-hal yang menjadi masalah kesehatan di tahun 2024. Kemudian bagaimana dengan target jangka panjang, dan waktu yang Anda punya. Contoh resolusi yang mudah dan mungkin dapat terlaksana misalnya mengurangi makanan yang tidak sehat, dan lebih banyak bergerak.

 

7 Resolusi Kesehatan Tahun Baru

Berikut ini beberapa contoh resolusi kesehatan tahun baru yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda:

  1. Memeriksakan diri ke dokter

Apabila Anda belum pernah memeriksakan diri ke dokter sebelumnya, terlebih sudah ada keluhan, atau sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, tahun ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk memeriksakan diri. Mulai dari pemeriksaan fisik sederhana, hingga pemeriksaan medical check up, dapat membantu Anda untuk menentukan rencana kesehatan Anda di tahun ini.

  1. Tidur cukup

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa tidur yang tidak berkualitas di usia 30–40 tahun dapat menyebabkan gangguan memori di kemudian hari saat berusia lanjut.

Cobalah untuk disiplin menyelesaikan pekerjaan lebih awal, dan tidur dan waktu yang sama setiap harinya. Anda dapat menyalakan alarm untuk menandakan waktu menjelang tidur (misalnya 45 menit sebelum waktu tidur yang sebenarnya).

Alarm dapat digunakan untuk menandakan sudah waktunya untuk bersiap tidur, misalnya menggosok gigi, mematikan lampu, mematikan televisi, menyimpan telepon genggam (‘blue light’ dari gawai dapat memperlambat pelepasan hormon tidur melatonin), dan aktivitas lain yang dapat mengganggu tidur.

  1. Mulai banyak bergerak

Anda tidak perlu menentukan target yang sulit atau muluk-muluk perihal olahraga, terlebih bila selama ini Anda belum pernah berolahraga dengan serius. Coba untuk memulai dengan pikiran “berhenti bermalas-malasan, mulai banyak bergerak”.

Anda dapat memulai dengan sering bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan di kantor, naik tangga, parkir kendaraan lebih jauh, atau berjalan kaki ke semua tempat tujuan Anda yang berjarak satu kilometer.

Berjalan kaki dapat membantu memperbaiki mood, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. 10–15 menit sehari adalah awal yang baik.

  1. Makan makanan yang lebih sehat

Anda tidak perlu membuat target makanan sehat yang sulit dilakukan, mulailah dengan mengkonsumsi makanan sehat yang sebelumnya tidak pernah Anda makan, misalnya sayuran.

Sayuran sebagai sumber serat sangat kita perlukan karena manfaatnya bagi kesehatan. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan secara signifikan mengurangi risiko kanker usus besar.

Secara garis besar, diet yang sehat adalah makanan yang banyak sayur, buah, gandum utuh dan polong-polongan, protein rendah lemak, makanan rendah garam, rendah gula dan minyak, dan minim proses penggorengan dan makanan yang makanan melalui proses pemasakan.

  1. Lebih banyak minum air putih

Tampaknya mudah dilakukan, tetapi pada kenyataannya banyak orang yang tidak menyukai air putih dan lebih memilih minuman yang memiliki rasa manis.

Air sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air. Air diperlukan untuk setiap sistem di tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Air diperlukan untuk menjaga suhu tubuh internal, melburikasi sendi, melembabkan mata, hidung dan mulut, dan lain sebagainya.

Untuk memotivasi minum air putih, Anda dapat menggunakan botol minum dengan desain menarik, atau yang memiliki tanda berapa jumlah air yang diminum, dengan catatan gunakan botol minum dengan bahan yang aman.

botol minum motivasi

Sumber gambar: www.99rands.co.za

Untuk membantu meningkatkan asupan cairan, Anda dapat mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung air, misalnya timun, selada, seledri, dan tomat.

