Sakit Maag dan Ingin Tetap Puasa ? Ini Rekomendasi Obat Maag dan Cara Minumnya

Perubahan pola dan waktu makan dapat memicu peningkatan asam lambung dan menyebabkan gejala maag yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting mengetahui cara minum obat maag di bulan puasa agar ibadah tetap lancar tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.

 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tips dan panduan minum obat maag saat menjalankan ibadah puasa, serta jenis obat yang aman dikonsumsi selama bulan Ramadhan.

 

Cara Minum Obat Maag di Bulan Puasa yang Tepat

 

Berikut ini panduan lengkap tentang cara minum obat maag yang aman dan efektif selama bulan puasa.

 

1. Penggunaan Obat Sebelum Makan

 

Bagi penderita maag yang perlu mengonsumsi obat sebelum makan, waktu yang tepat saat bulan puasa adalah sekitar 30 menit sebelum makan sahur atau 30 menit sebelum makan besar saat berbuka puasa.

 

Obat maag yang dikonsumsi sebelum makan bekerja secara optimal dalam melindungi lambung sebelum makanan masuk.

 

2. Penggunaan Obat Setelah Makan

 

Jika obat maag Anda diresepkan untuk diminum setelah makan, maka cara minum obat maag di bulan puasa yang tepat  adalah setelah makan sahur dan setelah makan besar saat berbuka. Idealnya, obat maag dikonsumsi 5 sampai 10 menit setelah makan.

Namun, beberapa jenis obat maag mungkin memiliki aturan minum yang berbeda, jadi selalu perhatikan petunjuk pada kemasan obat atau konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

 

3. Penggunaan Obat 1 Kali Sehari

 

Waktu terbaik untuk minum obat maag yang hanya diminum sekali sehari saat puasa adalah saat sahur. Hal ini karena obat dapat bekerja lebih awal untuk mencegah produksi asam lambung berlebih selama seharian berpuasa.

 

Minum obat maag saat sahur dapat membantu mengurangi risiko timbulnya gejala maag, seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung saat berpuasa. Selain itu, efek perlindungan obat akan bertahan lebih lama hingga waktu berbuka.

 

4. Penggunaan Obat 2 Kali Sehari

 

Bagi penderita maag yang harus minum obat dua kali sehari, cara minum obat maag di bulan puasa perlu disesuaikan. Waktu yang disarankan adalah saat sahur dan saat berbuka puasa.

 

5. Penggunaan Obat 3 Kali Sehari

 

Waktu yang tepat untuk minum obat maag adalah saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur. Pastikan untuk minum obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

 

Jika memungkinkan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat dengan frekuensi minum yang lebih sedikit atau obat yang bekerja lebih lama.

 

Rekomendasi Obat Maag yang Aman Dikonsumsi Saat Puasa

 

Rekomendasi Obat Maag

 

Ada berbagai pilihan obat maag yang tersedia, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan dokter. Berikut ini rekomendasi obat maag yang efektif untuk meredakan gejala dan membantu Anda merasa lebih baik.

 

1. Maag Gel Suspensi

 

Maag Gel Suspensi adalah obat sirup yang mengandung Calcium carbonat, Magnesium trisilicate, dan Simethicone.

 

Obat ini bekerja menetralkan asam lambung untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan masalah kelebihan asam lambung, tukak lambung, dan tukak usus 12 jari. Disarankan untuk mengonsumsi Maag Gel Suspensi setelah sahur atau sebelum tidur.

 

2. Mepromaag Tablet Kunyah

 

Mepromaag tablet kunyah mengandung zat aktif, antara lain Al(OH)3 gel, Mg(OH)2, dan Dimetikon. Obat ini mempunyai efek kerja sebagai mengatasi ulkus peptikum, hiperasiditas & iritasi saluran pencernaan, kejang lambung dan pilorus, hiperperistaltik.

 

3. Tomaag Kaplet Kunyah

 

Tomaag kaplet kunyah memiliki kandungan zat aktif Aluminium Hydroxide, Magnesium Hydroxide, dan Simetikon. Obat ini dapat mengurangi gastritis, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan gejala-gejala yang berhubungan dengan asam lambung.

 

4. Mylanta Tablet

 

Zat aktif Mg(OH)2, Al(OH)3, dan Simetikon dalam Mylanta tabel dapat meredakan refluks esofagitis, yaitu gangguan lambung karena tidak bisa mencerna asam. 