  1. Duduk dengan postur yang benar

Terutama bagi Anda yang menghabiskan banyak waktu di kantor atau bekerja di rumah, mempertahankan posisi duduk yang benar dalam waktu lama dapat sulit dilakukan. Padahal posisi duduk yang tidak baik (misalnya tulang belakang melengkung membentuk huruf C) dapat menyebabkan sakit punggung bawah, leher dan bahu karena tulang belakang tertekan.

Cobalah untuk membuat kebiasaan baru, duduk dengan tegak, sesuaikan tinggi kursi sehingga telapak kaki dapat menapak dengan datar, dan paha sejajar dengan lantai.

  1. Belajar untuk tidak berpikir secara berlebihan

Semua orang pernah dihadapkan dengan situasi yang dapat membuat tertekan atau stress dengan beban atau masalahnya masing-masing. Apabila selama ini Anda belum dapat mengatasi hal ini, Anda dapat mencoba untuk mengatasinya di tahun ini.

Analisa hal-hal yang menyebabkan Anda stress, dan coba untuk menemukan kegiatan untuk menenangkan pikiran Anda secara positif, seperti misalnya berdoa, bermeditasi, mendengarkan musik yang tenang, mandi air hangat, memelihara hewan, atau Anda dapat menceritakan masalah yang Anda alami kepada orang yang tepat yang dapat mendengarkan dan membantu Anda.

 

Komitmen untuk Mencapai Target

Membuat resolusi kesehatan mudah dilakukan, tetapi menjalankannya hingga tercapai mungkin sulit. Lalu bagaimana agar tujuan kita tercapai?

Sebenarnya kunci dari mencapai target resolusi adalah menjadikannya kebiasaan sehari-hari. Mempertahankan kebiasaan baik memerlukan komitmen hingga perubahan ini menjadi bagian dari hidup kita. Seseorang yang dapat melakukan hal baru selama 6–8 minggu lebih mungkin berhasil menjadikannya sebagai kebiasaan jangka panjang.

Tips lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mencapai resolusi kesehatan antara lain:

  1. Buat catatan kemajuan

Membuat catatan harian dapat membantu Anda untuk tetap fokus dan terhindar dari melanggar target.

  1. Membuat catatan hambatan yang mungkin akan dihadapi

Selain menentukan target yang ingin dicapai, Anda perlu mengenali kesulitan, hambatan atau tantangan yang mungkin akan dihadapi, sehingga Anda dapat mencari cara untuk mengatasinya.

Misalnya bila target Anda adalah menurunkan berat badan, tantangan yang bisa saja dihadapi adalah ajakan dari teman atau kerabat untuk sering makan bersama atau berkumpul di tempat makan, atau justru dikirimkan makanan.

Anda tidak perlu memutuskan hubungan dengan mereka. Jelaskan bahwa Anda sedang berusaha mengurangi berat badan, atau Anda dapat memilih tempat makan yang lebih sehat untuk dikunjungi bersama. Teman atau kerabat yang baik tentu akan mendukung kebaikan untuk Anda.

  1. Minta bantuan

Dukungan sosial juga berperan penting pada keberhasilan Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa kita cenderung berperilaku sama dengan orang-orang di sekitar kita, seperti misalnya kebiasaan merokok atau makan makanan tidak sehat, mudah sekali ‘ditularkan’ bila sering bersama.

Oleh karena itu, pilihlah lingkungan yang baik, yang mendukung Anda untuk lebih sehat. Bila tidak ada teman atau kerabat yang bisa membantu, Anda dapat bergabung dengan kelas-kelas olahraga atau komunitas sehat untuk mendapatkan bantuan dan dukungan untuk menjalani hidup lebih sehat.

  1. “Self reward”

Berikan hadiah untuk diri sendiri ketika berhasil mencapai suatu target untuk memotivasi.

 

 

Referensi:

  • newsinhealth.nih.gov. Making Your Resolutions Stick. 2010.
  • www.heart.org. To make healthy New Year's resolutions stick, keep them modest and manageable. 2023.
  • www.medicalnewstoday.com. Brain health, sleep, diet: 3 health resolutions for 2025. 2024.
  • www.realsimple.com. 11 Healthy New Year's Resolution Ideas for 2025. 2024.