 

Mylanta tablet juga dapat meredakan rasa panas pada ulu hati, rasa tidak enak pada perut, serta hiperasiditas yang berhubungan dengan diagnosis ulkus peptikum, gastritis, esofagitis peptikum, dan hernia hiatus.

 

5. Ranitidine Tablet Salut Selaput

 

Ranitidine dalam bentuk tablet merupakan obat golongan Antasida, Antirefluks dan Anti-ulkus. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala-gejala ketidakmampuan mencerna asam dan rasa panas pada ulu hati.

 

Ranitidine juga diformulasikan untuk mengatasi ulkus lambung jinak, ulkus duodenum, refluks esofagitis, sindroma zollinger-ellison, dan dispepsia yang menahun.

 

6. Polycrol Forte Tablet Kunyah

 

Polycrol Forte tablet kunyah mengandung zat aktif Aluminium hydroxide-magnesium carbonate, Magnesium hydroxide, dan Simethicone. Obat ini berfungsi untuk mengatasi ulkus peptik, hiperasiditas, kembung, dispepsia, rasa panas pada ulu hati.

 

Polycrol Forte tablet kunyah tidak disarankan untuk pasien diet rendah fosfat, dan tidak untuk penggunaan jangka panjang.

 

7. Promag Tablet Kunyah

 

Promag tablet kunyah merupakan obat dengan kandungan zat aktif Hydrotalcite, Mg(OH)2, dan Simethicone. Obat ini mampu mengatasi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, dan nyeri ulu hati.

 

Agar Promag Tablet Kunyah efektif meredakan gejala maag, ikuti anjuran cara minum obat maag di bulan puasa yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter.

 

8. Dexanta Tablet

 

Dexanta tablet memiliki kandungan beberapa zat aktif, antara lain Al(OH)3, Mg(OH)2, Simetikon yang dapat mengatasi hiperasiditas, ulkus peptikum, kembung, dispepsia, rasa panas pada ulu hati.

 

9. Plantacid Forte Tablet

 

Plantacid Forte tablet merupakan obat dengan kandungan zat aktif Mg(OH)2, Al(OH)3, dan Simetikon. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala nyeri pada ulu hati, gangguan lambung dan kembung yang berhubungan dengan hiperasiditas lambung, gastritis, ulkus peptikum.

 

Plantacid Forte tablet tidak diperuntukkan pada pasien kegagalan ginjal, dan tidak untuk digunakan terus-menerus. Cara minum obat maag di bulan puasa yang tepat, terutama untuk Plantacid Forte Tablet, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

 

10. Mylanta Suspensi

 

Mylanta Suspensi memiliki kandungan zat aktif Mg(OH)2, Al(OH)3, dan Simetikon. Obat ini mampu mengatasi refluks esofagitis, tidak bisa mencerna asam.

 

Selain itu, Mylanta Suspensi juga dapat mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala dari kembung, nyeri setelah operasi karena gas, atau penggunaan pada pemeriksaan endoskopi.

 

Rekomendasi Tempat Membeli Obat Maag Terpercaya

 

Dengan mengikuti panduan yang tepat cara minum obat maag di bulan puasa, Anda dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa terganggu oleh masalah kesehatan lambung dan pencernaan lainnya.

 

Untuk memudahkan Anda mendapatkan obat maag yang tepat dan terpercaya, Medicastore hadir sebagai solusi. Temukan berbagai pilihan obat maag berkualitas dengan harga terjangkau.

 

Dengan pola makan sehat, manajemen stres yang baik, dan konsumsi obat maag yang tepat, Anda dapat menikmati keberkahan Ramadhan tanpa gangguan. Jangan ragu untuk membeli obat di Medicastore, apotek online terpercaya yang siap mengantarkan kebutuhan kesehatan hingga ke rumah.

 

Referensi:

  1. https://www.halodoc.com/artikel/aturan-minum-obat-saat-puasa-bagi-pengidap-tukak-lambung?srsltid=AfmBOorC5qivC4ngea9RlzD4fy2SCNH_qKFncBgQIKm0pfDFiMVrYRL0
  2. https://ygi.or.id/bingung-kapan-minum-obat-gerd-saat-puasa-ini-tipsnya/
  3. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/waktu-untuk-minum-mylanta-saat-berpuasa
  4. https://hellosehat.com/community/nutrisi/bagaimana-cara-minum-obat-maag-saat-puasa/